4

15 3 0
                                    

vote dan komen dong gaiss
Selamat Membaca❤

Sedari tadi senyum tak pernah luntur dari wajahnya. Seakan mulai besok tersenyum itu harus bayar.

“Kok gue degdeggan ya tadi?” ucap Renata sambil membayangkan kejadian kemarin.

Setelah kerjadian yang membuat jantung Renata hampir keluar jalur, Renata memilih pergi ke toilet.

Flashback on

Ckrekk
“Nah, kan cakep” ucap Aldi bangga dengan hasil foto mereka.

Yaaaa sosok cogan kemaren adalah Aldi.

Renata yang tersadar pun langsung menetralkan mimik wajahnya.

“Cakep lah, orang cewe cantik ikut foto!” ucap Renata sambil merampas Hpnya dari tangan Aldi.

“Siapa yang cantik?” tanya Aldi

“Guelah, yakali elo, lu kan ganteng” jawab Renata refleks.

“Coba diulang?” ucap Aldi sambil bersidekap dada.

“Hahh ehh gue itu anu apasihh ah” ucap Renata kesal sendiri.

“Gue mau ketoilet” lanjut Renata dan pergi meninggalkan Aldi dengan terburu-buru.

Aldi yang melihat itu hanya geleng-geleng kepala dan tersenyum sampai punggung Renata hilang dari pandangannya.

Flashback Off
“Apasihh gue!” ucap Renata kesal karena sedari tadi dia  seperti dihantu sosok Aldi.

Renata selalu saja membayangkan Aldi yang tersenyum.
“Masa ia secepat ini?” ucap Renata pelan.

“Palingan dia cuman iseng doang, guenya aja yang baperan! Lanjut Renata masih dengan suara yang pelan.

Selama ini memang Renata tidak pernah merasakan sesuatu yang berbeda saat berada didekat seorang cowok.

Pernah dulu seorang cowok menyatakan cintanya kepada Renata, tapi Renata menolaknya, karena jujur Renata tidak ada rasa sedikitpun kepada cowok itu.

Daripada dia harus menjalani sutu hubungan sepihak, lebih baik tidak diterima kan?
●●●

“Woi Kyra!” teriak Renata tepat di telinga Kyra.
“Apasih, lo kira gue budek apa?” balas Kyra tidak santayy.

“Yaa maap, lu lagi ngapain sih? Sok sibuk amat” tanya Renata  karena saat hendak mendatangi Kyra, Renata melihat Kyra sedang sibuk dengan Handphonenya.

“Gaada”  jawab Kyra sambil menutup Hpnya, karena Renata yang sudah mulai curi-curi pandang kearah Hp Kyra.

“Oh” sejujurnya Renata bingung dengan sifat Kyra yang bisa dibilang aneh sejak  Kyra meninggalkan Renata yang tersedak dikantin.

“Oiya ta, gue kayanya besok gue gak masuk deh” ucap Kyra sambil duduk menghadap kearah Renata.

“Kenapa? Nanti gue duduk sama siapa dong? Gue males kekantin kalo sendiriaann” tanya Renata tidak sabaran.

“Yaelah, gue tinggal sehari aja udah gitu. Gimana kalau gue pergi selamanya?” ucap Kyra santai, tapi berdampak buruk pada Renata.

“Bahasa lo ra, kaya udah mau berpulang aja” ucap Renata sambil tertawa renyah

“Yakan gue bilang ‘kalau’  siapa yang tau?”

Renata sudah mulai tidak nyaman dengan arah pembicaraan Kyra saat ini, lebih baik mengganti topik daripada semakin menjadi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 28, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RENATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang