[bestfriend] pt. 2

1.9K 204 175
                                    

[Disclaimer dulu ya. Ini PANJANG BANGET, 8000+ words. Semoga kalian nggak bosen bacanya yaa 😔✊ selamat membaca!]

 Semoga kalian nggak bosen bacanya yaa 😔✊ selamat membaca!]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pukul 01.14 dini hari, Doyoung membuka pintu rumahnya dengan sangat hati-hati. Ia tidak ingin membangunkan istrinya yang pasti sudah terlelap. Beberapa minggu belakangan, Doyoung memang lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah sakit karena sebentar lagi ia harus menyelesaikan kuliahnya demi mendapatkan gelar dokter spesialis anak.

Hal tersebut jelas membuat Doyoung merasa bersalah pada Joy, karena mereka tidak bisa banyak menghabiskan waktu bersama. Bahkan terakhir kali mereka bisa pergi berdua itu 2 bulan lalu saat mereka honeymoon selama satu minggu di Eropa.

Sebenarnya Doyoung tau kalau ia akan sesibuk ini selama 6 bulan ke depan. Tadinya Doyoung berencana menikahi gadisnya itu setelah ia mengantongi gelar spesialisnya. Tapi Doyoung pikir akan lebih mudah menjaga Joy ketika mereka sudah jadi suami istri, walaupun tidak banyak waktu yang bisa Doyoung berikan sekarang. Setidaknya, ia bisa melihat Joy saat ia pulang. Untungnya, Joy memahami kondisi Doyoung dan tidak banyak mengeluh. Malah Joy berperan sebagai istri yang baik dengan selalu menyiapkan segala sesuatunya untuk sang suami sebelum ia berangkat kerja dan sesudah ia pulang.

Seperti hari ini. Doyoung selalu pulang dengan keadaan rumah yang bersih dan wangi. Di dapur sudah ada makanan yang bisa dengan mudah Doyoung hangatkan di microwave. Makanannya pun bukan makanan sederhana. Joy selalu memasakkan makanan yang berbeda setiap harinya. Selain itu, Joy pasti sudah menyiapkan baju ganti dengan piyama yang selalu senada dengan piyama yang dikenakan oleh Joy.

Satu hal unik lagi yang sering Joy lakukan. Yaitu menempelkan post-it di cermin di kamar mandi mereka yang berisi kegiatannya hari ini. Apalagi ketika Doyoung sama sekali tidak bisa membalas chat atau menelepon Joy hari itu. Jadi Doyoung akan membacanya ketika ia sedang menggosok giginya.

Joy hari ini:
05.00 bangun, bikinin Doy sarapan
07.30 Doy berangkat kerja :(
08.00-09.00 jalan jalan sama Haetnim
09.00-12.00 nemenin bunda Doy beli tanaman. aku juga beli! hehe dibeliin bunda deng 🤩
12.00-14.00 kangen Doy
14.00-16.00 bikin business plan restoran
tapi masih kangen Doy jadi ga selesai 😭
16.00-17.00 belanja buat makan malem
18.00-20.00 nonton drakor. maaf ya syg tapi ji changwook ganteng banget :(
20.00-21.00 masak buat suami aku tercinta semoga suka--eh, harus suka gamau tau!!!

Doyoung tidak bisa tidak tersenyum saat membaca post-it tersebut. Meskipun Doyoung sedang sangat lelah hari ini, tapi begitu ia menginjakan kakinya di rumah, rasa lelahnya seperti menghilang begitu saja.

Doyoung buru-buru menyelesaikan kegiatan menggosok giginya dan dengan cepat masuk ke kamarnya.

Begitu Doyoung memasuki kamarnya, ia mendapati Joy tengah terlelap di meja kerja yang ada di sudut kamar. Sepertinya gadis itu ketiduran saat sedang mengerjakan pekerjaannya.

Joy Is Our JoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang