Chapter 2

615 88 34
                                    

Vote dulu baru baca....












Udah? Klo udh lanjut.

-

-

-

"OHAYOU!! ONICHAN!!"

Di pagi hari yg cerah dengan burung yang bernyanyi. Seorang pria dengan surai silver terbangun oleh suara adik kecilnya yang manis.

[Anggap aja mak kita punya adek.y]

"Ohayou... shirabu chan.." sahut kita dengan wajah malasnya.

"Nee onichan tumben bangun jam segini? Biasanya cepat toh-" shirabu menatap kakak kesayangannya.

Kita melirik kearah jam yang jarum pendek nya menuju angka 06.23. Kita terkaget bergegas mandi dan menyiapkan makanan untuk adek dan neneknya.

Setelah menyiapkan semuanya kita beranjak tergesah menuju sekolah. Sesampai nya di sekolah dia terkejut karna melihat gerbang sekolah sudah tertutup dengan atsumu yang sedang berdiri di depan gerbang.

"Pak satpam buka gerbangnya donk!!" Ucap atsumu dengan wajah cemberut sedang membujuk pak satpam untuk membuka kan gerbangnya

Kita tidak berani menghampiri atsumu yang juga sedang terlambat. Tapi apa boleh buat? Keburuntangan tidak akan kemana :v.

Kita berjalan menghampiri atsumu yang sedang merengek meminta gerbangnya di bukain.

"Ga bisa g bisa. Kalian terlambat harus bersiin wc" -pak satpam

"Tapi kan pak-" ucapan atsumu terpotong pembicaraan kita.

"Baiklah pak." Kita beranjak pergi meninggal kan atsumu dan pak satpam.

"Hey kau!" Atsumu mulai kesal

"Lihat lah pacarmu. Dia nurut, lah kau" ucapan pak satpam membuat atsumu nge blush dan salting. Kita yang mendengar nya hanya diam menunduk menahan malu.

"Astopirullah- anj- dh lh" atsumu mulai meninggalkan pak satpam dengan wajah yang masih memerah begitu pun kita yang berada di depannya.

Sesampai nya di wc suasana menjadi canggung.

"Em.. ano.. sikat dan sabunnya ada dimana?" Kita membuka mulut agar suasana tidak terlalu canggung

"ada dibelakang mu tuh" ucap atsumu dengan nada dinginnya.

"Oh" di balas anggukan kita.

Setelah beberapa menit membersihkan wc, kita ingin mengambil sabun yang ada di pojok kamar mandi, tapi tiba tiba kita terpeleset dan atsumu menangkapnya- kita terjatuh di tangan atsumu. Atsumu yang menangkap kita wajah nya mulai memerah begitu pun kita. Mereka saling bertatapan beberapa detik

"Ah maaf. Karna kecerobohan ku kita membuat pose yang ambigu" sahut kita malu malu

"Ah em iya" sahut atsumu juga malu malu

Sa ae lu berdua :v

Setelah beberapa jam membersihkan bell istirahat pun berbunyi. Kita dan atsumu beristirahat sejenak di taman sekolah yang saat ini sedang sepi. Para fans atsumu yang melihat itu pun merasa kesal ke kita karna atsumu dan kita terlihat dekat.

Beberapa menit mereka beristirahat atsumu pun terlelap dan tidur pulas di bahu kita.

Kita tidak tega membangunkan atsumu tapi kita juga malu di lihat banyak siswa yang melewati taman itu.

~{DIE}~ || Atsukita by : #leleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang