Part 24

866 57 9
                                    

🍂

Nayeon sangat senang dengan kehamilannya tidak dengan Sehun. Dia tidak tahu harus berbuat apa sekarang. Nayeon begitu bahagia dia akan memiliki anak tapi Sehun dia tidak mau kehilangan Nayeon.

Nayeon memberi tahu bundanya, Ibu mertuanya juga Ayahnya dan mereka semua senang. Bunda dan Ibunya bahkan hari ini datang ingin melihat Nayeon dan memastikan Nayeon baik-baik saja. Young Ae datang dengan Hyunbin lalu Jinhee juga datang dengan Hyunjoo sampai akhirnya Jinyoung juga datang

“Jinyoung Oppa”

“Selamat Nayeon. Oh iya Sehun dimana?”

“Sehun Oppa diruangannya” kata Nayeon

‘baiklah aku akan temui Sehun dulu”
Jinyoung pergi keruangan Sehun dan dia mengetuk pintu lalu masuk dan Jinyoung heran melihat Sehun yang nampak tidak bahagia sama sekali. Bukankah Seharusnya dia bahagia?

“Sehun”

“Ada apa?” tanya Sehun datar tanpa melihat Jinyoung

“Kau Kenapa? Ada masalah?”
Sehun diam dan Jinyoung mendekati Sehun dan berdiri disamping Sehun

“Istrimu hamil dan kau marah terlihat tidak bahagia sama sekali. Ini anak kalian dan kalian harusnya bahagia kan”

“Bahagia? Bagaimana bisa aku bahagia jika nyawa Nayeon dalam bahaya” kata Sehun membuat Jinyoung terkejut

“maksudmu apa?”

“Kehamilan Nayeon beresiko untuk Nayeon. Jika dipertahankan Nayeon dan anakku bisa mati dengan Cepat. Kandungannya harus digugurkan sebelum terlmbat” kata Sehun dengan keputus asaanya. Jinyoung melihat sosok Oh Sehun yang begitu lemah
Jinyoung menenangkan Sehun

“Kenapa semuanya begini? Kenapa? Apa salahku sampai semua ini terjadi. Dan Kenapa harus Nayeon yang mengalaminya? Kenapa harus dia? Kenapa harus dia” kata Sehun dengan menahan emosinya tidak terima akan hal itu

“Sehun, aku yakin akan ada jalan keluar”

‘bagaimana aku mengatakan hal ini padanya? Aku benar-benar tidak sanggup mengatakannya”

Jinyoung memejamkan matanya. Dia tidak menyangka akan separah ini. Diluar sana mereka semua begitu bahagia dengan kehamilan Nayeon sedangkan disini, Sehun dia menyimpan luka dan beban yang dalam akan hal itu

Hari yang sudah malam membuat mereka semua pulang dan Nayeon mengantar sampai kedepan rumah.

“Jinyoung ayo”

“Aku ingin bicara dengan Nayeon dulu”

“Baiklah kami tunggu di mobil ya” kata Young Ae

“Iya Bunda”

Kini hanya tinggal Nayeon dan Jinyoung disana

“Ada apa Oppa?”

“Nayeon. Kau bahagia?” tanya Jinyoung dan Nayeon heran dengan pertanyaan Jinyoung

“Tentu saja Oppa. Aku akan menjadi wanita yang lengkap karena aku akan punya anak” kata Nayeon tersenyum kearah perutnya yang masih rata dan mengelusnya. Jinyoung tidak sanggup melihat ini. Dia sungguh tidak sanggup

“Selamat ya.. Sebaiknya kau temui Sehun.. aku rasa dia sedang.. ya sedang tidak baik-baik saja”

“Tidak baik?”

“Biasa pekerjaan”

‘Ohhh”

“Baiklah sampai jumpa lagi ya”

My One and OnlyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang