🍺 zilfre : bucin 🍺

1.5K 46 32
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Couple : Zilong X Freya
Genre : humor x romance
Judul : bucin

Happy reading~~~~~


Srupppp

Suara sedotan yang beradu dengan air menghasilkan bunyi gimana gitu :v
Entah kenapa suara itu makin lama makin kencang dan cepat ( bersihin otak lu), sepertinya seseorang yang meminum sedang kesal.

"Fre? " Tanya gadis berambut maroon

"Apa?! " Jawab gadis lain di sana

"Lu kenapa si? " Tanya gadis maroon itu lagi

"Lu tau gk?, senior kita, yang satu jurusan sama gw, dia jalan sama kak raf........ " Ucapan nya terhenti begitu saja

"Raf siapa? " Tanya gadis maroon lagi

"Aduhh gw lupa, pokonya jurusan support" Keluh gadis itu

"Freya, lu gk cape apa, ngejar ngejar kak zilong, kak zilong aja gk pernah ngelirik lu sedikit pun" Ucap gadis maroon

Sosok yang di panggil 'Freya' hanya terdiam, ia yang tadinya mengaduk ngaduk es doger yang di jual di kantinya, setelah mendengar penjelasan dari lesley, teman nya itu, ia jadi memutar otaknya untuk sekedar berfikir apakah orang yang ia sukai juga menyukai nya

Freya menghela napas gusar, ia tau kakak senior nya tak pernah melirik nya sekalipun, tapi bagaimana juga freya sudah berusaha sekuat tenaga, mulai chating romantis, temenin jalan ke halte, ngerjain tugas kak zilong walaupun cuma setengah.

Perjuangan itu yang freya lakukan, ia berusaha membuat zilong tertarik padanya, yaahhhhh...... Walaupun freya yakin dia tak akan di lirik.

Kenapa begitu? Tentu saja, lihat dirinya, gadis yang selalu menggunakan pakaian casual ketika di luar sekolah, freya tak pernah tertarik dengan pakaiannya feminim, ia lebih suka pakaian casual.

Dan lagi, ukuran dada freya tak besar, lebih besar kak alice dari pada dirinya, tapi bodoh nya freya percaya bahwa penampilan tak menentukan hati.

Harusnya bisa sadar, mana ada pria jaman sekarang yang tertarik dengan dada datar, belum lagi wajah freya yang hobi banget nistain temen, tapi freya tetap freya, bukan freya namanya jika ia tidak keras kepala.

Oke, lanjut ke keadaannya sekarang, teman nya yang memiliki rambut maroon juga hanya bisa diam, ia tak punya pilihan lain selain menguatkan freya atas semua cobaan ini.

.
.
.
.
.
.
~~
Jam pelajaran fighter sudah di mulai, begitu juga dengan jurusan jurusan yang lain, mereka sudah memulai pelajaran mereka.

Selama jam pelajaran, ia hanya bisa memikirkan seniornya itu, entah kenapa itu membuatnya gila.

"Frey, shutt, frey" Bisik gadis berambut pirang

"Hmm" Ucap freya tak tertarik

"Jawaban no lima apa deh" Tanya gadis pirang itu lagi

"Perjuangan ku yang tak pernah di lihat oleh mu" Ucap freya sambil bengong

"Hah?? " Tanya + bingung temannya itu

"Ruby, sebenernya mencintai seseorang itu mudah loh, dia nya aja yang gk mau berjuang mencintai seseorang" Galau freya

"Frey, shuttt, ini pelajaran bu hilda, bisa mampus lu di gorok" Ingat ruby

"Gapapa by, lebih baik mati dan biarkan kamu tersadar akan cintaku yang tulus ini" Galau nya lagi

MLBB One-shotsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang