Playlist • Newmoon-Kevnyu

I'm Here for You

    Now Playing                                                                    

  I'm Here for You - X1

 1:05 ───|────── 3:25                                                                                                                                                                    |◁ II ▷|

Chanhee POV

Mungkin, sebagian orang dapat menikmati hidup dengan damai. Namun, roda kehidupan pasti berputar kan.

Ya, begitu juga dengan hidupku. Aku, Choi Chanhee, aku adalah seorang penulis yang menurut orang terkenal dan sukses.

Tapi, kesuksesanku justru membuatku menjadi sosok yang berbeda. Sejak dua tahun lalu, aku mengidap penyakit PTSD.

Aku mengidap itu karena suatu hal buruk terjadi pada ku. Aku mengalami pembullyan oleh orang orang terdekatku.

Tapi, aku juga bersyukur karena mempunyai sosok yang selalu ada untukku. Dia adalah Kevin, suamiku.

Aku memang belum mencintainya, tapi aku sedang berusaha akan hal itu. Jika kalian bertanya mengapa aku belum mencintainya, itu karena aku awalnya menikah karena dijodohkan.

Dia sangat baik, sabar dan juga ramah. Aku suka dia yang seperti itu. Dan dia sangat memaklumi dan menerima diriku yang mungkin sudah bisa dikatakan tidak waras ini.

Chanhee POV end

Suatu pagi, kediaman Chanhee sudah dipenuhi dengan suara pecahan kaca yang terdengar jelas dari kamarnya.

Prang!

Chanhee melempar sebuah gelas dan vas kaca yang ada di dalam kamarnya.

"Aku benci diriku!! Aku hanya pembawa sial!!" teriaknya sambil menarik rambutnya dengan kedua tangannya.

Kevin yang baru saja keluar dari kamar mandi sangat terkejut dengan suara teriakan itu. Ia langsung berlari menuju kamar istrinya itu.

Tok Tok Tok

"Chan, kau baik baik saja?" tanya Kevin saat mendengar isakan dari dalam kamar.

"Pergi!! Jangan temani aku!! Aku ini hanya pembawa sial!! Jangan pedulikan aku!!" teriak Chanhee dari dalam kamar.

Bukannya pergi, Kevin malah mendobrak pintu kamar.

Brak

Pintu terbuka, menampakan keadaan kamar yang sudah seperti kapal pecah.

Ia berlari menghampiri Chanhee dan memeluknya.

"Lepas, biarkan aku hiks sendiri dulu" berontak Chanhee dalam pelukannya.

"Shuuut, jangan seperti itu. Apa yang kau impikan, sayang?" tanya Kevin sambil terus menenangkan Chanhee.

"Ak-aku ta-takut, aku tak-ut" hanya kata itu yang Chanhee keluarkan. Chanhee justru malah menangis, lebih keras dari sebelumnya.