7. Rikusa

6 1 0
                                    

Jumat, 13 November 2020
Pukul 05:50 pagi
Gerimis

Rizal pergi ke sekolah menggunakan payung, sampai di sekolah dia melepaskan jaketnya dan pergi ke ruang perpustakaan

"Rizal, kau sudah mencari tahu nama belakang siswi yang bernama Azami itu?" Tanya Issei

"Kau masih ingin tahu? Memang apa pentingnya untuk dirimu?"Rizal berjalan masuk ke ruang perpustakaan

Issei tidak menjawab lagi, Rizal pun melihat lihat orang yang ada di perpustakaan

"Kakak kelas yang biasanya disini sepertinya belum datang"Rizal hanya melihat Adi saja disitu

"Kak Adi, apakah ada buku paket matematika untuk kelas 11?"Rizal bertanya ke Adi yang ada di dekat situ

"Mana kutahu, coba saja tanya pengurus perpustakaannya"jawab Adi sambil mencari buku di rak

"Kau pasti tahu, kau kan yang jadi penunggu perpustakaan ini"ledek Rizal

"Serius kakak tidak tahu, lain kali jangan sebut kakak dengan sebutan penunggu perpustakaan atau apalah itu, kakak tidak suka"Adi pergi meninggalkan Rizal disitu

"Adi, kau dipanggil oleh pak Seto"ucap seseorang dari luar perpustakaan

"Jangan jangan.."seluruh badan Adi menjadi lemas, dia berjalan pelan keluar dari ruang perpustakaan

Rizal hanya melihatnya dari dalam ruang perpustakaan, anak yang dipanggil oleh pak Seto itu biasanya hanya anak anak nakal dan bermasalah, tidak mungkin anak rajin seperti Adi bisa kena masalah

Orang yang tadi berbicara dengan Adi masuk ke dalam ruang perpustakaan, ternyata dia adalah Azami

Issei langsung muncul di belakang Rizal

"Issei, jangan muncul dulu! Nanti kita bicara dengannya setelah pulang sekolah saja"

"Sudah pasti itu dia"ucap Issei

"Siapa yang kau maksud dia?"

Issei langsung menghilang lagi menjadi cahaya

"Memangnya Issei ada masalah apa sih sama cewek itu"Rizal melihat Azami yang berjalan ke rak buku di seberang

"Apa?"Azami tahu kalau Rizal daritadi memperhatikannya dan dia merasa tidak nyaman kalau diperhatikan terus seperti itu

"Kak Adi ada masalah apa dengan pak Seto?"Rizal mencoba menghindari pertanyaan yang bisa menyebabkan Azami jadi tidak mau bicara dengannya

"Tidak tahu"jawaban singkat dari Azami yang membuat Rizal bingung mau berkata apa lagi

Rizal langsung cepat cepat keluar dari situ, dia tidak tahan dengan suasana canggung di perpustakaan

"Oh Rizal, sudah mau keluar saja"Rehan berpapasan dengan Rizal di koridor menuju perpustakaan

Rizal tidak menjawabnya, dia langsung pergi dari situ

"Sombong sekali"ucap Rehan sambil melihat Rizal yang berjalan ke arah tangga lantai 2

Rizal berpikir dalam benaknya, apakah ada cara lain untuk mengetahui nama belakang Azami

Pukul 14:45 siang
Sepulang sekolah
Cerah

Setelah seharian hujan, akhirnya cuaca menjadi cerah, pas sekali waktunya untuk kembali melakukan kegiatan di siang hari

Rizal pergi ke papan pengumuman, untuk mencari nama panjang Azami disitu

"Semoga saja namanya ada disini"Rizal terus mencarinya dari pojok atas sampai pojok bawah

"Kau mencari apa?"tanya salah seorang kakak kelas yang lewat disitu

"Mencari pengumuman tentang murid dengan ranking tinggi di semester 1"jawab Rizal

"Pengumuman itu sudah dicopot dari dua hari yang lalu, aku yang mencopotnya, memangnya kau mau liat apa di pengumuman ranking itu?"tanya kakak kelas itu lagi

"Tidak, aku hanya penasaran"Rizal bingung mau menjawab apa

Kakak kelas itu pergi meninggalkan Rizal

"Kenapa tidak tanya langsung saja ke orangnya?"Issei yang sudah jenuh daritadi akhirnya memberikan pendapatnya

"Bodoh, aku malu!"jawab Rizal

"Malu kenapa? Kalau begitu biar aku sendiri yang bertanya"

"Memangnya sepenting apa sih nama belakang dia?"Rizal mendekati Issei

"Aku hanya memastikan kalau dia bukan marga Rikusa"Issei melihat Azami yang berjalan keluar dari perpustakaan dari jauh

"Rikusa? Nama belakangmu?"

"Nanti aku jelaskan, yang pasti sekarang kau harus bertanya ke dia"

"Huh?"Azami mendengar pembicaraan Rizal dengan Issei

"Sial, orangnya dengar!"Rizal langsung berbalik badan untuk memastikan kalau itu benar benar Azami

"Kalian barusan menyebut kata Rikusa kan?"tanya Azami

"Biar aku yang menjelaskan"Issei berjalan mendekati Azami

"Rambutmu putih, kau juga keturunan Rikusa?"tanya Issei

Azami mundur sedikit kebelakang

"Lebih baik kita mencari tempat yang sepi dulu, aku tidak ingin ada yang menguping pembicaraan kita"usul Rizal

Mereka bertiga berjalan keluar dari sekolah

"Namaku Issei, Rikusa Issei"

"Issei, kau serius memberitahu identitasmu?"Rizal berbisik ke Issei

"Dia memang keturunan Rikusa, jadi aku tidak perlu menutupi identitasku lagi"jawab Issei

"Jadi..kau itu siapanya aku?"Azami menunjuk Issei

"Kau mungkin tidak percaya, tapi aku sebenarnya adalah kakaknya nenek moyangmu dari ribuan tahun yang lalu"Issei meletakkan tangan kanannya di dada

"Tentu saja aku tidak percaya, dari kata katamu saja itu tidak masuk akal"

"Aku memang sudah mati, tapi ini hanya proyeksi dari diriku, dan aku bisa keluar dari proyeksi ini karena Rizal"Issei menjelaskan dengan lebih rinci

"Kau pernah mendengar tentang Guardian of Light?atau Light Gate?"tanya Issei ke Azami

"Ayahku pernah menceritakannya sedikit, tapi menurutku itu hanya sebuah dongeng saja"jawab Azami

"Rizal, aktifkan Light Gate mu"Issei menyuruh Rizal untuk mengaktifkan Light Gate nya

"Baiklah"Rizal berusaha mengalirkan seluruh kekuatannya ke tangan kanannya

Mulai keluar cahaya kuning disekitar situ

"Apa ini"Azami kebingungan melihat efek efek cahaya kuning yang masuk satu persatu ke tangan kanan Rizal

"Ini adalah perwujudan dari tenaga Rizal yang dirubah menjadi kekuatan Light Gate"jawab Issei

Cringgg

Gerbang pertama sudah berhasil Rizal aktifkan, sekarang tangan kanannya bercahaya dan terdapat lambang gerbang pertama disitu

"Jadi..itu semua bukan dongeng"Azami mendekati tangan Rizal

"Issei, bagaimana ini, dia terlalu dekat"Rizal berbisik ke Issei

"Hati hati, kalau kena nanti kepalamu langsung hilang"Issei menolong Rizal dengan cara membohongi Azami agar dia menjauh sedikit

"Ah maaf, aku...hanya terkejut ketika melihat semua ini"Azami mundur sedikit kebelakang

"Jadi apa tugas kalian berdua sekarang? Ketika ayahku cerita dulu, Light Gate pertama menggunakan kekuatannya untuk mengalahkan Dark Gate kan? Berarti sekarang apakah orang yang bernama Dark Gate itu masih hidup?"Azami bertanya ke Issei

.

Guardian Of Light: Last GateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang