Hari hari ku suram seperti biasa namun hari ini aku merasakan kehangatan untuk pertama kalinya lagi
-Reza Pratama anugrah-
****
Pagi ini seperti biasa Reza menjalankan hidup nya yang membosankan, ia memasuki kelasnya yaitu XI MIPA 1 ia duduk di bangkunya dengan santai dan memainkan ponselnya tiba tiba si sandi sang ketua kelas teriak heboh
"Guys guys ada murid baru cantik bener woy" ucap sandi dengan heboh
Semuanya keluar seketika melihat murid baru tersebut namun tidak dengan Reza ia memilih diam di kelas sambil bermain game
"Ekh za keluar deh sini lihat tuh cewe bening banget woy Lo pasti suka" ucap arza teman se gengnya Reza
"Paling juga biasa aja kaya biasanya" ucap Reza acuh tetap bermain game"
"Yaelah za kenapa sih lo? Ga demen cewe atau jangan jangan lo..." Ucap Ibnu temen se gengnya Reza juga yang tingkahnya sangat konyol.
"Ya kagaklah onta! Gue masih normal" ucap Reza mengerti apa yang di bicarakan temannya
"Yaudah kalau gitu Lo ikut keluar sekalinya aja za lihat dulu tuh cewe baru menilai" ucap Ibnu
Reza pun akhirnya keluar dan melihat murid baru tersebut dari atas yaitu depan kelasnya entah mengapa Reza merasa penasaran dan hangat jika melihat gadis tersebut
"Biasa aja kali liatnya" ucap arza
"Katanya tadi paling biasa aja" sambung ibnu meledek
Reza pun tak menghiraukan ucapan teman temannya ia pergi entah kemana
****
Entah dorongan dari mana Reza pun mengikuti gadis tersebut keliling sekolah mungkin gadis itu mencari ruang kepsek, ingin sekali Reza membantunya namun percayalah Reza orangnya gengsian wkwk jadi Reza pun mengikutinya
Ternyata dari tadi banyak pasang mata yang melihat aneh Reza pasalnya Reza terkenal sebagai mafia dan kapten basket dengan sikap cuek dingin tiba tiba berjalan aneh seperti itu
"Gue deketin aja deh tuh cewe" ucap Reza dalam hati dan menghampiri gadis tersebut namun tak sengaja menabraknya saat ingin membantu dan bertanya Reza cukup gengsi hingga akhirnya meninggalkannya
"Heh kalau jalan pake mata dong!" Dengan gadis tersebut
Reza cukup terpesona dengan kecantikan dan sikap gadis tersebut
"Maap gue ga sengaja lagi buru buru bye" ucap Reza lalu pergi
Gadis seperti bergerutu namun Reza tak mendengernya. Reza memutuskan untuk pergi ke taman belakang sekolah yang sepi (ya bagaimana tak sepi jika Reza sudah datang karena tak ada ga berani mendekatinya kecuali teman temannya)
"Ada apa dengan gue? Kenapa gue rasanya dag dig ser gitu saat dekat dia? Perasaaan apa ini" ucap Reza senyum senyum sendiri
Tanpa Reza sadari ternyata teman temanya yaitu arza dan Ibnu mengintip Reza di balik pohon
"Ar si Reza Napa dah senyum senyum gitu?" Ucap ibu bertanya dan heran
KAMU SEDANG MEMBACA
SHEILA [On Going]
Teen Fictionkehilangan orang yang begitu aku cintai adalah hal terpuruk bagiku dimana setelah kejadian itu hidupku berubah. Memulai hidup baru? itu bukan hal yang mudah, kita perlu beradaptasi dan ya aku Sheila orang yang tak pandai beradaptasi. Namun harus ku...