Happy Reading
•••
S
eorang gadis, saat ini bimbang. Bagaimana tidak? Setelah selesanya acara sekolah kemarin,kalila memiliki rasa penasaran yang ingin mengetahui siapakah Riza Logan itu.
Tetapi kalila tidak sendiri ada sahabatnya yang selalu mendukung apa saja yang kalila lakukanㅡFawnia Prameswari dan disinilah kalila dan Fawnia saling tukar cerita. Melalui sambungan vidio call.
"FAWNIAAA!!!" teriak Kalila begitu melihat muka bantal temannya muncul di layar laptop putih berlogo apel miliknya.
"BIASA AJA BISA GA SIH HAH?!!" diseberang sana Fawnia membalas teriakan temannya itu. Hei! Mereka sedang sama-sama memakai earphone, mengatur nafas. Kalila meringis.
"Yaudah deh sorry" Jawab Kalila nyengir
Fawnia menghembuskan napas, "Jadi ada apa? ganggu orang lagi tidur aja lo!" gerutu nya.
"Kayanya gue suka ke seseorang deh, Faw"
"Siapa?"
"Dia temen sekelas gue Faw, terus lu tau ga si Riza?! Anjir tiba tiba gue secepet ini jatuh cinta" Kalila menangkup wajah mungilnya. Membayangkan wajah tampan seorang Riza.
Teman gadis itu mencibir, memandang malas kearah nya. Huhh, kalo sudah begini memangnya Faw bisa apa selain mendukung temannya ini?
"Yaudah si gapapa biar ga jomblo terusㅡeh tapi dia nya udah punya cewe belom?" mendengar itu bahu Kalila turun,
"nah itu dia, gue harus cari tau dulu Faw" gerutu Kalila.
"Lo cari tau dulu kalo gitu ke orang yang paling deket sama Riza tapi lo harus hati hati dulu, jangan sembarangan. Lo harus bersikap biasa dulu ke Riza pelan-pelan aja cari info tentang Riza nya"
Fawnia mewanti-wanti temannya ini, pasalnya Kalila cukup kurang pengetahuan nya jika perihal hati. Dia hanya bisa berdo'a semoga Kalila siap menanggung apapun yang berkaitan dengan hati. Semoga.
"Siap Fawnia cantik tenang aja gue bakal ngelakuin apa yang lu suruh. Makasih lo udah mau dengerin plus ngasih saran sama gue" binar Kalila.
"Yaudah kalo gitu gue tidur duluan ya kal kalo ada apa apa lu gausah sungkan cerita sama gue ya bye kal"
Beberapa kali Fawnia memang terlihat menguap, Kalila jadi tak enak pada temannya itu.
"Oke Faw siap" ujar Kalila
Sambungan terputus, gadis berpiyama biru pastel itu menutup laptopnya lalu menyimpan kembali di meja belajarnya. Kembali berjalan kearah pulau empuknya, setelah tubuhnya terbalut selimut tebal itu. Kalila mulai memejamkan matanya, bersiap menyambut hari esok
•••🌒•••
Dan keesokan harinya Kalila pun berangkat sekolah dengan perasaan senang dan ceria menyelimuti hati nya. Bisa bertemu dengan orang yang dia suka.
Seiring berjalan nya waktu Kalila pun mencari tau ada apa antara Riza dan Agatha. Begitu melihat Riza yang baru saja memasuki kelas, Kalila mematut dirinya didepan cermin kecil yang selalu dia bawa di saku seragamnya.
Setelah dirasa sudah cukup, Kalila menghampiri meja Riza yang kebetulan sedang sendiri.
"Rizaa, Za gimana hasil foto kemaren bagus ga? Gue takut ngecewain orang-orang yang minta difotoin sama gue" celoteh Kalila dengan suara melengking nya, "Tapi lo sendiri gmna suka ga?" tanya Kalila kepada Riza
KAMU SEDANG MEMBACA
R I Z A [ON GOING]
Novela Juvenil[Follow dulu sebelum baca] Aku pernah mencintai seorang lelaki sampai gila rasanya, mengagumi yang seharusnya tidak aku kagumi secara berlebih. Ini ceritaku, cerita yang awalnya mungkin terdengar aneh. Tapi percaya lah, ini benar adanya. • Kosa kat...