"Maafkan aku Jaehyun-ssi....aku terlalu emosi....", ucap Taeyong setelah mengetahui kisah Yuta yang sangat tragis....
"Nan-gwaenchanayeo.....", jawab Jaehyun sambil membetulkan kerah bajunya kembali.
Taeyong segera meninggalkan kedai kopi milik Jaehyun sambil berucap....
"Jaehyun-ssi...biarkan aku menggantikan tugasmu....", pinta Taeyong sungguh-sungguh...
"MWO...!!!", tanya Jaehyun tidak paham dengan perkataan yang dilontarkan Taeyong.
"Menggantikanmu menjaga Yuta selamanya....", sambung Taeyong segera.
"Kau masih bisa menjaganya seperti janjimu...tapi sebagai sahabat....", tambah Taeyong.
Jaehyun hanya tersenyum mendengar permintaan Taeyong, kemudian alisnya berkerut...
"Tapi kau kan....", belum sempat menyelesaikan kalimatnya Taeyong sudah memotongnya."Playboy...?? aku sudah sadar sejak dulu...sejak bertemu namja penjual bunga yang cerewet dan gemar membentak pelanggannya termasuk AKU....", jawab Taeyong segera dan menghilang di balik pintu kedai milik Jaehyun....
Jaehyun mengalihkan pandangannya kepada Doyoung
"Aku harap Taeyong dapat membahagiakan Yuta nantinya....", harap Jaehyun
"Aku yakin Taeyong-ssi adalah pria baik yang dikirim Tuhan untuk menjaga Yuta-ssi sama sepertimu yang dikirim Tuhan untuk menjagaku....", gumam Doyoung.
"Dan aku adalah pria yang sangat beruntung karena memiliki malaikat yang sangat indah dan berhati lembut sepertimu...", balas Jaehyun kemudian.
===========
KLING......
"Selamat datang....", ucap Yuta ramah
Sejak mengambil keputusan untuk melepaskan Jaehyun, perlahan Yuta mulai dapat kembali menata hatinya....
Sekarang ia lebih mensyukuri semua kebaikan yang diberikan Tuhan kepadanya...
Ia tidak ingin egois mengikat Jaehyun begitu lama, atas semua kebaikan Jaehyun yang telah diberikan kepada dirinya selama ini ia akan membiarkan sahabat terbaiknya tersebut menggapai cintanya.
Ia tidak mau menjadi batu penghalang dalam kehidupan cinta sahabatnya tersebut.
Hanya itulah yang dapat Yuta lakukan untuk membalas semua hutang budinya pada Jaehyun....."Kau sudah makan??", tanya Taeyong.
"Ehh...sejak kapan kau memperhatikanku untuk makan...??", Yuta balik bertanya...
"Sejak lama, ini aku bawakan bekal...kau kan kalau sudah berkutat dengan bunga-bunga bodoh itu suka lupa makan...", ucap Taeyong datar sambil menyerahkan bekal makanan pada Yuta.
Yuta terkejut... mendengar semua ucapan Taeyong barusan.
Sebenarnya ia sedikit kesal Taeyong menyebut bunga-bunga bodohnya, tapi ia agak tersanjung tentang ucapan Taeyong mengenai kebiasaan lupa makannya.... selama ini hanya Jaehyun yang tahu..... merasa diperhatikan seperti itu membuat wajah Yuta bersemu merah.
"Oh...gomawo...", balas Yuta singkat.
"Ada perlu apa datang kemari...??" ,tanya Yuta lagi.
"Kenapa pertanyaanmu sekasar itu....aku ke sini tentu saja ingin beli bunga...", jawab Taeyong sambil tersenyum mencurigakan.
"Hhah...wanita mana lagi yang akan kau goda....dengan bungaku ini...dasar tuan playboy!!", balas Yuta.
Sebenarnya ia sendiri tidak tahu kenapa dalam hatinya ada sedikit rasa tidak senang saat Taeyong mengucapkan akan membeli bunga untuk seorang wanita lain.
"Orang yang akan menjadi cinta terakhirku....", jawab Taeyong mantap.
"Baguslah jika kau sudah insaf dan kembali menjadi pria baik-baik", balas Yuta agak kesal.
"Siapa bilang aku bukan pria baik-baik ??", tanya Taeyong tidak terima.
"Aish...sudahlah...memangnya kau mau beli bunga apa??", tanya Yuta buru-buru.
"Acasia.....", jawab Taeyong segera...
"A...a..acasia...??", jawab Yuta...perlahan...
"Iya, Acasia memang kenapa??", tanya Taeyong percaya diri dia lupa Yuta dapat membaca perasaan seseorang dari Bunga....
"Kau sedang menyimpan perasaan cinta....??", tanya Yuta hati-hati...
sambil mengambil bunga yang dimaksud."Darimana kau tahu...eh maksudku apa maksud ucapanmu..??", Taeyong gugup mendengar pernyataan Yuta barusan.
"Acasia melambangkan perasaan yang tersimpan ehm maksudnya cinta rahasia....yah...cinta yang terpendam......", terang Yuta.
"Kau sedang merahasiakan cintamu ??pada siapa kalau aku boleh tahu...??", goda Yuta.
"Pada DIRIMU..... Nakamoto Yuta...", jawab Taeyong tegas....
"Hheh.. apa maksudmu??", Yuta ganti bertanya....
" Yah awalnya aku sengaja membeli Acasia...aku sendiri tidak tahu , tiba-tiba ingin beli saja kemudian akan aku berikan padamu...tapi kau keburu tahu yah sudah....itulah perasaanku padamu...sudah terwakili oleh bunga Acasia yang kau pegang....", ungkap Taeyong.Yuta masih sedikit terkejut dengan pernyataan Taeyong barusan...ia kehilangan kata-katanya...bibirnya beku. Entah mengapa hatinya seperti bergejolak merasakan sesuatu yang indah dia merasa dadanya membuncah dan ingin meledak bahagia.
"Maaf kalau caraku tidak romantis dan pasti tidak berkesan sama sekali yah ??", ucap Taeyong terus terang.
"Ssst...-Yuta meletakkan jari telunjuknya di bibir Taeyong-... tak apa tapi aku rasa ini adalah pernyataan cinta paling indah dan paling berkesan menurutku.....
Apa ada yang lebih berkesan dibanding menyatakan cinta di antara ribuan bunga yang sangat indah???", ucap Yuta lembut saat ia sudah kembali menemukan kehangatan dalam hatinya."Lalu apa jawabanmu Yuta-ssi??", tanya Taeyong tidak sabar.
"Acasia-mu akan aku taruh di kamarku nanti....", ucap Yuta dan kembali menyibukkan diri dengan bunga-bunganya... berlagak cuek dengan Taeyong, sebenarnya ia sendiri malu mengakui perasaannya pada Taeyong.
"Hahh....jadi kau mau menerimaku Yuta-ssi....ehm...maksudku sayang...??", tanya Taeyong sambil segera berlari menghampiri Yuta dan memeluknya dari belakang.
"Ya, mulai sekarang kau adalah namjachinguku Lee Taeyong!!!", ucap Yuta sambil memperlihatkan senyumnya yang sangat indah untuk Taeyong.
Taeyong membalikkan tubuh Yuta agar memposisikan tubuh mereka saling berhadapan.....
"Terima kasih... Yuta...
-sejenak Taeyong menghentikan ucapannya dan sekarang ia memeluk Yuta erat-
Mulai sekarang kau tidak perlu merepotkan Jaehyun-ssi lagi karena aku sudah minta ijin padanya....", ucap Taeyong pelan sambil membenarkan helaian rambut Yuta yang menutupi dahinya.Yuta mendongakkan kepalanya menghadap Taeyong...
"Ijin apa??", tanya Yuta agak penasaran."Ijin untuk menjagamu selamanya.....
mulai sekarang biarkan aku yang menjaga dan melindungimu, karena aku sangat mencintaimu....Yuta....", jawab Taeyong sungguh-sungguh.Yuta hanya menganggukkan kepalanya dan menyender di dada bidang Taeyong, ia terdiam karena terlalu bahagia dengan semua kesungguhan Taeyong yang mampu mengembalikan kebahagiannya saat ini.
"Gomawo Lee Taeyong",
Yuta mengecup bibir Taeyong sekilas dan Taeyong mempererat pelukan mereka berdua seakan tidak ingin melepaskannya.
THE END=Friday 13 Nov 2020
This is my birthday and this is gift for us.
For all nctzen and Taeyu Shipper !!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IS friends with TIMES (TaeYu)✔- BirthDayGift
FanfictionCinta hanya berteman dengan waktu....Tahukah kamu kenapa demikian....?? Karena hanya waktu yang setia menemani Cinta sampai ia menyadari kapan ia datang...