Kirain cerita ini bakal sepi, ternyata rame huhu(╥﹏╥)
Sayang kalian banyak-banyak, aww(。・ω・。)ノ♡
“Sunoo, ayo bangun. Sunghoon sebentar lagi jemput kamu lho.” suara selembut kapas dan tepukan halus mengganggu tidur nyenyak Sunoo. Mata setajam rubahnya perlahan terbuka, mengerjap berkali-kali untuk menyesuaikan cahaya yang mengenai retina.
”Selamat pagi, buna.” sapa Sunoo riang, matanya pun melengkung seperti bulan sabit. Jangan lupa senyuman sehangat matahari dan semanis madu miliknya yang ia tampilkan.
Bunda Kim mengecup kening sang anak, lalu mengelus rambut Sunoo yang sedikit berantakan. “Pagi juga anak kesayangan bunda. Ayo kamu mandi, pakai seragam, terus turun ke bawah untuk makan. Sebentar lagi kamu kan dijemput Sunghoon.”
“Sunoo tahu kok bunaa. Ini Sunoo mau siap-siap dahulu. Biar pas kak Hoonie datang Sunoo sudah tampan dan wangii~.”
“Kamu itu manis, dan imut. Tidak ada tampang tampannya.”
Sunoo memasang wajah kesal saat mendengar penuturan bundanya, yang kelewat jujur.
“Tapi kan Sunoo laki-laki bunaaa. Masa manis, kan harusnya Sunoo itu tampan.”tanpa sadar bibirnya mengerucut, seperti ini mau dibilang tampan.
Bunda Kim terkekeh. "Iya, anak kesayangan bunda ini sangat tampan. Sudah jangan merengut lagi, cepat mandi dan siap-siap."
Kepala si kecil mengangguk semangat, membuat rambutnya bergerak-gerak.
"Selamat pagi Buna, Ayah, ka- KAK GYUUU~" Sunoo berlari menuju kursi yang diduduki oleh orang yang ia panggil 'kak Gyu'. Menubruk tubuh yang besarnya hampir sama sepertinya. Bahkan ia sampai menghiraukan eksistensi Sunghoon yang berada di sebrang meja.
"Huhu, kak Gyu akhirnya ingat rumah juga. Sunoo kira kak Gyu sudah lupa sama rumah dan Sunoo karena sebulan tidak pulang ke sini."
Beomgyu tertawa kecil, tangan kanannya mengusap lembut punggung sang adik. Ia juga rindu sekali pada adik kesayangannya. Apalagi mendengar rengekan, tawa, dan protesannya. "Maaf, kak Gyu lagi sibuk sama tugas kuliah, jadi tidak sempat pulang ke sini. Kalau kamu tidak percaya, tanya saja sama Taehyun."
Langsung saja si kecil beralih pada kekasih sang kakak yang duduk tepat di samping Beomgyu. Tidak terlalu percaya pada ucapan sang kakak dan ia pun mencari kebenaran lewat Taehyun.
"Kak Hyun, Kak Gyu tidak bohong 'kan sama Sunoo?"
"Tidak kok. Kak Beom memang sedang sibuk-sibuknya, bahkan kakak saja sampai diabaikan."curhat Taehyun di akhir.
Celetukan Sunoo tiba-tiba membuat yang lain tersedak makanan dan beberapa pelayan yang sedang bertugas mematung. Pasalnya mereka tidak pernah mengira Sunoo akan mengetahui hal seperti itu.
"Kenapa tidak bawa kak Gyu ke kamar saja. Terus paksa having sex."
1 detik
2 detik
3 detik
"Sunoo! Kamu tahu hal seperti itu dari siapa?! Dari Jay ya?! Ngaku kamu sama kakak!"
"Heh! Kamu masih underage! Kok bisa bicara seperti itu?! Ingin kak Gyu pukul bibirnya?!"
"Astaga Sunoo, siapa yang ngajarin kamu bicara seperti itu sayang? Bunda tidak suka ya."
"Sudah pasti ajaran Jay ini. Yakin sekali aku."
Sang tersangka hanya mengedipkan matanya beberapa kali. Memangnya tidak boleh ya jika ia mengetahui hal berbau dewasa? Ia 'kan laki-laki, jadi harusnya hal wajar jika ia mengetahui hal itu 'kan?
"Ish, kata kak Jay tidak apa-apa kok Sunoo tahu hal berbau dewasa. Bahkan Jungwon juga tahu, masa Sunoo tidak boleh tahu. Tidak adil!"
Sunghoon menepuk jidat. Otak kekasih manisnya sudah terkontaminasi oleh Jay. Tolong ingatkan dirinya agar memukul Jay dan menjauhkan Sunoo dari pemuda berdarah Korea-Amerika itu.
Tbc
Pendek dulu eheq
Jangan lupa vote and comment, biar aku nya semangat nulis(≧▽≦)Paipai~
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Couple • Sunsun
FanfictionHanya kisah dua lelaki yang merajut kasih. Selalu membuat orang lain iri, hingga banyak yang menjuluki mereka 'perfect couple'. • BXB • BL • SUNGSUN AREA! • DON'T LIKE, DON'T READ! • HOMOPHOBIC GO AWAY! ©ur__sunshine