Cinta pertama belum tentu menjadi cinta terakhir.Cinta pertamamu bisa saja akan mematahkan hatimu untuk pertama kali.Lalu,bagaimana dengan Renandra Revano Chandrawinata dan Syakilla Mutiara Anderson?Apakah mereka akan bersama selamanya?
Silahkan ba...
Sekarang mereka sudah berada di dalam mall.Mereka memutuskan ke Gramedia untuk membeli novel.Ralat,karena Killa ingin melihat novel kalau ada yang bagus baru bungkus.
"Lu suka novel genre apa?" kini mereka sudah berada depan jajaran rak yang dipenuhi buku-buku novel.
"Hem..." Killa memegang dagunya seakan-akan seperti orang yang sedang berpikir."Gua suka yang genre romance."
"Kenapa ya,cewe-cewe suka yang romantis-romantis gitu,gua ngantuk bacanya."
"Emang lu suka genre apa,Van?" Killa yang sedang memilih beberapa novel berhenti dan menghadap ke kiri,tempat Renandra berada.
"Yang horror seru,Kil.Coba deh lu baca." Renandra mengambil novel bergenre horror yang sama seperti yang ia beli beberapa hari lalu.
"Ini?" Killa membaca sinopsis yang berada di belakang novel."Gua gak berani deh,bukan gua banget ini." Killa memberi novel itu ke Renandra.
"Coba dulu,maemunah."
"Ck,yaudah sini gua beli." Killa mengambil alih novel itu.
"Ini novel sama kayak yang gua beli beberapa hari lalu,nanti lu gua pinjemin aja." Renandra mengembalikan novel horror itu di tempat semula.
"Oke deh."
"Sekarang gantian,nih gua ada rekomendasi novel yang seru." Killa berjalan ke rak paling kanan dan mengambil salah satu novel."Nih,Van.Romance tapi lucu juga,gak ngebosenin."
Renandra dan Killa sudah mendapat buku rekomendasi satu dengan lain dan langsung menuju kasir untuk membayar.
________________
Setelah selesai membeli novel,Renandra mengajak Killa untuk ke super market yang ada di mall itu.
Mereka hanya membeli snack,soft drink,yogurt,dan beberapa barang random seperti sandal jepit.Renandra beralasan sandal jepit yang di rumahnya sudah putus.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat Renandra sibuk memilih barang yang ingin dibeli,Killa segera mengabadikan momen tersebut.
Ganteng juga ya..
"Killa." Killa sedang memasang instastory langsung menghampiri Renandra yang memegang es krim di tangan kanan dan kirinya.Di kanan rasa vanilla dan di sebelah kiri rasa coklat.
"Mau yang mana?" tanya Renandra menunjukkan kedua es krim ditangannya.
Killa sedikit berpikir,ia tidak terlalu suka es krim.Ia lebih memilih air mineral atau minuman sejenis boba.
"Lu aja,Van.Gua gak mau es krim."
"Terus lu mau apa?milk tea?"
"Mau beli kopi deh gua,Van." jawab Killa dengan mata berbinar.
"Katanya gak bisa minum kopi." Renandra memutar bola matanya malas.
"Iya gapapa sekali-sekali.Yuk,kita bayar ini dulu nanti ke Starbucks."
"Beli hazelnut coklat aja deh,Kil."
"Bosen," jawab Killa dengan ketus.
"Nanti sakit perut lu woi!!"
"Gak!udah tenang aja." Killa mengambil alih trolli dan mendorongnya menuju kasir.
"Ck,pala batu!" umpat Renandra kepada Killa yang kini mulai menjauh.
________________
"Lu yakin mau beli kopi,Kil?"
Kini mereka sudah ada di depan Starbucks.Renandra sudah mengingatkan Killa untuk tidak membeli kopi,tapi Killa seakan menuli-kan telinganya.
"Udah tenang aja." Killa menarik Renandra untuk masuk.
"Emang mau beli yang mana?"
"Vanilla latte aja kayaknya." jawab Killa dengan santai.
"Java Chip Frappuccino aja.Itu enak banget,asli." ucap Renandra sambil mengacungkan jari telunjuk dan tengah membentuk V seperti orang bersumpah.
"Lu aja deh,gua lagi mau Vanilla latte.Gua udah lama ga minum itu."
Seperti Renandra mulai menyerah membujuk Killa yang memiliki kepala sekeras batu.
Killa sedang memesan minumannya.Sedangkan Renandra hanya duduk di bangku sambil menunggu Killa.
Sekarang sudah pukul enam sore.Azan sudah berkumandang.Killa dan Renandra langsung menuju parkiran.Sebelum mereka pulang mereka berhenti dahulu di masjid untuk solat dan mampir untuk makan nasi goreng.
Killa sangat menikmati minumannya.Wajar saja,terakhir ia memesan Vanilla latte 3 bulan yang lalu.
"Kil." panggil Renandra yang sedang fokus menyetir.
"Iya,kenapa?"
"Gak sakit perut,kan?"
"YaAllah,tenang aja kali." jawaban santai Killa.
"Iyaiya."
"Masjid depan aja tuh,Van." Killa menunjuk masjid yang berada di depan.
