2. Jasmine

518 51 3
                                    

Tidak ada yang tahu kapan dia datang, karena Cinta tidak pernah mengumumkan kapan ia akan hadir .....

Jadi tunggu saja dan nikmati kehadirannya....

.

.

Taeyong sedang menikmati pemandangan dihadapannya.... dari balik kaca dia dapat melihat dengan jelas apa yang sedang dilakukan seorang penjual bunga yang setiap pagi selalu menata bunga-bunga di depan tokonya....sangat indah.

"Taeyong ssi ini pesananmu..... segelas kopi pahit dan roti bakar...", ucapan Jaehyun membuyarkan lamunan Taeyong...

"Ehh...ohh terima kasih Jaehyun ssi....", jawabnya tenang.

"Jaehyun ssi... apakah kau mengenal gadis penjual bunga di seberang ??", tanya Taeyong pelan.

Sejenak menghentikan langkah Jaehyun yang akan kembali ke meja kasir.

"Dia Nakamoto Yuta.....bukan seorang gadis juga... dia hanya berwajah cantik saja...", jawab Jaehyun....

"Bagaimana kau bisa tahu??", tanya Taeyong lagi.

"Kami berteman sejak kecil....", balas Jaehyun ramah kemudian.

Taeyong memang setiap pagi selalu sarapan di tempat Jaehyun, sudah menjadi kebiasaannya sebelum berangkat kerja ke kantor....
Selain itu juga ada kebiasaan yang lain seperti selalu duduk di meja depan kaca yang langsung menghadap jalan sekaligus toko bunga yang berhadapan dengan kedai kopi milik Jaehyun.

================

"Aku datang hyung...", Doyoung duduk di depan sebuah nisan....nisan orang yang sangat di cintainya....

"Hari ini aku membawakanmu bunga tulip lagi... kau suka bukan... ??", ucap Doyoung sambil meletakkan bunga tulip itu di atas makan orang yang dia sayangi.

"Aku pergi dulu....", pamit Doyoung meninggalkan tempat tersebut setelah beberapa waktu duduk bersimpuh untuk segera kembali mengayuh sepedanya ke tempatnya bekerja....

===============

KLING....

"Selamat datang !!", ucap Yuta ceria....

"Aku ingin beli bunga mawar merah....", ucap Taeyong semangat.

"Aku rasa kau sedang sangat bergairah dan bersemangat...", balas Yuta tersenyum.....

"Bagaimana kau bisa tahu....?? ", Taeyong agak kebingungan....

"Dari bunga hal itu bisa di ketahui....", balas Yuta dan menyerahkan bunga kepada Taeyong.....

"Menarik sekali....", decak kagum Taeyong.

===============

Pagi-pagi sekali....

"Jaehyun....Jaehyun....ahhh", teriak Yuta mencari Jaehyun ke dalam kedai kopi milik Jaehyun.

"Ya, ada apa ??", tanya Jaehyun keluar dari arah dapur....

"Bisakah kau jaga tokoku sebentar... aku mau keluar ada yang ingin ku beli di luar.....", Yuta memelas....

"Hhem...baiklah....kau pergilah tapi hati-hati....dan ini kue untukmu Venus ", balas Jaehyun memperingatkan.

"Makasih ya Jaehyun.....", balas Yuta dan segera berlari keluar.

Tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang memperhatikan mereka berdua sedari tadi.....

"Taeyong ssi...silahkan ini pesanan anda....", ucap pelayan bername tag Haechan tersebut.

"Kenapa kau melihatnya terus...??", sebenarnya hal tersebut tidak sopan mengajak tamu mengobrol tanpa diminta...untung Taeyong bukan pribadi yang mudah tersinggung jadi Haechan lebih memberanikan diri.

"Oh...tidak ada apa-apa...." , jawab Taeyong meski hatinya berkata lain...

"Syukurlah...aku kira kau tertarik padanya...", Haechan menghentikan ucapannya sejenak...

"Karena dia sudah mempunyai tunangan...", lanjut Haechan segera.

"Hah apa....siapa tunangannya..??", Tanya Taeyong kaget.

"Kau tidak tahu??", Taeyong hanya mampu menggeleng.....

"Tunangannya itu  Jaehyun ssi.... Bos sekaligus pemilik kedai kopi ini", jelas Haechan sambil berlalu...

"Aku rasa mereka berdua tidak cocok....", balas Taeyong kemudian.

"Venus....Venus....", gumamnya....,

================

Doyoung menghentikan laju sepedanya di depan toko bunga milik Yuta.

Ia celingak celinguk mencari penjual bunga yang biasa ada di toko tersebut tapi tidak ditemuinya padahal di pintu terpampang tulisan OPEN-

"Maaf permisi...", ucap Jaehyun terengah-engah

"Kau pasti mencari Yuta pemilik toko ini bukan ??", tambah Jaehyun

"Ya...dia sekarang dimana ya??", tanya Doyoung kemudian....

"Oh, dia tadi sedang keluar sebentar apa kau mau menunggu... tokonya dititipkan padaku tadi...", terang Jaehyun pada sosok di hadapannya.

"Oh, tidak usah...terima kasih...besok aku masih bisa kembali kesini ", jawab Doyoung dan meninggalkan Jaehyun sendirian yang membuatnya semakin penasaran dengan sosok yang setiap hari selalu membeli bunga tulip putih itu....

"Tulip...tulip putih, kalau tidak salah ingat Yuta menyebutkan cinta yang abadi.....", gumam Jaehyun....

"Kau semakin membuatku penasaran....aku harus mencari tahu tentang dia....", batin Jaehyun dalam hati.

==========

KLING.....

"Selamat Datang....", sapa Yuta ramah.

"Oh....anda datang lagi Tuan....ada yang bisa saya bantu....??", tanya Yuta lagi.

"Kali ini aku ingin bunga yang memperlihatkan kalau aku adalah pria yang romantis...", pinta Taeyong....

"Mungkin kau bisa memilihkannya untukku....Venus", tambahnya.

"Hei...darimana kau tahu nama itu ??", tanya Yuta.

"Entahlah aku seperti pernah mendengar seseorang menyebutmu dengan sebutan Venus...kenapa??", balas Taeyong .

"Venus....itu dewi Cinta mungkin karena banyak orang yang menemukan cinta setelah membeli bungaku...jadi mereka menyebutku Venus....", kelakar Yuta.

"Ehm.....Mawar cukup melambangkan keromantisan...." terang Yuta lagi.

"Aku ingin yang lain....", balas Taeyong.

"Camomile.....romantis dan...unik", Yuta memperlihatkan bunga tersebut pada Taeyong

"Bungkus yang ini...", perintahnya....Yuta segera membungkusnya dengan rapi dan diberi sentuhan pita untuk mempercantik bunga tersebut.

Setelah Taeyong pergi meninggalkan toko bunga....

"Kenapa selalu berganti-ganti bunga setiap kali datang ke tokoku....", pikir Yuta kepada salah satu pelanggannya tersebut...

"Padahal menurutku, jika dia membeli untuk kekasihnya....mengapa seleranya berubah-ubah...?? aku rasa setiap orang mempunyai loyalitas yang tinggi untuk setia pada satu bunga favoritnya....

Hhemm...ya sudahlah kenapa aku harus pusing memikirkannya", pikir Yuta lagi sambil kembali ke rutinitasnya.

=========

LOVE IS friends with TIMES (TaeYu)✔- BirthDayGiftTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang