I'm sorry

Danger!

Craat

Seseorang menusukku dari belakang.Dan ternyata ia adalah....

Bruk

"Aduhh sakit sekali"

"YA Jungkook-ah sampai kapan kau ingin tidur di apartementku?"

Eoh? Jadi aku hanya mimpi? Horror sekali tapi bagaimana dengan pesan dari Yerim, biarku cek dulu.

Tidak ada.

Tidak ada pesan dari Yerim. Jadi semua hanya mimpi huh.

"Jadi aku ketiduran disini"

"Ya memangnya?"

"Sudahlah, aku pulang dulu"

"Jangan lupa bersihkan badanmu yang bau itu"

Badanku bau?

Bau sekali. HAHA.

.

.

.

Soojung POV

Seenaknya saja ia tidur disini.

Drrrt drrtt

Aish siapa yang menelpon?

Eh tunggu bukannya ponselku mati.

Ah ini ponsel milik Jungkook. Haruskah ku antarkan?

Sudahlah biarku angkat dulu.

"Yo-" belum aku menyelesaikan perkataanmu ia sudah berbicara
"Jungkook-ah ini pertama kalinya aku menelponmu mungkin kau mengenalku oh ya sampai kapan kau diam? Ingat nyawa Soojung ada ditanganmu kau ingin ia mati, ingat! waktumu sudah mau habis jungkook"

"Si-siapa kau?"

"Oh Soojung-ah? Kau sudah mendengar semua? Baguslah ini mempermudah jungkook mencarimu.hmm tunggu kau belum tahu aku ini siapa? Kau tidak mengenalku? Sudahlah kau akan tahu nanti. Oh ya INGAT! YOU IN DANGER!"

"Ye-"

Tuuut tuuut tuuuut tuuut

Apa dia mematikan telfonnya.

"Jeon Jungkooooook" teriakku sekencang mungkin

Mengapa Jungkook tidak memberi tahu ku? Ia ingin aku mati? Dia harus bertanggungjawab. Aku harus ke apartementnya.

Kubuka pintu apartementku. Dan kulihat seseorang berdiri dengan jaket hitam dan wajahnya tertutup kaca mata hitam dan juga masker. Ah pasti ini Jungkook.

"Jeon Jungkook ini tidak lucu!"

Apa maksudnya ia berpakaian seperti itu. Ia mengeluarkan saputangan lalu.....

"Mmppp a-phh apa yang kau lakukan?" sepertinya ia bukan jungkook.

Ia membekap mulutku tiba tiba. Ia menculikku.

Tolong siapapun yang melihatku.

Tapi tidak ada seorangpun yang melihatku. Akupun tidak bisa berteriak. Badanku lemas dan akhirnya aku tidak sadarkan diri.

Jungkook POV

Bau sekali aku ini. Ah lebih baik aku mandi setelah itu mengajak Soojung ke sungai han.

.

.

.

Sudah rapih dan sekarang aku ke apartementnya.

.

.

Eh pintunya terbuka. Mana mungkin ia sengaja membukanya.

"Soojung-ah" panggilku tapi tidak ada jawaban darinya.

Yang kulihat hanyalah ponsel tergeletak di lantai. Seperti ponselku. Ya itu ponselku pasti tadi tertinggal.

You have 2 messages.
From : Unknown Number
Cepat datang ke gedung kosong  sebelah apartementmu.sekarang!

Ada apa ini?

From: Unknown Number
Soojung sedang bersamaku dan juga Yerim. Ingat jangan menelpon polisi atau mereka akan ku bunuh.

Soojung Yerim mereka harus selamat.

.

.

.
Sesampainya digedung kosong.

Dimana mereka?

Apa ini? Tetesan darah? Apa merekaaaa..

Tidak tidak jangan berpikiran seperti itu Jungkook.

"Ehm" suara siapa itu?

"Lihat belakangmu"

Lalu aku berbalik badan untuk memastikan orang yang dibelakangku. Kulihat seseorang berdiri 5 meter didepanku.

"Dimana kau sembunyikan Soojung dan Yerim?" tanyaku pada orang itu

"Dimana kau tanya dimana, kau harus mencarinya sendiri" katanya

"Kalau kau tidak memberitahuku aku akan mem-"

"TOLONG! TOLONG AKU SIAPAPUN YANG MENDENGARKU!" teriak seseorang meminta pertolongan

Apa itu Yerim?

"Yerim? Yerim-ah dimana kau?"

"AKU DIBELAKANGMU TEPAT SEKARANG DIBELAKANGMU"

~~~~~
INI KAYAKNYA SETELAH PART INI ADALAH PART TERAKHIR.

MAKASIH YANG SUDAH BACA :)