[aku yakin, kalian tau bagaimana caranya menghargai seorang penulis.]
"pertemuannya singkat, rindunya kuat melekat."
Hai, aku Senja. Azkia Senja Elina. Biasanya teman-teman memanggilku Senja. Saat aku menulis surat ini, Usia ku sudah menginjak kepala 3, iya. Ahahaha aku sudah berumur dan sudah tidak lagi muda.
Tetapi, aku memiliki kenangan masa SMA yang patut aku banggakan, dan maka dari itu, kali ini akan aku curahkan ke dalam bentuk tulisan, dan aku harap kalian semua yang kontreks nya jauh lebih muda dari ku dapat mengerti dan menikmati cerita ku.
Aku akan bercerita, bagaimana indah nya Matahari ku di saat aku masih memakai seragam putih abu-abu.
Bagaimana Matahari dapat menyinari dan menghiasi serta mewarnai hari.
Oh iya, matahari yang aku maksud disini adalah Haikal Airuz Wijaya. Dari namanya saja sudah sangat indah bukan?
Hai Haikal! Kali ini surat yang aku tulis ini ku tujukan untuk mu, semoga kamu berkenan membaca nya ya!
Senja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Matahari; Lee Haechan
Fanfiction"Ga ada kata perpisahan yang baik-baik aja senja." ucap Haikal sambil memegang kaleng minuman soda, seperti biasa. Senja yang melihat itu hanya tersenyum. "Jadi, gimana kalau kita yang jadi pertama?" ujar Senja sambil mengulurkan tangan kanannya ke...