~{DIE}~ || Atsukita by : #lele

perasaan atsumu terhadap kita || Chapter 5

Peringatan! Typo bertebaran.
-

-

-

-

Tringg!!!

Bell istirahat berbunyi. Atsumu dan geng nya ngerokok di belakang sekolah. Hingga beberapa org mengepungnya. Orang itu memakai jaz hitam dan kacamata mereka semua tidak memiliki rambut. Sontak atsumu dan geng nya kaget karena terkepung.

Pria berambut kuning berjalan mendekati atsumu.

"Melihat wajah mu tak berdaya adalah hal paling menyenangkan" decihan pria berambut kuning itu.

"Cih!. Kuroo!" Teriak atsumu ke kuroo

Kuro menendang pria itu tapi tendangannya di tangkis dengan mudah. Pria itu menarik kaki kuro dan membantingnya. Kuro berteriak histeris yang membuat yg lain kaget. Bokuto maju mengeluar kan senjata tajamnya tapi dia di tahan oleh orang orang berjas hitam. Perut bokuto di hajar sampai mengeluarkan darah. atsumu yg sudah muak menginjak kaki pria berambut kuning dan menendang wajahnya yg lengah. Alhasil membuat pria berambut kuning mengeluarkan cairan merah kental. Para bodyguard pria berambut kuning mengepung atsumu dan menahannya. 2 org memegang tangan kirinya dan 2 lagi di tangan kanannya serta 1 org yg siap memukul. Ya dia adalah tsukishima kei. Tsuki meninju perut atsumu. Atsumu mengeluarkan darah. Tsuki tidak memberi ampun atas apa yg sudah ia perbuat ke kekasihnya yaitu yachi.

Wajah atsumu di penuhi lebam dan memar. Hidungnya mengeluarkan darah. Mulutnya robek. Kuroo terkena luka di bagian kakinya. Kaki kuro keseleo dan terputar. Kuro hanya bisa meringis kesakitan. Sedangkan bokuto yg tergeletak di tanah tidak bisa berkata kata. Mulutnya robek. Perutnya memar. Sakit yg mereka rasakan tidak sesakit yachi yg mereka bully. Tsukishima tersenyum tipis. Dia mengelap tangannya yg penuh darah mereka bertiga.

Sedikit info kalau Ayah tsuki adalah pengusaha nomor 6 di jepang. Makanya anaknya punya bodyguard. -Author

***

Hari ini yachi tidak bersekolah karena terluka. Pelajaran segera di mulai. Jam kedua atsumu dan gengnya bolos padahal mereka bertiga lagi di uks. 2 jam berlalu. Bell berbunyi yg menandakan jam istirahat ke 2. Kita di mintai oleh guru uks untuk menyimpan buku ini di atas meja uks. Kita berjalan ke arah uks. Kita membuka pintu, dia terkejut melihat atsumu dan gengnya. Kita menyimpan bukunya di atas meja dan berlari ke arah atsumu.

Kita membuka kotak p3k dia mengeluarkan kapas. Kita memegang pipi atsumu dan mulai mengobatinya. Atsumu menjadi salting. Wajahnya memerah. Dia tidak berani menatap mata kita

Bell berbunyi. Jam pelajaran terakhir di mulai. Atsumu memutuskan untuk pulang. Dia izin ke guru. Atsumu berjalan sambil di lihatin ibu ibu.

"Oh dia yah yg berani tantang tuan muda" sahut ibu ibu yang sedang menggosipi atsumu

"Iya tuh.. katanya dia berani macem macem ke kekasih tuan mudah." Sambung mereka.

"Masa kekasih tuan mudah di buat sampai masuk rs loh!"

Atsumu yg risih menutup telinga. Dia berlari meninggalkan kerumunan ibu ibu.

Sesampainya di rumah. Atsumu mendapati kakaknya yaitu sakusa berdiri memegang sapu. Ntah kenapa hari ini rasanya atsumu kena sial. Karena tidak berani masuk dan membuat kakanya kecewa atsumu pergi meninggalkan rumahnya. Ia pergi ke jembatan merenungkan pikirannya.