Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Playing now | Ali Gatie - it's You
Ga vote. Ga komen. Ga lanjot!
.
.
▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒
Pertemuan kita yang sebentar, Percakapan kita yang sekadar, Cinta yang tumbuh tanpa sadar.
Si - A
▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒
.
.
"Weh! Weh! Miss Cold mau lewat. Kasi jalan! Kasi jalan!"
"Kereeeen! Naik KLX mannnn!!!"
"Kapan gue punya motor kek gitu?"
"Anjrot! Anindira cantik banget!!"
"Udah cantik, keren, apalagi dah??"
"Meleleh abang liat kamuu?!!"
"Cecan lewat uyyyy!!"
"Miss Cold! Miss Cold!"
"Bodynya aduhayy!!!"
"HARTA. TAHTA. ANINDIRA. VALID NO DEBAT!!"
"AHH MANTAPP!!!"
Aneh, Batin seorang cewek yang baru saja sampai sekolah dan turun dari motornya, hendak menuju kelas. Cewek itu adalah Anindira. Miss Cold SMA Cakrawala.
Anindira berjalan dengan santai seraya mengabaikan segala bisik-bisik dan tatapan dari semua siswa-siswi SMA Cakrawala yang alay.
Saat Anindira sampai di lobby, cewek itu berpapasan dengan guru menor yang sialnya menjadi kepala sekolah di SMA Cakrawala. Guru menor itu memanggil, dan Anindira terpaksa harus datang menghampirinya.
"ANINDIRA! SINI!" teriaknya.
Saat sudah berada di depannya, kedua mata Anindira menelisik seluruh penampilan guru menor plus gendut itu. Mulai dari ujung kaki hingga ujung rambut.
Sepatu pantopel wanita ukuran XXXL, mungkin? Setelan dinas yang setiap hari dipakai guru-guru formal, memakai sanggul besar di belakang kepalanya, seperti kura-kura ninja saja! Ditambah dengan lipstik merah menyala menghiasi bibirnya yang besar.
