Part 7

619 63 16
                                    

🍂

“Kita menginap disini?”

“Iya kau suka?” tanya Sana melihat kearah Kamar penginapan yang Sana sewa

“Iya kau suka?” tanya Sana melihat kearah Kamar penginapan yang Sana sewa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Kau sudah hubungi Jinyoung Oppa?”

‘Sudah. Awalnya dia tidak izinkan tapi aku bersikeras dan aku juga sudah ceritakan semuanya pada Jinyoung Oppa dan mereka juga tidak akan mengangguku lagi”

“Syukurlah jika begitu. Tapi ngomong-ngomong Nayeon itu seperti apa?”

“Aku juga tidak tahu. Pasti dia sangat berarti untuk mereka terutama untuk pria itu sampai pria itu begitu gila ketika aku katakan aku bukan Nayeon tapi Anna”

“Sayang sekali ya. Tapi Nayeon itu sangat beruntung dicintai oleh Pria sepertinya”

‘Iya aku juga merasa begitu”

“Tapi kau tidak merasa aneh, kenapa bisa kau disangka sebagai Nayeon?”

“Tidak”

“Tapi menurutku aneh saja. Kau mengatakan jika kau hilang ingatan saat kecelakaan bukan dan Jinyoung Opp bersama dengan Paman Hyunbin menolongmu karena dia adalah temanmu dank au juga mengatakan jika kau besar di Panti asuhan. Apa tidak kau tanyakan dimana Panti tempat kau dibesarkan?”

“Aku tidak mau mengingatnya lagi Sana. Semuanya sudah berlalu dan aku sudah bahagia dengan apa yang aku jalani”

‘Kau yakin”

“tentu saja”

“Tapi menurutku kau sebaiknya cari tahu. Entah kenapa aku merasa ada yang Jinyoung Oppa sembunyikan darimu”

“Sudahlah Sana. Ini juga sudah malam”

“Baiklah”

---

Jinhee menatap foto putrinya yang dipajang didalam kamar Nayeon. Kamar ini dia kosongkan dan khusus dia gunakan sebagai memori untuk putrinya itu. Selama 22 tahun dia bersama putrinya dan dia sangat menyayangi putrinya itu dan putrinya sekarang justru pergi darinya.

“Saat kau lahir, walau dari bukan rahim wanita yang Ayah cintai, Ayah sangat bahagia dengan kelahiranmu. Selama masa pertumbuhanmu, Ayah sangat menikmati menjadi Ayah dari gadis kecil yang begitu manis dan baik hati sepertimu Nayeon. Bahkan Ayah sempat berfikir untuk tidak berpisah dari Bundamu demi kebahagiaanmu dan ternyata tidak bisa. Tapi Ayah tidak ingin kebahagiaanya juga terenggut semua. Begitu Ayah tahu kau dan Sehun saling mencintai, Ayah senang putri kecil Ayah mendapatkan pria yang begitu baik dan hebat. Ayah kira kau sudah begitu bahagia dalam hidupmu hingga Ayah hanya focus pada Chaeyeon dan memikirkan Chaeyeon dan kau.. kau pergi meninggalkan Ayah tanpa memberi tahu apapun. Kau membuat Ayah merasa sangat bersalah padamu, Ayah gagal dalam menjagamu Sayang. Ayah gagal maafkan ayah dan sekarang Ayah juga harus membuatmu menderita ketika membuat pria yang kau cintai agar bersama dengan adikmu Chaeyeon. Tapi ayah yakin kau pasti setuju dengan itu semua. Ayah mohon padamu, kau bantu Ayah membuat Sehun mencintai Chaeyeon dan bisa melupakanmu. Semoga apa yang Ayah lakukan ini benar Nayeon” kata Jinhee meneteskan air matanya dan itu didengar oleh Hyunjoo membuat Hyunjoo kesal

My One and OnlyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang