ending || Chapter 6

670 66 17
                                    

Peringatan! Typo bertebaran.
-

-

-

Sudah 3 bulan semenjak atsumu menyatakan perasaannya terhadap kita. Hari ini tepatnya tanggal 5 bulan 6 tahun 2016. Atsumu mengajak kita kencan berdua.

"Kita san! Ayo ke taman hiburan hari ini!" Terdengar suara atsumu dari balik telepon kita.

"Baiklah.." kita hanya menyetujui permintaan atsumu agar mod jeleknya tidak kambuh

Soreh dini hari. Tepatnya jam 16.02. Kita sedang berdiri di depan lemari pakaiannya. Ia sedang berpikir pakaian apa yang akan ia gunakan. Shirabu datang menemui kakaknya.

"Onichan!" Shirabu langsung memeluk kakaknya yang ia sayangi

"Are? Kenjiro?" Kita terkaget dan melirik ke belakang.

"Onichan.. tinggal di rumah.." shirabu menunduk ke palanya ke bawah dan memasang wajah yang sedih(?).

"Nande?" Kita membungkuk untuk mengsejajarkan tingginya dengan shirabu.

"Perasaan ku tidak enak.." ucap shirabu mengepalkan tangannya

"Daijobu.. tidak akan terjadi sesuatu.." kita mengelus kepala adiknya

Suara klakson motor dari luar rumahnya, menandahkan bahwa atsumu sudah datang dan ingin menjemputnya. Kita berlari keluar dan memakai sepatu putih.

"Naa... kenjiro! Onichan pergi dulu!" Kita membelikkan tubuhnya dan menatap serta tersenyum tipis ke adiknya.

Shirabu langsung memeluk kakaknya. Entah apa yg membuat hatinya saat ini gelisah(?) Apakah akan ada bencana atau yang lain?.

Shirabu memeluk erat kakaknya. Hatinya saat ini sedang gelisah.

"Kenjiro? Kau memelukku seperti akan aku tinggalkan?" Ucap kita yg terkaget.

"Tenanglah.. aku akan menjaga diriku.. dan nanti aku akan membelikan mu gulali manis seperti dirimu.." sahut kita dan tersenyum.

"Hey shirabu! Tenang! Aku akan menjaga kakakmu ok?!" Atsumu membuka suara.

Setelah usai dialog pendek, kita dan atsumu pergi ke taman hiburan. Atsumu membeli 2 tiket masuk. Kita sedang menunggu di bawah pohon sambil nge scroll beranda instagram.

"Kita san! Ayo masuk!" Teriak atsumu dari jauh.

Kita menghampiri atsumu. Ia lalu mengandeng tangan kekasihnya. Mereka berdua di takjupkan dengan permainan seruh di dalam taman hiburan.

"Tsumu! Aku ingin menaiki rollercoaster!" Kita menunjuk nunjuk ke arah rollercoaster. Sontak wajah atsumu ketakutan. Atsumu takut dengan rollercoaster. Tapi apa boleh buat? Dari pada kekasihnya ngambek mending dia turuti.

Mereka berdua mengantri menaiki rollercoaster. Setelah giliran, atsumu duduk berseblahan dengan kita. Kita yg wajahnya tidak sabar membuat atsumu hanya pasrah. 8 menit telah berlalu. Waktunya para penumpang rollercoaster untuk turun, atsumu tengah muntah di samping pohon.

Setelah menaiki rollercoaster, kita mengajak atsumu untuk bermain di rumah hantu. Atsumu menerima tawaran kita dan mereka berdua pun masuk ke rumah hantu.

Tampak wajah kita yg sangat tegang dan ketakutan

"Aaaah!!!" Teriak kita ketakutan sambil meraih tangan atsumu.

"Kita san! Tenang saja.. itu hanyalah boneka" atsumu menenangkan kita.

5 menit berlalu. Hari menjelang soreh. Hampir semua permainan telah mereka berdua mainkan.

~{DIE}~ || Atsukita by : #leleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang