Part 16

694 62 11
                                    


🍂

Nayeon sampai disebuah salon dan dia langsung masuk kedalam salon tersebut

“Selamat pagi Nona”

“Pagi”

“Nona ingin model rambut Apa?”

“Hemm potong sebah saja rambut saya. Saya mau hari ini saya tampil sangat cantuk. Karena saya akan memutuskan kekasih saya” kata Nayeon menatap didirinya dicermin

“Baiklah Nona”

Nayeon melepas kaca matanya. Dia tidak mau menggunakan kaca matanya nanti saat bertemu dengan Sehun. Dia akan membuat Sehun begitu bahagia hari ini sebelum akan dia lukai.

Lagi dan Lagi dia membuat luka untuk Sehun. Membuat pria itu terluka karena dirinya. Dia benar-benar sangat jahat.

---

“Sudah saatnya makan siang. Rapatnya aku tutup” kata Sehun

“Baik Presider”

Sehun bangun bersama dengan Johnny meninggalkan ruangan rapat

“Sehun Oppa tunggu” panggil Chaeyeon membuat Sehun kesal

“Oppa. Bagaimana jika kita makan siang bersama?”

“Maaf aku sibuk” kata Sehun pergi membuat Chaeyeon kesal

“Tenang. Menjadi Nyonya Oh Sehun memang tidak mudah. Ibu saja rela berkorban selama 22 tahun demi menjadi istri Ayah. ini masih bukan apa-apa” kata Chaeyeon mencoba mengatur kesabarannya.

Sehun dan Johnny menuju keruangan Sehun

“Kau sudah catat semua yang aku bahas tadi kan?’

“Sudah tuan”

“bagus. Aku ingin kau pastikan beberapa point yang aku tekankan pada mereka semua”

‘Iya Tuan”

“Oh iya. Johnny setelah ini aku tidak akan kembali ke kantor. Kau handle sampai sore nanti ya”

“Baik Tuan”

“Kau boleh pergi”

“Iya Tuan. Saya permisi”

Johnny pergi dan Sehun mengambil ponselnya menghubungi Nayeon

“Sayang. Dimana?”

“…………………”

“Mau aku jemput”

“…………”

“Kau yakin?”

“………”

“Ya sudah aku tunggu di restoran biasa ya”

“………”

“Sampai jumpa aku mencintaimu”

“………..”

Sehun tersenyum dan menutup sambungan teleponnya dan dia langsung bersiap mengambil mobilnya dan pergi meninggalkan kantornya

Sehun membelah jalanan Seoul sambil memegang kotak kecil berwarna merah dan memikirkan apa yang akan dia lakukan pada Nayeon. Sehun sangat tidak sabar untuk segera sampai ditempat janjian mereka.

Sehun sampai dan dia langsung menuju ke lantai atas resto dan duduk ditempat yang sudah dia pesan sehingga disana hanya ada mereka berdua saja nanti

Sehun sesekali mengecek jam ditangannya menunggu Kedatangan dari Nayeon. Sehun juga terkadang memainkan ponselnya

“Bukankah ini terlalu lambat. Kenapa dia belum datang” kata Sehun khawatir

My One and OnlyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang