2. Terungkap

14 2 0
                                    

Brak

Rizal menutup pintu rumah dengan kencang lalu langsung lari kekamar dan mengunci pintunya

Dia melepas jaketnya dengan buru buru lalu melemparnya ke sudut kamar

"Rizal, kenapa masuk ke rumah terburu buru?"ibu Rizal menggedor gedor pintu kamar Rizal yang dikunci

"Tadi ada hantu yang berbicara denganku Bu, lalu ada ledakan tepat di depan mataku"

"Kau ini bicara apa?cepat keluar dari kamar!"

Ceklek

Pintu kamar Rizal terbuka, wajahnya ketakutan

"Jelaskan semuanya ke ibu"

"Tadi sepulang sekolah aku ke toko buku SerbaAda, ketika aku sudah didalam toko, ada yang berteriak ke aku, lalu tiba tiba ada ledakan yang membuat toko buku itu rusak, ketika aku menoleh kebelakang, tidak ada siapa siapa"Rizal menjelaskannya dengan blak blakan

"Sepertinya kamu sedang sakit, kamu tidak sedang memikirkan pacar atau teman cewek kan?"ibu Rizal mengecek suhu tubuh Rizal

"Tidak Bu...aku saja tidak punya pacar"

"Cepat makan, lauknya baru ibu hangatkan"ibu Rizal berjalan ke dapur

Rizal mengambil makanannya lalu membawa makanannya ke kamarnya

"Oi"ada seseorang yang berbicara lagi ke Rizal dari arah belakang

Rizal langsung keluar dari kamar dan mengunci kamarnya dari luar

"Kenapa lagi Rizal?"ibu Rizal lagi lagi diganggu dengan kegaduhan yang Rizal buat

"Hantunya tiba tiba berbicara lagi di belakangku Bu, sekarang dia kukunci di dalam kamar"Rizal panik sendiri

Ibu Rizal membuka kuncinya dan mengecek kamar anaknya, tidak ada siapa siapa

"Kamu bawa saja makanannya ke ruang tamu, kamu makan disitu saja biar tidak takut lagi"ibu Rizal masuk ke dalam kamar Rizal sambil mengecek satu satu yang ada di dalamnya

Setelah itu, tidak ada lagi yang mengganggu Rizal

Selasa, 10 November 2020
06:58 pagi, hujan deras
SMA kota Julek

"Mata pelajaran pertamanya itu Matematika, aku lupa mengerjakan PR nya, aku pinjam bukumu"Rehan mengacak acak tas Rizal

"Aku juga lupa mengerjakan PR nya.."Rizal pucat, dia tidak bisa tidur semalam karena ketakutan

"Payah, kalau begitu aku pergi ke kelas sebelah"Rehan membawa buku Matematika dan pulpennya lalu pergi

Kringgg

Bel masuk berbunyi padahal Rehan juga belum sampai di kelas sebelah

"Rizal, gimana tugas Matematikamu?"tanya Atol, teman sebangku Rizal

"Kacau"

Rizal masih memikirkan kejadian kemarin, darimana ledakan itu berasal, kenapa ledakan itu seolah olah ingin mengenaiku

Jam pertama dimulai, akibat kurang tidur, Rizal jadi tidak fokus belajar

Setelah perjuangan yang berat untuk menahan rasa kantuk, akhirnya bel istirahat berbunyi, Rizal pergi ke kamar mandi dan mencuci mukanya

"Rizal dengarkan aku, aku bukan hantu"terdengar suara seseorang dari belakang Rizal

Rizal menoleh kebelakang, tidak ada siapa siapa, dia langsung panik dan berlari keluar dari kamar mandi

"Rizal, tenang dulu, aku tidak menyeramkan seperti yang kau bayangkan"suara itu lagi-lagi muncul dari belakang Rizal

"Ada urusan apa sampai mengikuti anak bodoh sepertiku, kalau aku ada salah denganmu aku minta maaf tapi tolong jangan terus terusan mengikutiku"Rizal berlari ke belakang sekolah

"Diam dulu, aku akan menjelaskan semuanya ketika kau berhenti berlari"

Rizal perlahan berhenti berlari

"Tunjukkan wujudmu"Rizal melihat ke sekelilingnya, khawatir terjadi apa apa seperti saat di toko buku

Muncul cahaya yang terang di depan Rizal, cahaya itu berubah menjadi seseorang dengan rambut putih dan jaket tebal berwarna hitam

"Namaku Rikusa Issei, aku adalah seorang pengguna Light Gate yang bertugas membimbingmu untuk menguasai kekuatan Light Gate"

"Apa, Light Gate?"tanya Rizal

"Sebelum itu, aku ingin memberitahumu tentang Guardian of Light terlebih dahulu"

"Guardian of Light adalah kekuatan mistik yang dibuat dengan tujuan untuk membawa kedamaian dunia ini, tetapi kekuatan itu diincar oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan ingin menggunakan kekuatan itu untuk kepentingan mereka sendiri"Issei menjelaskan panjang lebar

"Lalu?"

"Guardian of Light terpecah menjadi dua bagian
, bagian itu adalah Light Gate dan Dark Gate"

"Tunggu, aku tidak bisa langsung percaya dengan seseorang yang asal usulnya saja aku tidak tahu, bisa menghilang, lalu tiba tiba mulai berdongeng didepanku"Rizal berjalan pelan pelan ke samping, bermaksud untuk kabur

"Lalu apa yang harus aku lakukan agar kau percaya kepadaku?"Issei memperhatikan gerak-gerik Rizal

"Tunjukkan bukti keberadaanmu, kau tidak mempunyai bayangan, aku melihatnya dari tadi"

"Kalau begitu aku akan memberikan bukti sejarah yang membuktikan kalau aku ada"ucap Issei

"Bukti sejarah, Light Gate, Guardian of- apalah itu, aku tidak akan mempercayai hantu sepertimu, tolong jangan mengikutiku lagi"Rizal pergi dari belakang sekolah meninggalkan Issei disitu

"Cepat atau lambat, kau pasti akan mempercayai semua hal itu"Issei menghilang menjadi cahaya

Guardian Of Light: Last GateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang