Part 10

750 79 30
                                    

🍂

Sehun mencekram erat kemudi. Hatinya sakit dan perih melihat wanitanya dengan pria lain. Sehun rasanya ingin mengambil paksa wanitanya namun dia tidak mau menyakiti Nayeon. Nayeon akan sakit jika Sehun lakukan itu dan dia tetap disini, tetap diam menahan segala luka dalam hatinya

Jinyoung melepaskan pelukan Nayeon dan dia memaksanya senyum dan menghapus air mata Nayeon
“Nayeon. Kau harus bahagia. Aku akan datang dipernikahanmu nanti. Sampai jumpa ya” kata Jinyoung lalu pergi

“Oppa.. Oppa jaga dirimu baik-baik jangan lupa makan Oppa” kata Nayeon dengan tangisannya. Nayeon sudah menganggap Jinyoung seperti kakak kandungnya sendiri.

Nayeon terisak dia menangis kala Jinyoung pergi. Sehun melangkah keluar menahan luka dihatinya dan dia menghampiri Nayeon dan memeluk Nayeon dan Nayeon menangis dalam pelukan Sehun dan Sehun sakit, Nayeon menangisi pria lain membuat luka dalam hatinya

“Dia pergi Oppa. Jinyoung Oppa pergi” kata Nayeon menangis dan Sehun hanya diam dan tangannya yang mengelus Nayeon dan memberikan kecupan dikepala Nayeon

---

“Bagaimana ini Unnie, pertunangan sudah dekat dan Sehun bahkan tidak mau fitting baju pertunangan” kata Hyunjoo

“Anak itu sangat keterlaluan” kata Heeae marah membuat Hyunjoo dan Chaeyeon tersenyum senang

“Apa Sehun tidak ada menjemput Chaeyeon?”

“Sudah kemarin, tapi dia malah pergi dengan Nayeon” kata Hyunjoo membuat Heeae rasanya sakit kepala mengurus anak semata wayangnya itu dan Hyunjoo memasang wajah kesal dibalik ekspresianya

Heeae bangun dan duduk disamping Chaeyeon

“Chayeeon, maafkan anak Bibi ya. Bibi janji, jika dia akan bersama denganmu”

“Terima kasih Bibi. Tapi aku tidak enak pada Nayeon. Jika memang mereka saling mencintai. Tidak apa aku yang mengalah” kata Chaeyeon menangis

“Jangan berkata begitu? Nayeon lah yang harusnya mengalah. Dia pergi meninggalkan Sehun selama ini dan dia harus menerima Sehun yang sudah akan bertunangan denganmu. Seharusnya dia bisa berfikir dewasa dan mengetahu posisinya sekarang siapa. Aku tahu Nayeon sejak kecil hidup dengan sangat dimanja oleh kedua orang tuanya terutama Young Ae dan sifatnya itu membuat dia seperti ini sekarang. AKu sudah menganggapnya seperti anakku tapi sekarang dia memang harus mengalah dan merelakan Sehun untukmu” kata Heeae

“Terima kasih Bibi”

“Sama-sama sayang. Kau tenang saja ya”

‘Iya Bibi” kata Chaeyeon tersenyum dan Hyunjoo tersenyum penuh kemenangan

---

“Kapan Oppa bertunangan dengan Chaeyeon?”

“Kenapa?”

“Oppa harus fitting baju kan?”

“Aku tidak mau”

“Oppa”

“Hanya kau yang aku cintai”
Nayeon melihat Sehun dan Sehun melihat Nayeon yang kini ada didekapannya

“Tidak Oppa. Cukup. Cukup semuanya. Aku tidak mau membuat Bibi Heeae marah padaku”

“Kenapa? Kau hanya perlu berjuang sayang. Kita berjuang sama-sama”

‘Tidak bisa Oppa”

‘kenapa tidak bisa? Apa karena kau memilih Jinyoung?” tanya Sehun dan Nayeon melihat Sehun

My One and OnlyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang