-TF

2.4K 223 16
                                    

Happy Reading ❤️!

---------------------------------

Selama kesibukan melanda keluarga Minho. Mereka menjadi jarang berkumpul, dengan jadwal Lisa yang padat dan juga suaminya.

Dengan terpaksa dia menitipkan anaknya dengan mertuanya, meski harus dengan bujukan akan bertemu dengan Kwon Jiyong.

Ah, sejak kapan anak kecil itu dekat dengan Jiyong? Mungkin sejak Lisa yang sibuk dengan Comeback lagu terbaru nya.....awalnya Lisa hanya menitipkan anaknya pada Chanwoo Maknae ikon itu.

Tetapi, saat itu Chanwoo harus ada pemotretan terpaksa dia menitipkan nya pada Jiyong.

Jiyong mengiyakan saja, itung-itung bisa dekat dengan Lisa ಥ‿ಥ, meski setelah itu harus berdebat dengan suami Lisa.

"Oppa....apa kau ada jadwal hari ini?" Tanya Lisa dengan seseorang di sebrang sana lewat telfon genggamannya.

"......"

"Hari ini aku kosong, ah baiklah aku tunggu dirumah byee"

"......"

"Ya, ya terserah mu saja" tutup Lisa setelah mendengus kesal dengan ucapan sang suami.

Akhir akhir ini, setelah pertemuan terakhir pada hari Selasa lalu. Pria itu sangat sensitif dengan anak dan istrinya, entahlah Lisa tidak tau.

Bahkan untuk ke agensi Lisa harus berbarengan dengannya. Lihat, bukan senang Lisa tetapi kesal. Lisa harus menjaga jarak dengan pria, meski itu Chanwoo sekalipun.

Ck, berlebihan!

Setelah sampai dirumahnya, rumah itu tampak sepi. Hanya ada ahjuma dan petugas kebun yang sedang memotong rumput.

Dia merindukan suasana rumah ini setelah beberapa Minggu tidak berkumpul.

Ngomong-ngomong dengan anaknya, bocah itu sedang bersama suaminya pergi ke unclenya Ji Chang Wook si tukang cuci otak.

Oh ayolah, Lisa bukan bermaksud tidak sopan. Hanya saja, Chang Wook dan Yoona selalu meracuni otak anaknya.

Bahkan pernah gadis kecil itu berbicara seperti ini.

"Eomma, kata uncle Ji eomma bangun siang karena habis olahraga tadi malam"

"Apakah nanti malam Yeoyi bisa ikut juga?"

"Ha? Olahraga? Ani....eomma bukan olahraga sayang, hanya saja eomma kelelahan habis bekerja"

"Lain kali jangan dengarkan omongan uncle Ji ya...."

Bocah itu hanya menunduk sambil menyembunyikan senyum miringnya.

Lisa bahkan pusing memikirkan bagaimana bocah itu mengerti tentang olahraga malam?

Hah rasanya Lisa akan mele-

"Eomma!" Teriak gadis kecil itu.

"Sayang....sini" ucap Lisa langsung diterjang oleh gadis kecil itu.

Dia sangat merindukan gadis kecil dipelukannya ini..

"Appa dim-"

Lisa tersentak kaget saat seseorang memeluknya dari belakang, hobi sekali!.

"Sudah kubilang, jangan pernah memelukku dari belakang Oppa!" Teriak Lisa.

"Eits... berhenti" tarik Minho

Lisa langsung terdiam duduk dipangkuan lelaki itu, Yeoyi? Gadis itu memilih pergi ke ruangan bermainnya.

"Kau tahu....semenjak Anak itu dekat dengan Jiyong-

-dia selalu memintaku mengantarnya ke studio milik Jiyong. Tidak bisakah kau melarang gadis kecil itu dekat dengan Jiyong?" Keluh lelaki itu

"Apa salahnya si oppa, lagipula Jiyong Oppa juga biasa saja." Ucapnya santai

"Darimannya santai saja? Kau tidak ingat... Jiyong pernah suka padamu sayang...."rengeknya.

"Itu dulu" jawabnya singkat.

"Kau tidak tahu kalau aku tidak suka" pria itu berdiri langsung ke kamarnya dengan memasang muka masamnya.

"Oppa...kau marah?" Tanya Lisa berusaha membujuk.

"Ani"

"Kau marah...Mian Mian, aku Tidak bermaksud" rayu Lisa.

Lelaki itu malah tidur memunggungi Lisa, tampaknya lelaki itu sedang merajuk. Lisa hanya menghela nafas....

"Ayolah Oppa....kau masih marah?"

Tidak ada sahutan, Lisa mendengus Lelaki ini kalau sudah marah tidak bisa dibujuk dengan cara murahan atau simple.

"Oppa...." Lisa memeluk Minho dari belakang, tapi tampaknya lelaki itu hanya diam tidak menanggapi.

"Baiklah, aku pergi ke ji-" ucapan Lisa terpotong karena tiba tiba dirinya ditarik kebelakang.

"Kau disini" ucap lelaki itu menenggelamkan kepalanya di dada Lisa.

"Tapi kau marah...." Ucap Lisa

"Aku tidak marah....." Yakinnya

"Benarkah... Kau tadi merajuk dan mengabaikan ku" ucap Lisa dengan nada sedih.

"Ani aku tidak marah....kau disini ya? Buat dongsaeng" goda lelaki itu.

Bugh!....

"Aww...." Ringisnya

"Jangan macam-macam kau oppa, gadis itu masih kecil" kesal Lisa

"Kalau memakai pengaman?" Lelaki itu semakin gencar menggoda Lisa seakan lupa kalau dirinya tadi merajuk dengan sang istri.

"Tidak" tolak Lisa

"Ayolah" mohonnya

"No!" Tolaknya lagi

"Please"

"Ani.." lagi lagi ditolak

"Jeballl..."











"Kita buat dongsaeng, dijamin tidak sakit"











"TIDAK ADA DONGSAENG, ATAU KAU TIDUR DILUAR!!"




















Thank you for the star!







Salam manis!







The FamillyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang