LD 07

657 95 10
                                    

"Apa kau pernah bertanya-tanya? Apa yang dilakukan para orang tua kita saat mereka menghabiskan waktu summer camp mereka tanpa membawa seorang anak?" tanya Seohyun, membuat Kyuhyun yang tengah memilih piringan besar untuk dimainkan seketika menoleh dengan raut bingung.

"Mereka menghabiskan waktu bersama bukan? Agar kekeluargaan tetap terjaga dan juga agar tidak ada yang berniat mengkhianati satu sama lain." Sebenarnya itu jawaban paling logis, tetapi bagi Seohyun yang mengetahui semuanya hanya dapat terkekeh sinis. Ternyata tidak hanya dirinya yang dibodohi, tetapi sepertinya semua keturunan para Zeopart Family juga demikian.

"Kyuhyun-ah, apa kau tahu alasan Yesung tidak ingin bergabung dengan Zeopart Group?" tanya Seohyun yang seketika ingat sosok lelaki tampan yang dulu kerap diperkenalkan di dunia bisnis oleh keluarganya, di mana mereka juga merupakan Zeopart Family.

"Karena dia menolak dijodohkan dengan Sooyoung. Dia memilih untuk mendirikan bisnis sendiri dan juga menikahi Kwon Yuri karena dia tidak mendapatkan restu dari paman dan bibi." ucap Kyuhyun masih terdengar santai meskipun rasa penasaran mulai muncul akibat pertanyaan yang Seohyun lontarkan terlalu aneh.

"Maka dari itu, Jongin yang menggantikan dirinya?" tanya Seohyun lagi.

"Baiklah, apa yang sebenarnya kau sembunyikan? Kenapa tiba-tiba bertanya tentang Yesung dan Jongin?" tanya Kyuhyun dengan bersedekap dada menatap Seohyun penuh pertanyaan.

Wanita itu mendengus kecil, "Aku hanya penasaran, karena kulihat Jongin berusaha untuk melakukan banyak kesalahan. Padahal kita tahu, Paman Jongyeob selalu melatih anak lelakinya untuk berbisnis." ujar Seohyun lancar. Ya, dirinya sempat mendapat teguran untuk memperhatikan pekerjaan Jongin yang ternyata cukup buruk dan terkesan diabaikan, seperti yang sudah Seohyun dan semuanya tahu bahwa keluarga Kim sangat baik dalam berbisnis.

"Entahlah, Yesung tidak pernah bercerita lebih. Dia hanya berkata lelah bekerja di Zeopart dan ingin membangun bisnis sendiri, mungkin itu membuat Jongin juga ingin melakukan hal yang sama?" balas kyuhyun, Seohyun mengangguk mengerti.

Tapi dia cukup penasaran, kenapa Yesung tidak ingin bekerja di Zeopart? Apa lelaki itu tahu sesuatu?

"Bisakah kita berhenti berbicara tentang mereka? Kenapa tidak membahas tentang kita?" tanya Kyuhyun mencoba santai, lelaki itu ikut duduk di samping Seohyun pada sofa panjang yang begitu lembut, salah satu sofa yang memang sengaja Seohyun pesan untuk mereka.

"Kapan kau akan bertunangan dengan Hyunwoo-mu itu?" tanya Kyuhyun sinis.

"Sudah kubilang, dia tidak seistimewa itu."

"Benarkah? Tapi kau melindunginya seperti dia begitu berharga bahkan dari kedua orang tuamu." balas Kyuhyun mencoba untuk santai meskipun ucapan itu lebih cocok dijadikan sebuah sindiran halus.

"Bagaimana dengan dirimu sendiri? Kenapa harus Jihyun?"

"Sekarang kau mempermasalahkan pertunanganku dengan Jihyun di mana kau yang menginginkan itu agar aku bisa melindungi Jihyun dari kedua orang tuamu itu. Lalu sekarang kau mempertanyakan hal itu?" Kali ini Kyuhyun menatap Seohyun dengan senyum miris, semua pertunangan dan lain sebagainya adalah rencana wanita itu. Dia ingin agar Kyuhyun cukup menjalaninya agar semua tetap aman, meskipun Kyuhyun heran sebenarnya apa yang disembunyikan wanita itu darinya? Memang bahaya apa yang mengancam mereka?

Kyuhyun meletakkan gelas berisi wine yang mereka nikmati dengan menghembuskan napas panjang, dirinya tak habis pikir sebenarnya apa yang diinginkan Seohyun. Dia mencoba bersabar, berharap wanita itu akan terbuka tapi apa yang dia dapatkan? Dengan berkedok melindungi, Seohyun selalu bersama Hyunwoo dan dia selalu bersama Jihyun. Itupun suruhan Seohyun, saat dilakukan diam-diam wanita itu akan merasa terluka.

"Berhenti memainkan permainan ini. Kau tahu bahkan aku sudah cukup muak dengan ide pertunangan ini!" ucap Kyuhyun menahan geram, Seohyun memejamkan sepasang matanya. Dia tahu, apa yang dirinya lakukan terkesan egois tetapi ini memang demi melindungi orang-orang yang dirinya sayangi dan semua rencana besar itu pastilah melibatkan emosi yang bercampur aduk, Seohyun paham hal itu. Meskipun tak mampu mengendalikan emosi mereka yang dirinya atur, tetapi Seohyun berusaha untuk melindungi mereka di akhir. Seohyun tak ingin kehilangan, siapa pun itu.

"Apa yang harus kulakukan?" bisik Seohyun lirih, seketika Kyuhyun melunak dan menarik tubuh itu mendekapnya lembut.

"Jangan pernah memendam semuanya sendiri, aku di sini bersamamu. Kau tahu dengan pasti hal itu, apa yang menjadi bebanmu bisa kau bagi denganku. Kita coba untuk menyelesaikannya bersama." bisik Kyuhyun menawarkan hal yang begitu besar.

Berbagi semua informasi itu? Seohyun cukup memikirkan hal itu, tetapi dia ingat bahkan sangat ingat apa yang terjadi dengan Sowoon, sosok lelaki yang dia minta untuk mencari tahu semua tentang rahasia kelamnya Zeopart Group di mana yang dia dapati adalah mayat lelaki itu yang bersimbah darah tepat di depan sang nenek yang menyesap teh hangatnya dengan tenang.

Seohyun ingin mengulang hal itu? Tidak, tidak akan Seohyun biarkan mereka membawa Kyuhyun jauh darinya.

TBC

Love Disease [Complete] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang