Beginning

1.8K 62 2
                                    

Maaf. Memang mudah meminta maaf tapi tak mudah dimaafkan.

........

Hari yang cerah tanpa ada seorangpun yang mengganggu ku. Ya,Taehyung. Namja menyebalkan. Untung saja ia sudah pindah dari apartemen ini. Syukurlah.

Satu Minggu lagi adalah hari pertama ku sekolah. Sekolah dimana sekolah yang dipenuhi artis. Itulah sekolah ku .
Seoul international school.

Ohya namaku Yoon Soojung biasa dipanggil Soojoung. Wanita dingin, cuek, tidak pernah memperdulikan urusan orang lain. Ya itulah pendapat orang tentangku. Banyak orang bilang semakin aku bersikap seperti itu semakin banyak pula namja yang akan penasaran denganku, mendekatiku dan berusaha mencoba menjadikanku yeojachingu?karena biasanya namja seperti itu hanya menjadikanku bahan taruhan mereka ya itu kata teman temanku. Itu konyol terdengar menjijikan.

'Aku bukan yeoja murahan' pikirku

1 Minggu kemudian

Aku bersiap siap menuju sekolah.

........

'Sekolah yang cukup besar' gumamku

"Lihat itu Jeon Jungkook tampan sekali dia"
"Membuatku ingin pingsan melihatnya"
"Dia akan menjadi namjachinguku nanti"

Sudah kukatakan.

Awww
"Mianhae"

Kulihat seorang namja berdiri didepanku Dan meminta maaf. Kutinggalkan dia tanpa berbicara sepatah kata.

.......

Itu dia kelasku.

1-A.
"Kita sekelas dengannya"
"Jinjja?beruntungnya kita"

Tiba tiba masuklah seorang namja dengan diikuti seonsaengnim dibelakangnya.

"Selamat pagi semua!"

"Selamat pagi!"

Namja tersebut duduk di sampingku.

Entah mengapa para yeoja terus memperhatikan namja itu. Apa ia yang dimaksud? Entahlah.
"Hey kau"

Seseorang memanggilku dan menyenggol nyenggol lenganku.

"Waeyo?"Tanyaku tanpa menatapnya

"Bolehkah aku pinjam pulpen"

Oh hanya itu, tidak penting. Ku berikan pulpenku kepadanya.
"Siapa namamu?"tanya nya

"Yoon Soojung"

"Jeon Jungkook ibnida. Maaf soal tadi aku tidak sengaja menabrakmu "

Aku tidak perlu namanya. Tadi ia yang menabrakku? hmm sudahlah sudah ku maafkan. Oh jadi ia si Jungkook itu.

'Tidak begitu menarik'gumamku

Bagaimana bisa para yeoja menyukainya padahal tidak ada yang menarik darinya.

.................

"Gamsahabnida" ucapnya sambil menyerahkan pulpen itu kepadaku.

"Ne"

I'm sorryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang