PERTAMA-TAMA AKU MAU NGUCAPIN TERIMAKASIH BUAT YANG MASIH NUNGGU CERITA INI.JANGAN BOSAN-BOSAN UNTUK MEMBERIKAN KOMENTAR DAN SARAN SERTA VOTE.
_______________
Gladis menutup buku diarinya.dilihatnya kesekeliling kamar yang terlihat banyak Poto Angkasa yang diambil secara diam-diam.
Gladis mengusap keningnya,memikirkan betapa bodohnya dirinya yang dulu mengejar-ngejar Angkasa sampai tidak memiliki teman dan masa SMA nya tidak seindah yang dibayangkannya sebelum bertemu Angkasa.
"Sayang ayo sarapan,"suara Lena mama Gladis terdengar dibalik pintu .
Gladis berdiri dari ranjangnya dan berjalan menyusul sang mama yang sudah berjalan lebih dulu kemeja makan.
"Papa dan mama mau kebandung bersama Galen,kamu dirumah saja, Glad."ujar Bram lembut.betapa bodohnya Bram dulu yang egois dan keras dalam memperlakukan putrinya.
"Gladis bosan, pa."ujar Gladis membuat hati Bram dan Lena sakit.jika saja dulu mereka peduli maka nasib putri mereka tidak akan begini.
"Bagaimana kalo hari ini Gladis istirahat dulu,besok papa janji bawa Gladis kekantor."usul Bram membuat Lena setuju.
Gladis tersenyum.dibuku hariannya Gladis membaca jika dulu dirinya sering merengek dan meminta sang papa membawanya kekantor.
Bram dan Lena saling menatap ,mereka sama-sama merasa bersalah.
"M ..Mam...m,"suara sikecil membuat Lena dan Bram terkekeh geli.
"Ohh iya ma,pa.Dia siapa?"tunjuk Gladis pada Galen.
Bram dan Lena saling pandang .
"Adik kamu sayang,"ujar Bram dan Lena kompak.
"Galen mirip Gladis dari samping tapi kalo dari depan mirip dia,"gumam Gladis membuat kedua orangtuanya semakin merasa bersalah dan merasa nyeri dihati mereka.
*****
Bram dan Lena bergantian mencium kening sang putri sebelum pergi ke Bandung."Mama dan papa pergi dulu sayang,"ujar Lena dari dalam mobil.
Gladis melambaikan tangannya dan mengangguk .
Setelah melihat mobil sang papa menjauh Gladis memilih kekamarnya.cukup lama Gladis menatap poto-poto angkasa satu persatu sebelum dimasukkan kedalam gudang.
"Masalalu sudah berlalu,"gumamnya.
Gladis mengambil buku hariannya dan membaca kata-kata yang mewakilkan isi hatinya yang sudah ditulisnya disana.
Seperti biasa hari ini Angksa semakin tampan.tapi sayang cowok itu tidak pernah melihatku sebagai gadis yang mencintainya.
Gladis meraba dadanya sebelum membaca tulisan berikutnya.
Hari ini Roy memintaku menjadi pacarnya tapi aku tolak karena Angkasa.
Hari ini Angkasa sangat keterlaluan.mengapa aku masih saja mencintainya.dia membuat pergelangan tanganku terluka karena aku menyiram kekasihnya dengan jus jeruk.
Gladis merasa miris dengan dirinya yang dulu.
Gladis menutup buku hariannya dan memandang kedepan dari balkon kamarnya.
"Kenapa dulu Gladis sebodoh itu."gumamnya tanpa sadar.
*****
Gladis membuka mata saat merasakan seseorang mengusap kepalanya.
"Papa sudah pulang ?"ujar Gladis membuat Bram mengangguk.
"Gladis akan ikut papa kekantor hari ini,Gladis nggak lupakan sayang?"tanya Bram lembut.
![](https://img.wattpad.com/cover/247296074-288-k357111.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
GLADIS [END]✅
Short Story(JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM MEMBACA) Warning 18+ bangun dari koma dengan kondisi hilang ingatan serta anak berusia 1 tahun yang diketahui sebagai adiknya membuat Gladis bingung. belum lagi dibuku hariannya tertulis bahwa mama dan papanya yang sering...