I Hate You But I Love You [END]

60 (Last Part)

Area rawan ketypoan!!!

"Aku... Emm sebenarnya aku sayang sama kamu."

"Kamu sayang aku karena udah bantuin kamu 'kan?"

"Enggak Yong, a-aku juga cinta sama kamu... Gak tau kenapa, aku suka sama kamu setelah kita sering
ketemu,". Diambilnya kedua tangan Taeyong. "Kamu mau gak jadi Istri aku?"

"Hah?"

"Aku tau ini terlalu cepat, tapi aku mau kamu jadi milik aku Yong."

"Tapi... Aku, aku..."

"Iya atau enggak?"

"I-iya."

"Hari ini merupakan hari terakhir buat Fiona berkeliaran, kamu bisa nahan cemburu kan?"

"Jadi kamu masih pura-pura jadi Yeri?"

"Hm, setelah masalahnya selesai. Aku akan bilang ke Appa sama Eomma supaya lamar kamu untuk aku, gakpapa 'kan kalau Sepupu kamu masuk penjara?"

"Agak gak tega tapi karena kesalahannya sendiri dan demi kebaikannya juga, aku juga udah ngasih tau orangtuanya Fiona tentang kelakuan Fiona. Paman dan Bibi bilang, mereka malu dan mohon maaf yang sebesar-besarnya sama keluarga Kang."

"Udah dimaafin kok... Kenapa Fiona belum nelfon ya, biasanya sebelum sampai pasti bakal nelfon dulu."

"Emang tadi Fiona bilang apa?"

"Bilangnya udah berangkat, seharusnya udah dari tadi dia sampai."

"Hyewon... Hiks hiks Yeri ah, bawa Hyewon kembali."

"Iya oke aku janji bakal bawa Hyewon pulang, Eomma Mommy titip Saeron dulu."

Hyewon merupakan anak SaeRi yang baru berusia satu bulan, tapi naas seseorang menculiknya dan menyuruh Yeri datang sendiri.

"Appa akan ikut denganmu."

"Tidak Appa, demi Hyewon apapun yang akan terjadi nanti aku sama sekali gak peduli Appa, tapi kumohon jangan ikut Appa aku gak mau malah Appa yang celaka."

"Lalu kau membiarkan anakku sendiri menderita karenamu?! Jangan bodoh Kang Yerim! Bagaimana jika kau terluka?!"

"Dad kali ini saja, demi anakku juga."

"Pokoknya Appa akan tetap ikut." Seulgi tetap kekeuh ingin ikut dengan Yeri.

"Baiklah kalau Appa Dan Daddy memaksa ingin ikut, tapi tolong pakai pakaian tebal diluar sedang sangat dingin."

Baru beberapa langkah, Yeri berlari keluar dan mengunci pintu dari luar.

"Maafin Yeri."

"Ahh akhirnya kamu datang juga, sebentar. Yerim?"

"Ini aku Yeri, Kang Yerim."

"Benarkah?"

"Ck ya benar aku ini Yeri, dimana anakku?"

"Santai honey anakmu sedang tidur."

"Kau!? Jadi selama ini benar kalau kau adalah dalangnya!"

"Sssst jangan ribut, lihat anakmu tampan juga. Bisa dibayangkan kalau ternyata ini anak kita."

"Tutup mulutmu! Dia anakku dengan Saeron."

"Saeron Saeron Saeron!!! Dia cuman perempuan pengganggu dan merebutmu dariku! Dan seharusnya anak ini adalah anakku denganmu."

Mendengar Hyewon menangis kedua tangan Yeri mengepal kuat.