story 2

113 10 6
                                    

Jangan lupa vote dan komen nya gaes

Seteah selesai makan mereka semua mengucapkan terima kasih dan pergi mengambil barang barang untuk melakukan kegiatan mereka seperti sekolah dan bekerja. Namun saat naomi ingin mengambil barang nya dikamar tangannya langsung dicekal oleh seseorang yang tak lain adalah Jungkook. "Lu satu sekolah sama gw jadi nanti berangkat bareng nya, gw tunggu di depan." Setelah mengatakan itu jungkook langsung pergi sikap nya seperti mengatakan 'gak ada penolakan' itu lah yang naomi banyangkan.

Setelah mengambil tas dan memberikan sedikit polesan bedak bayi naomi turun dari kamar nya dan melihan jungkook bersama seokjin sedang menonton  televisi. "Bang jungkook udh ayo kita berangkat." Saut naomi dia tidak terlalu kagok saat berbicara dengen jungkook karena umu mereka yang hanya berbeda setahun. "Yuk, lama juga mbak nya udh nunggu lama juga mas nya abil tersenyum kepada naomi. Naomi pung merasa tidak enak. "Bang jin aku pamit nya." Pamit naomi ke pada seok jin. "Nih buat jajan." Kata seokjin sambil memberikan uang berwarma merah bukan selembar dua lembar bahkan lebih dari setengah juta. "Gk usah bang tadi nomi udh dikasih uang jajan ko ama mama sama papa."Tolak naomi selembut mungkin. "Gk ada penolakan sayang, aku panglng gak suka dibantah." Kata nya sangat lembut, sangkin lembut nya kata kata itu sangat menusuk ke dalam hati naomi. Naomi pun mengambil uang tersebut lalu segera berangkat sekolah bersama dengan jungkook..

Sesampai nya disekolah. Jungkook turun dari mobil nya begitu juga naomi. Setelah keluar dari mobil naomi segera mendengar kata kta yang sangat menusuk bagi nya

'Kegatelan amat sih tuh cewe megang jungkook gw'

'Gw nyamkin udh gk perawan tuh makanya jungkook mau melakukan apapun'

Aahhh jungkook kamu selingkuh dari aku sayang'

'Anak baru aja sombong"

"Gile anak baru udah jual badan aja ke jungkook'

Dengan sigap jungkook menutup telinga naomi dan merangkul naomi berjalan ke arah ruang wakil kepala sekolah. "Buat yang tadi jangan didengerin nya dek" Kata jungkook saat mereka sudah berada di depan pintu wakil kepala sekolah. Tentu naomi saki hati tapi dia harus menguatkan dirinya, Dia nyakin bahwa jungkook amat terkenal di sekolah nya karens wajah tampan nya dan tentu karena dia sangat kaya. "Iya bang santai aja." Sahut naomi. Mereka pun masuk kedalam ruang kepala sekolah.

keluarga bangtanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang