ROSE POV
Aku masih setia menatap kosong di depan dengan tubuh yang terduduk di lantai.Kucoba berpikir keras untuk apa yang harus aku lakukan saat ini.Kondisi sekarang tidak begitu baik.Baik aku atau para member kami memiliki pemikiran yang berbeda dengan situasi ini
Terlintas di kepalaku untuk melakukan satu ide.Aku tidak yakin apa itu akan membuatku merasa lebih baik.Tapi aku merasa buruk jika harus mengikuti ideku
Berbohong untuk menutupi semuanya
Aku menghela nafas kasar.Kucoba untuk menegakkan kaki, mendekat pada kaca dan mengambil concealer mulai mengaplikasikannya pada leherku walaupun agak yakin para member pasti akan menyadarinya
"Apa memang seharusnya aku berbohong"Terdengar jahat jika aku harus melakukannya
Kalau begitu,siapapun tolong katakan padaku bahwa berbohong adalah satu satunya jalan keluar!
Supaya aku tidak terlalu merasa bersalah
"Kalau aku jujur,apa yang akan terjadi?"Aku menggigit jari telunjukku mulai membayangkan sesuatu yang tidak tidak
Terlintas di benakku
Jujur bukanlah hal yang baik itu malah akan membuatku masuk dalam lingkaran hitam tapi berbohong juga bukanlah hal yang harus di lakukan
"Jadi aku harus apa!"Aku berbicara sendiri dengan nada frustasi
Kubiarkan tubuhku duduk di kursi meja rias mengambil ponsel yang tadi sempat ku masukan dalam saku celana.
Helaan napas keluar dari mulutku saat melihat pesanku belum di baca oleh pria itu.Ponselnya bahkan tidak aktif
"Haruskah aku mengumpat untuknya"geramku sambil meremas ponsel di genggaman
Terserah!
Setelah pikiranku berkeliaran cukup lama aku membuat keputusan.Aku sudah memaksakan untuk mencari ide lain tapi niatku terus tertuju pada ide sebelumnya.
Tidak peduli apa itu benar atau tidak,sudah cukup aku berdiam disini.Saatnya keluarDan mengungkapkan kebohongan
Bahkan sebelum aku bisa turun kebawah para member sudah mengejutkanku terlebih dahulu dengan keberadaan mereka di depan pintu
Sudah berapa lama mereka dibalik pintu?
Aku melihat mata mereka satu persatu.Entah hanya perasaanku atau tidak tapi aku merasakan tatapan mereka mulai khawatir terhadapku.Termasuk jisoo eonnie
"Kita perlu bicara"Jisoo eonnie melenggang masuk setelah berucap dengan tegas diikuti dengan member yang lain
Para gadis itu duduk di atas ranjangku.Tentu netraku tidak berani untuk menatap Jisoo eonnie.Atmosfer disini sangat tidak nyaman,beberapa menit kami hanya berdiaman sebelum akhirnya sebuah suara mulai terbuka
"Kau tidak apa apa rosiè"Terdengar jelas suara Jennie eonnie sangat mengawatirkanku
"Kenapa eonnie tidak keluar kamar,kau malah mengunci diri disini kan?"Giliran maknae yang bertanya
Aku bahkan lupa bahwa selama beberapa jam setelah insiden itu aku mengurung diri dikamar,mungkin karna aku terlalu takut dan berakhir membuat yang lain khawatir
Aku menatap keduanya,berusaha memberi senyum manis."tentu aku baik baik saja"
Aku mengepalkan tanganku dengan kuat berusaha mengalirkan rasa gugup itu untuk mulai membuka suara pada jisoo eonnie yang sedari tadi hanya diam menatapku.Mataku melihat banyak objek dengan lidahku yang sedari tadi membasahi bibir.Para member pasti menyadari dengan tingkahku saat ini
Katakan sekarang Park Chaeyoung!
Aku mengambil nafas panjang menghembuskannya dengan perlahan sebelum berkata."Jisoo eonnie untuk masalah yang tadi itu sebenar__"
Sebelum aku bisa menyelesaikannya ucapanku terpotong oleh jisoo eonnie
"Ahh..soal itu tidak apa apa rosiè.Aku yang salah karna tidak berpikir dua kali.Kami bertiga yakin kau tidak mungkin melakukan hal seperti itu.Lagipula saat aku mulai merenungkannya tanda itu tidak terlalu mirip dengan kiss mark.Jadi aku pikir itu hanya sebuah tanda yang tidak sengaja berada di lehermu.Dan untuk masalah baju aku seharusnya mengerti mungkin saja itu baju pemberian dari kelurgamu yang tidak kami ketahui atau bahkan kau memang membelinya tapi tidak memberitahu kami "
Aku tertegun mendengar penjelasan jisoo eonnie.Mataku masih menatap lurus padanya.Mulutku seakan tertutup rapat untuk apa yang aku dengar sekarang.Bahkan sebelum lamunanku terbuyar aku sudah merasakan kehangatan dari tubuh jisoo eonnie yang sekarang tengah mendekapku
Dia melepas dekapannya,menatapku dengan dalam."Rosiè,aku minta maaf karna telah membuat kesalapahaman di antara kita berempat."
Aku menggeleng cepat."tidak tidak ini bukan salahmu atau yang lain.Ini memang salahku.Aku minta maaf"
Aku tidak mungkin membiarkannya meminta maaf.Karna pada dasarnya ini memang bukan salah mereka,jadi aku merasa tidak enak kalau mereka lah yang harus mengatakan maaf terlebih dahulu.Ini memang murni kesalahanku.Membawa kissmark di leher tanpa menghilangkannya,malah bergabung dengan yang lain yang bahkan sudah mengerti apa itu kissmark.Wajar jika mereka berpikir yang aneh aneh
Sebuah jawaban membuatku melihat siapa yang berbicara
"Berhenti menyalahkan dirimu sendiri"Jennie eonnie mulai mendekat bersamaan dengan lisa yang terus tersenyum
Para member mulai memelukku,memberikan kenyamanan padaku.Hatiku menghangat.Aku bahkan tidak bisa untuk tidak mengeluarkan air mata.Diantara para member aku memang salah satu yang mudah menangis itu yang membuatku tidak bisa menahan diri
Aku bernafas lega mengetahui fakta bahwa aku tidak perlu berbohong
"Sekarang masalah sudah hilang tidak ada lagi yang harus di selesaikan."
Aku terkekeh melihat Jennie eonnie yang memberi respon seperti anak kecil terhadap perkatan lisa barusan.Bahkan keduanya sudah main kejar kejaran sekarang.Para memberku sangat imut terlebih lagi mereka sungguh tau caranya membuat keadaan menjadi lebih baik dan tidak ada lagi suasana canggung
Aku bersyukur memiliki member grup seperti mereka
Seseorang menepuk bahuku.Aku menoleh."Tunggu apa lagi ayo kita keluar sebelum cemilan akan habis dimakan oleh mereka berdua"
Aku hanya terkekeh geli mendengarnya sebelum akhirnya sebuah tangan benar benar menyeretku dengan manja keluar dari kamar
"To be continued"
Tinggalkan jejak
Votte,komen,votte,komen
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SECRET IDOL (Jirose♡)
RomansaJIROSE LAPAK Tidak ada yang salah jika dua idol memiliki suatu hubungan di backstage.Hanya saja kita harus siap menerima konsekuensi yang kita dapatkan jika ingin memulainya-PCY Idol juga manusia,ingin merasakan dicintai dan mencintai. "Konsekuensi"...