"Iya Tante,Najla udah mau pulang kok ini!!"Kata Najla sambil mematikan telpon dari tantenya.
Sekarang,dia sedang ada di pinggir trotoar.Menunggu waktu agar bisa menyebrang,Tapi terlalu banyak orang yang ikut menyebrang.Sampai sampai Najla kebingungan,di tengah keramaian, tiba-tiba seseorang menarik tangannya.Najla tidak bisa melihat orangnya,Tapi dia bersyukur dibantu orang itu.
Setelah sampai,Najla mencari orang itu."Heem iya,gua udah mau cabut nih"Terdengar suara seseorang.entah kenapa Najla yakin suara itu milik orang tadi.
Dia menengok ke tikungan,Disana ada seseorang yang sedang berjalan cepat sambil memainkan handphonenya.
Najla berlari mengikutinya.
Orang itu terlalu sibuk dengan handphonenya sampai tidak melihat ada lubang di depannya.
Refleks,Najla menariknya mundur."Hey!!,Awas"Panggil Najla.
Orang itu menengok ke arah Najla.Dia, sepertinya cowo yang di halte waktu itu.Wajahnya sekarang juga masih tertutup masker.
"Lo!?"Cowo itu kaget melihat Najla.
"Hah?,kok kita bisa ketemu lagi sih?Tanya Najla.
Cowo itu hanya diam,Melirik ke belakang Najla.
"Lo ikut gua dulu ya!!"Katanya sambil menarik Najla sambil berlari.
"Ehh,Kita mau kemana?"Tanya Najla panik.
"Sttt"
Orang itu diam sejenak,Lalu mengajak Najla bersembunyi.
"Lo mau ngapain sih!!"Kata Najla ketakutan.
Orang itu menutup mulut Najla,Satu tangannya yang lain menyentuh pundak Najla.
Tiba-tiba sesaat kemudian,Banyak orang berlari.Sepertinya mereka preman?, Mereka mencari seseorang pastinya.
"Ketemu?"Tanya seorang dari preman itu.
"Enggak bos,Larinya cepet banget"Jawab Yang lain
"Yaudah,kita cari disana"Jawab si 'Bos',lalu pergi meninggalkan mereka.
"Huhh, selamat.Eh maaf ya Lo harus ikut sembunyi kayak gini"Kata cowo itu menyesal.
"E-enggak papa kok,Itu tadi kenapa?"Tanya Najla.
"Kita ngobrolnya di sana aja"Jawabnya sambil menenangkan Najla.
Najla hanya bisa mengangguk.Lalu duduk di bangku pinggir jalanan.
"Nih, Lo makan dulu coklat.Biar gak ketakutan gitu"
"Ma-makasih"Jawab Najla masih kaget.
"Tadi itu preman yang lagi ngejar ngejar gua,Mereka benci sama gua karena udah bantuin korbannya"Jelasnya.
"Ohh gitu"
"Heem,terus gua ketemu lo.Tapi ternyata premannya ngikutin kita,Gua gak mau Lo kenapa Napa makanya gua ajak sembunyi"Tambah Orang itu.
"Gua ngerepotin ya?"Tanya Najla menyesal.
"Ehh,gak kok."
"Yang bantu gua di penyebrangan jalan tadi juga Lo?"Tanya Najla.
"Iya,Lo inget gak kita pernah ketemu di halte?"Tanya Orang itu.
"Inget!!,Lo yang bantu gua itu kan"Jawab Najla semangat.
"Hahaha,Iya.bisa sering ketemu gini ya"
"Iya,Kita belum kenalan loh btw"Jawab Najla.
"Oh iya,Nama Lo siapa?"Tanya orang itu.
"Najla!!"
"Ohh ok"
"Eh Naj,gua harus pergi nih"Jawab orang itu bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Destiny •SelBulMirNaj•
Novela JuvenilRichelle,Seorang gadis manis yang sedang berada dalam friendzone.Hanya dianggap teman,padahal sudah lama ingin menyatakan perasaannya.Mungkinkah,dia berhasil menyatakan perasaannya? Bulan,Seorang gadis yang tergila gila dengan badboy.Tapi nyatanya d...