Perasaan Cinta //Bab 1

12 7 0
                                    


Heyoo heyoo
Aku kembali... Pasti pada kangen sama aku kan??
Udah ngaku aja, nggak usah malu malu gitu....

Kalian pasti lagi gabut kan?? Halah gaya banget pake gabut segala,  padahal mah tugas udah numpuk sampai setinggi gunung....

Capek ngerjain tugas???
Yaudah sini sini baca cerita dulu bareng aku:)
Nanti baru lanjutt nugas lagi...

Lanjut baca kuyy..

"Apa Lo liat liat!" bentak Siska pada seseorang di depan gerbang rumahnya.

"Dih najis siapa juga yang ngeliat lo. Sawan mata gua kalo liat Lo" balas laki laki itu

"Dih cewek cantik kaya gini Lo bilang bikin sawan!! Mata Lo tu yang nggak sehat!" Bentak siska lagi

"Muka Lo itu banyak dosa yang bikin sawan!"

"Anjing Lo ya" marah Siska melepas satu sepatunya lalu ia lemparkan pada laki laki tersebut

Dengan sigap laki laki itu menghindar "ETSS nggak kena " ledeknya membuat siska semakin marah

Siska berdecak kesal " balikin sepatu gua !" Pintanya

"Dih nyuruh siapa Lo ha. Ni ambil sepatu Lo" laki laki itu melempar sepatu sisak asal

"Ihhh kok di Buang sih!!" Kesal sidak

"PAPA. SEPATU SISKA DI BUANG SAMA ALDO" adu siska

yah laki laki itu bernama Aldo. Yang membuat siska kesal. Aldo itu sebenarnya teman Siska Waktu kecil tapi setelah dewasa mereka menjadi musuh bebuyutan. Setelah kejadian dulu terjadi. Aldo membuat kesal siska sehingga mereka tidak pernah akrab seperti dulu.

"Dih bocil ngadu. Aduh Atut pergi ah" ledeknya

"APA LO!"

"APA"

"AMBIL NGGAK SEPATU GUA!"

"NGGAK MAU"

"PAPA " teriak sisak lagi

"Aduh apa sih Ya Allah udah gede masih aja teriak teriak" keluh  Heru ayah Siska

" Tu pa curut nakal. Sepatu Siska di buang " adunya

"Aldo kenapa buang sepatu Siska?" Tanya Heru pada Aldo

"Siska om yang buang sepatu nya tadi. Terus suruh Aldo yang ambil. Ya nggak mau dong" jelasnya

"Tuh kamu yang buang kok nyalahin Aldo gimana sih? Makanya jangan kayak anak kecil dong sis. Malu sama umur kamu udah gadis lo. Masih aja kaya bocah" ledek Heru

"Nah bener tu om. Ya udah om Aldo berangkat dulu ya" pamit Aldo

"Huwaaa papa nggak sayang siska. Papa lebuh sayang anak Tetangga dari pada anak sendiri" tangisnya

"Dih cengeng. Dasar bocil lo" ledek Aldo segera pergi

Tak

"Mau Sekolah apa mau nangis" ujar Heru

"Bodo papa jahat. Sana sayang aja anak tetangga" kesal siska

"Ya udah papa berangkat. Kamu naik ojek aja ya" goda Heru

Siska semakin keras menghentakkan kaki nya " IHHH PAPA NGGAK PEKA BANGET SIH. ANAK LAGI MARAH KOK MAU TI TINGGAL. AKU INI ANAK PAPA BUKAN SIH" teriak siska semakin kesal

"Lah Katanya nggak mau berangkat bareng. Ya udah papa berangkat dulu" goda Heru

Heru semakin gencar menggoda anaknya yang semata wayangnya yang manja.

Tentang CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang