"Mamaaaa..."
Aku yang baru saja melepas high heelsku seraya duduk di kursi depan, menolehkan kepalaku ke arah sumber suara.
"Hallo Keisha.. sudah mandi sayang?"
Bocah perempuan berusia 7 tahun itu langsung memeluk leherku erat.
"Mama bauuu.." cetusnya sambil cekikikan.
Kontan aku menggelitiki pinggang dan punggungnya pelan tapi cukup membuat dia jerit jerit kegelian.
"Ya kan Mama baru pulang kerja sayang, ada apa?"
"Tadi aku seru banget sekolahnya Ma.. ketemu sama banyak temen baru gituu.."
Keisha baru saja masuk ke kelas 1 sekolah dasar yang berada tak jauh dari rumah kami. Sekolah internasional yang walaupun mahal akan terus aku perjuangkan.
"Oh ya? Terus?"
"Besok Kei disuruh bawa foto keluarga Ma. Kita ada kan foto keluarga?"
Jleb.
Finally hari ini datang juga.
"Ada sayang, nanti Mama kasih ya.."
"Asik.. yang ada Papanya kan Ma?"
Aku menatap anakku itu pilu.
"Yang ada Oom Alfa kan?"
Bibir mungil itu mengerucut kesal.
"Mama... yang ada Papa nya dong. Masa Oom Apa teruss.."
"Kan dari dulu foto itu Mama kasih nak. Kenapa?"
"Terus aku panggil Oom Apa Papa gitu?"
"Iya boleh sayang. Pake itu aja, nanti Mama kontak Miss Shanty nya ya menjelaskan supaya nanti Key gak ditanya-tanya lagi. Gimana?"
Dengan wajah yang masih belum puas, bocah kecil perempuan itu mengangguk juga. Raut mukanya lagi-lagi membuatnya sendu.
Ku usap rambut pendeknya dengan penuh sayang.
"Papa emang kapan pulang cih Ma? Kan Kei mau ketemu .." sungutnya dengan wajah penuh penasaran
"Nanti.. doakan yaa.. semoga Papa cepet beres kerjanya.. Kei jadi anak baik ya.. berdoa juga.."
Netra anakku mengerjap perlahan lalu mengangguk penuh semangat.
"Iya Mama.. Kei terus berdoa biar Papa cepet pulang.."
Aku menarik nafas dengan tertahan. Sabar ya nak, suatu hari nanti pasti akan Mama ceritakan.
Maafkan Mama..
🌻🌻🌻
Aku baru saja menyelesaikan laporan rapat tadi dan baru selesai aku kirim ke semua anggota rapat, ketika ponselnya berteriak tiada henti.
Miss Shanty?
Ada apa ya?
"Hallooo.."
"Siang Bunda, mohon maaf jika mengganggu. Ini dengan Miss Shanty dari sekolah Keisha"
"Oh iya Miss, gpp. Ada apa ya?"
"Maaf Bunda, ini Keisha dari selesai pelajaran pertama tadi mau pulang. Dia juga tadi sempat menangis juga dan sekarang duduk terus diperpustakaan gak mau ke kelas. Gak mau ikut makan snack juga dengan teman-temannya. Sudah dibujuk oleh team konseling kami dan sepertinya Keisha perlu ketemu Bunda"
Ya Tuhan, jangan bilang gara-gara foto keluarga lagi ini.
"Apa gara-gara foto keluarga Miss?" Tanyaku agak sesak.
"Sepertinya begitu. Apa Bunda bisa kesini? Mungkin bisa menenangkan Keisha supaya bisa lanjut masuk ke kelas lagi? .."
Netraku mengerjap pelan beberapa kali
"Baiklah Miss. Saya selesaikan pekerjaan dulu. Mohon maaf ya Miss.."
"Tidak apa-apa Bunda. Makasih dan maaf merepotkan ya Bun.."
Aku membalas singkat lalu menutup telephoneku dengan lesu. Perlahan aku menutup wajahku dan menyenderkan kepalaku ke senderan kursiku.
Maafkan Mama sayang.
Karena kebodohan Mama, kamu jadi kesusahan seperti ini.
"CHAYRA?"
Aku mendongak mendengarkan sapaan dengan suara bass dan besar itu.
Ya ampun, bosku berdiri dan menatapku tajam dengan mata elangnya.
"Kalau tidur jangan di kantor. Atau kamu mau resign?"
"Maaf Pak.. ada yang bisa dibantu?"
"Siapkan mini lunch di ruangan saya. Akan ada tamu singgah ke kantor. Pesankan menu jepang fast food!"
Duh, gimana mau jemput Keisha?
"Baik Pak. Saya siapkan.."
Tak ada jawaban. Sosok tinggi itu lalu berbalik dan berjalan menuju ruangannya.
Aku harus berani pamit. Harus!
"Pak .. maaf.. setelah menyiapkan lunch, saya izin 1 jam keluar ada urusan pribadi. Mohon izin"
Sosok itu kembali menatapku tajam
"Mau kemana kamu?"
"Urusan keluarga Pak.."
"Kayak yang sudah berkeluarga saja! 1 jam, gak lebih! Kalau tidak, gaji kamu saya potong 30%"
Aaggrhh.. nasib jadi kacung! Tapi syukurnya dia cuma gertak-gertak gitu aja sih selama ini.
"Baik Pak.."
Aku pun bergegas menelfon bagian delivery makanan yang biasa bosku beli itu dan memintanya mengirim ekstra cepat dengan tambahan ongkos ekstra tentunya.
Ah, Keisha! Tunggu Mama ya..
🌻🌻🌻
.
Hai hai
Maafkan kalau aku datang dengan cerita baru.
Ada salah satu tokoh sobat laknat dimari dan ide ini sudah agak lama aku simpan.
Updatenya gimana?
Ganti-gantian ya Bebs.. soalnya aku cukup excited nulis kisah ini.
Semoga syuka.
Kalau syuka, tolong tinggalkan Voment kelean yaa..
🥰😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Keisha!
ChickLitTidak mudah menjadi single parent dengan segala dinamikanya yang membuat hidup Chayra jumpalitan tak karuan. Dia akan selalu mengingat malam penuh kebodohan yang menjadi awal petaka dari semuanya. Kenikmatan dan kisah satu malam yang diecapnya sesaa...