Part 4🌒

6 2 0
                                    

Happy Reading

••🌑•••

Satu bulan hubungan mereka berjalan baik - baik saja. Dua bulan mereka sudah Kalila sudah bisa memanggil Riza sayang, di bulan ketiga mereka baik baik saja seperti biasanya, tapi pada saat bulan ketiga berakhir mereka mulai tak ada komunikasi dan Kalila juga membiarkan r
Riza untuk menenangkan dirinya mungkin sedang ada masalah? Kalila pun tidak tau. Jujur, Kalila jadi ragu apakah keberadaannya menjadi beban untuk Riza? Tak bisa menampung rasa penasaran lebih lama, gadis itu memutuskan untuk menghubungi pacarnya.

Hallo Kal, kenapa?

Za kamu ini kenapa?
Apa aku punya salah?
Jangan diemin aku kaya gini Za

Engga. Gapapa
Biarin aku sendiri dulu Kal

Ouh yaudah deh take care ya Za
I hope you back again like yesterday

Hm, sorry.
[read]

•••🌒•••

Hubungan ini seperti pacaran tapi kek  jomblo ngerti ga si? Makin sini riza dan Kalila lost contact tak ada satu notif pun dari Riza meskipun sudah sering Kalila mengirim chat pada lelaki itu tapi berakhir dengan centang abu - abu tanpa mau berubah menjadi centang biru atau mengetik.

Karna Kalila lelah dengan apa yang di lakukan Riza kepadanya akhirnya Kalila memutuskan untuk menghubungi Riza lagi.

Za sibuk ga? Gue ganggu lu ga?

Engga ada apa ya kal

Awalnya mereka asik hingga hampir 2 jam mereka berbicara tapi menit terakhir Riza tiba - tiba menlontarkan kalimat yang membuat Kalila galau.

Break itu apa sih menurutmu?

Apa yaa, menunda putus bukan?
Tapi ko kamu nanya gitu?
Kamu mulai bosen ya Za?

Ngga bukan itu yang gue maksudnya

Terus apa?

Break mencari jawaban kalo dari masing masing lupa dari break ini,
kita kasih tau satu sama lain dan tanya 'sebenarnya break itu maksudnya apa?'
entah bertahan atau selesai semuanya
jadi maaf ya kal kita break dulu

Oh emm gitu ya?
padahal kalo lo mau putusin gue
putusin aja Za

Ya kal

Kalila memutuskan sambungan itu, pertama kalinya dia yang memutuskan sambungan jika sedang berkomunikasi dengan Riza.

Kalila itu memegang prinsip 'gue gabakal memutuskan semua ini kecuali dia dulu yang memutuskan' Kalila kesal, kecewa dan juga sedih mendegar apa yang di ucap oleh Riza. Tapi kembali ke pendirian Kalila yang sudah bucin parah pada manusia yang bernama Riza, dia masih tetap semangat dan ingin menunjukan bahwa dia itu memang benar mencintainya.

Satu minggu kemudian Kalila mencoba menanyakan bagaimana hubungan ini melalui whatsapp.

Gimana za break nya?
Apa mau udahan aja?

Maaf kal kita udahan aja ya.
Aku ngeudahin semua bukan karena kamu ga cantik atau pun putih tapi mungkin ya memang ini yang seharusnya terjadi.

Ah begitu ya

Za makasih banget ya udah sempet bahagia in aku meski itu sebentar
Padahal harapan aku
kamu bisa bahagiain aku selamanya
Tapi gapapa deh

Bener bener maaf banget ya Kal
Semoga kamu bisa nemuin kebahagiaan kamu yang sesungguhnya.

Gatau deh Za
Aku aja masih berharap kamu yang bisa bahagiain aku hehe
Udah ya Za jangan ganggu
Mau mau move on!

Iya Kal.

Kalila hanya membaca pesan dari Riza. Kalila tak habis pikir, salah dia dimana sampe Riza memutuskan hubungan ini? Ah Kalila jadi menyesal telah bertanya seperti tadi pada manusia tak berpekaan itu. Jika Kalila tidak bertanya, dia pasti masih bersama Riza kan? Oh ayolah, Kalila hanya ingin Riza menjadi miliknya kembali.

Apa yang harus dia lakukan?

-

Tbc

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 14, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

R I Z A [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang