Aku menatap langit malam. Suara bising dangdutan menemaniku yang sedang sendirian. Tetangga sebelah sedang mengadakan acara pernikahan, dari jendela dapat aku lihat para tamu yang tersenyum bahagia.
Langit malam yang tenang dan suasana dangdut di sebelah terasa tidak menyatu. Hatiku terasa masam.
Aku menghela napas. Bangkit dari dudukku dan memilih untuk ikut menonton drama bersama kakak. Aku menatap wajah pemeran utama perempuan yang cantik jelita, seketika hatiku jadi tambah masam.
Jika saja aku secantik itu, apa Bayu akan melirikku? Apa mungkin kami akan bersama bahkan tanpa perlu aku mengaku?
Tidak. Tidak.
Aku tidak boleh seperti ini.
Setiap perempuan cantik dengan keunikannya masing-masing.
Menjadi cantik pun belum tentu orang yang kamu suka akan menyukaimu balik dengan setulus hati.
Yang aku butuhkan saat ini hanyalah keberanian diri untuk mengaku.
Aku kembali menatap layar, sang pemeran utama perempuan sedang memberikan surat cinta pada sang pujaan hati.
Benar!
Cukup tulis saja.
Jika tidak berani menghadap maka ungkapkan lewat kata-kata.
Kenapa aku baru kepikiran sekarang.
Aku kembali ke kamarku dengan semua rangkaian kata yang akan aku tulis dalam selembar kertas.
Tanganku perlahan membentuk huruf di setiap goresan yang aku berikan. Serangkai kalimat berhasil tercipta.
Untuk Bayu.
Aku menulis ini dengan harapan bahwa aku bisa menyampaikannya secara langsung, tapi keberanian sedang tidak memihak padaku.
Lewat surat ini aku ingin mengatakan bahwa aku menyukaimu. Setiap menit, setiap detik, aku berada dalam fantasi bahwa kamu juga akan merasakan hal yang sama yang kurasakan.
Aku menyukaimu. Ini cinta pada pandangan pertama meskipun kamu mungkin sudah melupakannya. Saat di mana kita pertama kali bertemu dan aku melihat senyummu. Lagi pula, kita tidak pernah bertegur sapa lagi sejak itu. Kamu pasti sudah melupakannya.
Aku hanya ingin menyatakan perasaanku sebelum aku pergi. Terima kasih sudah hadir untuk ku.
Dari aku, yang tidak kamu sadari keberadaannya.
Aku melipat kertas itu dan memasukannya ke dalam amplop. Aku tidak pandai berbicara juga tidak pandai menulis surat cinta. Tapi semua perasaanku, aku torehkan lewat pena.
Aku harap Bayu membacanya.
.
.
.PERNYATAAN CINTAKU VERSI AUDIO BOOK
BISA JUGA DI TONTON LANGSUNG DI CHANNEL YOUTUBE "REDFILE STORY"😆
08 November 2020
.Tanggal ini, tanggal aku update video audio book
.Red
KAMU SEDANG MEMBACA
PERNYATAAN CINTAKU (END)
Teen Fiction(FOLLOW DULU YUK SEBELUM MEMBACA! JANGAN LUPA TINGGALKAN VOTE DAN COMMENT JUGA BUAT PENYEMANGAT!) . . . Aku menyukai Bayu. Ini cinta pada pandangan pertama yang aku simpan dalam hati. Aku tidak ingin memberitahunya tapi keadaan memaksaku untuk tidak...