☆Chapter 3☆

243 18 7
                                    

Annyeong READERS. Author back nih. Buat kalian yang udah dukung author di chapter sebelumnya makasih banget kalian kesayangan author.

Yg belum vote? Vote dulu ya biar author nya juga semangat ngelanjutin chapternya. Oke?

Scroll ke chapter sebelum nya trus kalin tap bintang yang ada di paling bawah pojok kiri. Oke makasih kalian. Yukkk kita lanjut ke chapter selanjutnya. Semoga suka ya...

HAPPY READING



☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆



Renjun tengah berbaring di kasur berukuran king size miliknya. Iya memejamkan mata nya sambil tersenyum. Mengingat kejadian di kantin dan kejadian barusan yang ia alami.

Benar saja ucapan Guanlin. Laki-laki yang sekarang menjadi Kakak kelas dan merangkap sebagai orang yang di sukai Renjun mengantar ia pulang sampai rumah.

Percaya tidak percaya. Tapi Renjun memang benar-benar di antar pulang oleh Guanlin.

"Kenapa malah jadi mikirin dia sih, cuma di anterin doang padahal." Kata Renjun bermonolog. "Tapi dia emang ganteng trus baik mubazir banget kalo gk dipikirin. Ehhh ya Allah khilaf." Kata Renjun.

Flashback On

"Sampai sini aja bimbingan dari kita kali ini. Semoga kalian faham ya sama tata tertib dan aturan sekolah kita. Selamat kalian udah jadi bagian dari SMA NEO CITY." Kata Guanlin di sangat tepuk tangan dari adik kelas yang berada di depannya.

"Ya udah sebelum pulang sok baca doang dulu dalam hati biar di jalannya lancar. Berdoa di mulai." Kata Guanlin. Semua yang ada di dalam ruangan itu menundukan kepala nya dan mulai berdoa di dalam hati.

"Selesai. Udah sok boleh pulang hati-hati ya." Kata Guanlin.

Semua anak didik baru bimbingan Guanlin berdiri dan mulai keluar ruangan itu satu persatu. Sisa Renjun yang tadinya juga mengikuti yang lain tapi tangan nya di tarik terlebih dahulu oleh Guanlin.

"Mau kemana sih?" Tanya Guanlin pada Renjun.

"T-tadi kan kakak bilang udah boleh pulang ya udah Gavin juga mau pulang Kak." Kata Renjun dengan gugup.

"Kan tadi aku udah bilang di kantin. Pulang nya bareng, kamu lupa?" Guanlin bertanya pada Renjun.

"E-ehh gk enak Kak, Gavin takut ngerepotin Kakak nantinya." Kata Renjun.

"Kan udah bilang nggak ngerepotin. Sekalian Kakak mau tau rumah calon mamah mertua." Kata Renjun sambil merendahkan kata akhirnya.

"Ehh apa kak?" Kata Renjun kurang yakin dengan apa yang di ucapkan oleh Guanlin.

"Nggak papa udah ayo ah udah sepi sekolah nya kita juga pulang ayo." Kaya Guanlin.

Regnum belum sempat untuk menjawab ajakan Guanlin. Tapi Guanlin sudah terlebih dahulu menarik tanganya ke arah parkiran, kebetulan Guanlin membawa 2 helm. Sengaja karna dia berfikir akan mendapat gebetan.

Dan besar saja sekarang laki-laki manis yang bernama Renjun Gavin Dirgavio menjadi gebetannya. Padahal baru kenal yekan tapi udah begini ae. Dasar bambang.

[✔] Para Jomblo Legend🖇Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang