Gangster Bucin

Bab 4

Setelah merampungkan urusan nya dengan aldi,rasanya tenggorokan olive kini sangat membutuhkan air untuk mengembalikan suaranya yang menjadi sedikit serak.mengajak tasha ke kantin untuk membeli air mineral adalah solusi terbaik baginya.jangan tanya mengapa suara olive menjadi serak?alasannya tidak lain dan tidak bukan adalah Aldi si biang kerok,pasalnya olive harus mengeluarkan separuh suaranya karna peristiwa di ruang OSIS tadi,bagaimana tidak? selepas membuat onar saat upacara pagi tadi bukannya merasa bersalah,Aldi malah asik cengengesan dan senyum senyum sendiri saat olive memberikan hukuman padanya.sinting tu bocah! Makinya dalam hati.

"Ini uangnya kang" olive menyodorkan uang senilai 3000 rupiah sebagai alat tukar untuk air mineral yang ia beli.setelah mendapatkan air mineralnya olive memutuskan untuk mengajak tasha kembali kekelas karna jam istirahat telah usai.

"Ayo sha balik ke kelas" ajak olive tanpa menoleh ke arah orang yang sedang diajak nya berbicara.tak kunjung dapat tanggapan olive memutuskan untuk menoleh ke belakang lebih tepatnya ke arah Tasha yang ternyata sedang terpaku kepada sesuatu yang olive sendiri juga tidak tau apa itu "dih si Tasha malah bengong,ngeliatin apa si dia" olive kembali melangkah kan kakinya untuk kembali mendekat ke arah tempat semulai ia berdiri,"oh ada si Arya pantes aja ni bocah jadi bengong" monolog nya dalam hati setelah mengetahui penyebab yang membuat Tasha terpaku.

Olive menyunggingkan sebelah bibirnya,ide jail muncul di fikirannya "hehe kalo di kagetin seru kali ya?" Batin olive berucap.

"Woi..." Olive menepuk bahu Tasha untuk kembali menyadarkan gadis itu dari lamunannya.sekaligus melancarkan aksi jailnya

Tasha tersentak kaget,bahunyaa sedikit bergetar akibat perbuatan jail olive
"Eh iya Liv,Lo udah selesai, ayo kita ke kelas"dan mengatakan hal demikian setelah melihat air mineral yang sudah di genggam oleh olive

"Yah si Tasha ngelamun,ngeliatin apa si.. ngeliatin Arya ya..." Ledek olive sambil menunjuk wajah Tasha yang menampakan ekspresi terkejutnya

"Is apaan si orang engga" Tasha mengelak,menepis tuduhan yang olive tujukan padanya

Olive menyeringai jahil,sambil mendorong  bahu tasha pelan
"Yah boong banget,orang tatapan Lo aja ke Arya Mulu tadi,ayo ngaku..."

"Is orang engga" Tasha masih mengelak,namun kini di ikuti dengan senyum yang tertahan dan pergerakan bola mata olive akibat salting.

"Dih itu kenapa senyum senyum klo engga"olive kembali mendesak

Tasha mendengus kesal,dia tak suka dalam ke adaan seperti ini.Tak ingin membuat dirinya semakin terpojokkan dengan cepat Tasha mengajak olive untuk balik ke kelas sebelum olive menyerangnya kembali
"Eh mending sekarang kita ke kelas, kan ini pelajaran nya Bu Noni,males gue kena omel dia klo telat masuk kelas"

Olive menepuk jidatnya gusar,bagaimana bisa ia malah sibuk meledek tasha,saat seharusnya mereka harus cepat cepat masuk kekelas supaya tidak kena Omelan dari Bu Noni."oh iya gue lupa" olive langsung menarik tangan Tasha dengan perasaan paniknya, sedangkan Tasha tersenyum lega di belakang.

**

Setelah membayar semua makanan yang mereka pesan,kini Raka Arya Dafa dan Rafli memutuskan untuk pergi ke kelasnya masing masing untuk mengikuti KBM yang berlangsung setelah jam istirahat usai.derap langkah mereka terdengar santai,suaranya menggema di koridor yang sudah mulai sepi karna beberapa kelas sudah memulai kegiatan belajar mengajar.termasuk kelas Arya dan Dafa yang sebenarnya sudah memulai jam pelajaran bahasa, yang akan di ajar oleh bu noni,namun ke dua pemuda itu tidak ada niat sedikitpun untuk mempercepat langkahnya meskipun mereka tau bahwa Bu Noni termasuk guru kiker di sekolah ini.terlebih saat dilihat nya dari arah ruang OSIS sudah ada Aldi yang terlihat melambaikan tangan ke arah mereka,gugur sudah setengah niat untuk menuju kelas jika kejadiannya seperti ini.