''Kak nataa bangun lo!!" ucap adek Renata yang bernama Vano. Vano dan Renata hanya berbeda 2 tahun.
"Kak, gue bilangin mama lo ya! Bangun napaaa!!" ucapnya merengek sambil mengghentak-hentakkan kakinya.
"Apalo?" ucap Renata saat membuka pintu dengan muka bantalnya.
"Masih nanya apa lo kak? Gilasih lo! Udah siang onengg!!" ucap Vano gregetan, karena Renata yang kelewat santai."Astaga jam berapa Vanoo?" ucapnya sedikit berteriak sambil berlari kekamar mandi.
"Punya kakak bobrok amat dah" ucap Vano sambil melangkah turun untuk sarapan.
----
Saat ini Renata berdiri didepan gerbang SMA Garuda yang sudah ditutup rapat. YA! Renata terlambat."Mampus dah gue, ini masuknya gimanaa" ucapnya frustasi.
"Telat lagi heh?" ucap seseorang yang berdiri dibelakang Renata.
Saat Renata berbalik, dia langsung mengubah mimik mukanya, yang tadinya panik menjadu tidak berekspresi."Lo buta apa gimana?!" jawab Renata dan kembali balik badan,untuk mencari keberadaan pak satpam.
Seseorang itu adalah Aldi.
"Mau gue bantu ngga?" tanya aldi sambil melipat tangan didepan dada."Dihh, sok ngebantu padahal diri sendiri jugak telaat" jawab renata sambil menatap remeh lawan bicaranya.
"Yaudah" jawab Aldi cuek, dan pergi meninggalkan Renata.
Renata yang melihat itupun hanya menggangkat bahu acuh.----
Sekarang Renata sedang dihukum karena ketahuan telat sama guru BK. Dihukum hormat bendera sampai jam istirahat."Panas bet dahh!" ucap Renata sambil mengelap keringatnya yang mulai turun.
Kringg...
"Akhirnya, suara merdu ini berkumandang" ucap Renata lebay.
Renata pun segera pergi kekelasnya."Telat mulu say" ucap Kyra dengan nada menjengkelkan bagi Renata.
"Say, say palalu, gue capek ra, beliinn minum dong" ucapnya sambil mengedip ngedipkan mata."Jijik gue liat lu ta" jawab Kyra seraya keluar membelikan Renata minum.
"jijik juga lu tetap sayang sama gue nya" teriak Renata sambil tertawa.---
Pulang Sekolah."Angkot manasiiii" ucap Renata sambil melihat kanan kiri mencari keberadaan abang angkot.
"Mau bareng ga?" lagi dan lagi Renata harus berjumpa dengan cowok tampan ini eh, ralat deng cowok nyebelin batin renata.
"Malah bengong lo" ucap Aldi sambil menoyor kepala Renata.
"Apaan sih lo!" jawab Renata sambil mengusap kepalanya."Mau apa engga lo bareng sama gue?" ulang Aldi.
Hmm Renata pun mengangguk, dia harus mengesampingkan egonya, karena hari makin sore."Lo ikhlas kan nganterin gue?" tanya Renata pada Aldi saat mereka sudah berhenti didepan rumah Renata.
"Bukannya Terimakasih lo!" jawab Aldi.
"Yaudah makasih" ucap Renata dan pergi meninggalkan Aldi yang menatap punggung Renata semakin menjauh.
---
Sekarang Renata sedang duduk didepan teras rumahnya sambil membaca novel."Untung aja happy endingg" ucap renata pada dirinya sendiri saat dia selesai membaca halaman terakhir pada novel.ya.
"Itu siapa dah didepan pager orang malam-malam?" ucap Renata dengan hati yang bertanya-tanya.
"Maaf bang, abang ngapa ya diri didepan gerbang saya?" ucap Renata saat dia sudah berdiri disamping abang abang yang berdiri digerbangnya.
"Loh Aldi ngapain lo?" jawab Renata memandang Aldi heran. "Engg.. Ituu tadi gue ga sengaja lewat." Jawab Aldi sambil kembali menaiki kuda besinya.
Renata yang melihat Aldi mau pergi pun kembali membuka suara.
"Kok lo berenti didepan rumah gue?" ucap Renata dengan jiwa keponya.
Aldi yang mendengar pertanyaan Renata pun gelagapan."Ituu motor gue mogok ya mogok." ucap Aldi dengan wajah yang dibuat santai.
"Trus ngapa lo naik kalo mogok?" ucap Renata sambil tersenyum miring.
"Eh lo kok keluar malem malem sih? Ucap Aldi mencoba mengalihkan pembicaraan."Ngakak tau gue liat muka lo" ucap Renata yang sudah tertawa terbahak bahak.
Aldi yang melihat Renata tertawa, bersiap untuk pergi dan sudah menyalakan motornya.
"Katanya mogok say" ucap Renata yang masih tertawa
"Udah ga mogok.'' jawab Aldi dan pergi meninggalkan Renata yang masih tertawa.Dan Renata lupa menanyakan tujuan Aldi berhenti didepan rumahnya.
••
Akhirnya bisa update jugak yaa..
Gimaan nih part 1nya?
Semoga ga ngebosenin ya guys..Jangan lupa vote ya sama komen❤
Ajak juga temen atau saudara kalian buat baca cerita akuyaa hehe
Follow juga yaa, maap aku banyak maunya😂
KAMU SEDANG MEMBACA
RENATA
Teen Fiction"Gue suka sama lo" Renata berhenti sejenak, mungkin saat seseorang mendengar kata itu, mereka mungkin senang? Kalau yang menyatakan itu orang yang sudah kalian nanti selama ini. Tapi apa jadinya kalau Renata hanya menganggap ucapan itu sebuah omong...