Zenatha Nayara Putri a.k.a OC

49 3 0
                                    

" tau gak ? spongebob itu sebenarnya manusia yang diubah menjadi spons

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" tau gak ? spongebob itu sebenarnya manusia yang diubah menjadi spons. buktinya ada bunga yang melayang diatas langitnya yang artinya bunga itu sesembahan dari orang orang yang mengenangnya karna..."

" kak, gue bukan anak kecil lagi. " potong gue, menatap dirinya yang langsung tersenyum jahil sambil memakan keripik ditangannya. 

gue heran sama kakak gue yang satu ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

gue heran sama kakak gue yang satu ini. suka banget ngomong ngelantur dengan rencana yang gue tau kalau dia mau menipu gue. gue kecil emang agak bloon karna gampang ditipu sama manusia satu ini. tapi gue yang sekarang, udah sma ini, ga mungkin tertipu sama kekonyolan dia.

"natha, tolong anterin lauk ini ke dino dong. ibu dengar ibunya lagi pergi dinas. sekalian agra rapihin barang barang kamu, dino mau menginap disini. " kata ibu dari dapur yang membuat bang agra menghela nafas kesal. gue pun melihat jam di ruang televisi, emang sedikit lagi jam 12 yang artinya dzuhur dan makan siang. gue pun senang senang aja untuk mengantar makanan ke dino, karna biasanya gue akan kena imbas makanan makanan yang diberi warga lain untuk dino. tapi kakak gue cuman menunjukan muka sebalnya, karna sekarang kamarnya menjadi target yang akan ditingali dino malam ini.

" kalau muka lu kayak gitu pass dino dateng, gue colok ya mata lu." omel gue kepadanya. gue gamau dino jadi ga enak kepada kami karna menumpang dirumah kami. daripada abang gue yang sialan ini, gue lebih menganggap dino sebagai saudara atau adik gue.

" heh natha, mulutnya." omel ibu, lalu menyodorkan lauk pauk. " dan agra, jangan tunjukin muka kayak gitu nanti didepan dino. " kali ini yang mendapatkan omel adalah abang gue. gue pun menjulurkan lidah kepadanya. dia sendiri mengancam gue akan memberi tahu nilai jeblok gue tanpa bersuara. 

Akhirnya gue bangkit sambil membawa mangkok yang berisi ayam balado yang seri ibu gue buat dan pergi kerumah dino. tidak langsung, gue menyempatkan diri menengok ke kaca dekat pintu dan melihat penampilan gue baik baik. padahal dulu gue selalu menghujat kaca dekat pintu keluar rumah ini, karna sangat menganggu untuk gue saat kecil. karna gue kecil sangat penakut, sering kali gue merasa takut untuk melihatnya. tapi saat "itu" gue mulai sering menatap kaca ini saat gue mau pergi.

gue pun keluar rumah sambil melihat rumah di ujung jalan sebentar, lalu lanjut berjalan ke rumah dino yang berada di samping rumah gue. dan disambut bang malik yang sudah sampai duluan dirumah dino seperti biasa dan sedang mengelap meja makan rumah dino.

Kampung Renjana | seventeen |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang