Mystic Messenger | CHENJI ✔

Chapter 3

ENJOY! AND FOR YOU GUYS, DON'T FORGET TO VOMENT :D

.

.

.

Keesokan paginya, pintu kamar tidur diketuk dengan keras. Chenle terbangun dengan kaget. Dia bermimpi aneh sekali. Dia dan ayahnya sedang bertempur melawan seekor naga dibantu seorang Pangeran yang tidak terlihat wajahnya.

Dia menguap dan menggeliat. Sinar matahari memancar memasuki jendela, dan burung-burung berkicau. Selama beberapa saat, dia mengira dirinya sedang berada di rumahnya, di ranjangnya sendiri. Lalu dia menyadari dengan sedih bahwa dirinya masih ditawan di kastil Park. Tapi kesedihanya tidak berlangsung lama. Karena dia langsung ingat dia harus mencari bab buku yang hilang itu.

"Silakan masuk," katanya, sambil duduk di ranjang.

Daun pintu terbuka dan Renjun berdiri di ambang pintu. Dia kelihatan agak malu karena mengganggu Chenle yang masih mengenakan baju tidur.

"Aku minta maaf, Tuan Zhong," katanya.

"Tapi sarapan sudah dihidangkan di ruang makan," sebagai kepala urusan rumah tangga, Renjun bertugas memastikan semua berjalan sesuai keinginan Tuannya. Dan Tuannya sudah bangun sejak tadi dan sudah menyantap sarapannya. Dia terlihat tidak senang karena Chenle tak ada untuk sarapan bersamannya.

Renjun menoleh kepada Haechan. Kucing ras Tonkin itu masih tertidur lelap. "Bangun kau kucing pemalas!" Teriaknya.

"Oh, kumohon jangan marah pada Haechan hyung," Kata Chenle. "Ini salahku, Renjun Hyung," katanya dengan nada menenangkan. "Tadi malam aku membuatnya tidur larut karena membaca buku."

"Apa, apa?" Haechan melompat kaget dan hampir terguling dari ranjang, "Aah, Selamat Pagi," katanya dengan ramah kepada Chenle. Dia memberengut kearah Renjun. "Mengganggu tidur kecantikanku lagi, kau rubah nakal?"

"Sebentar lagi kami akan turun," kata Chenle kepada Rubah merah itu, mencoba meredakan ketegangan diantara Haechan dan Renjun. Lalu, dia mengambil buku yang letaknya diatas meja di pinggir ranjang.

.

[ Renjun si Rubah merah ]

.