03

89 22 0
                                    

Hari ini aku datang lebih cepat ke sekolah. Ayam belum berkokok dan embun belum menghilang. Koridor kelas masih sepi tak bernyawa. Kakiku melangkah ke kelas Bayu. Dengan tangan menggenggam surat yang kutulis semalam.

Aku mengingat letak kursi Bayu, menaruh surat cinta itu di kolong meja. Dan segera pergi sebelum orang lain datang.

Jangan ragu!

Aku mengulangi kalimat itu dalam pikiranku. Mencegah kakiku untuk berbalik. Mencegah tubuhku untuk menarik kembali surat yang ku taruh.

Jangan ragu!

Jangan.

...

Para murid sudah mulai berdatangan dan hatiku semakin tidak tenang.

Apa Bayu sudah membacanya?

Bagaimana reaksinya?

Sudah kuduga, seharusnya aku membatalkan niatku.

Sentuhan di pundak menyadarkanku, teman sekelasku berbicara dengan senyum menggoda.

"Ada yang mencarimu." katanya sambil menunjuk ke arah pintu.

Tubuhku tegang.

Apa itu Bayu?

Aku berjalan perlahan, setiap langkah yang kuambil terasa sangat berat. Tanganku bergetar dan jantungku tidak dapat tenang.

Aku melihat sosok yang tinggi yang membelakangiku. Jelas itu bukan Bayu. Aku sedikit tenang.

Sosok tinggi itu berbalik badan. Dia cowok yang sama dengan yang aku temui kemarin. Senyumnya semakin melebar.

Dia mengeluarkan sebuah amplop dari saku celana.

"Apa ini milikmu?" tanyanya.

"Bagaimana bisa?" Aku gelisah. Menatap surat yang ada di tangannya.

Dia membuka amplop dan mengambil surat di dalamnya. Aku mengulurkan tanganku untuk mengambilnya. Namun, perbedaan tinggi kami yang begitu jelas menghambatku untuk menggapai surat yang sudah diangkat tinggi.

"Bukankah ini untukku?" tanyanya sambil menekan dahiku agar tidak bisa maju.

"Tidak!" kataku cepat.

"Lalu kenapa kamu menaruhnya di kolong mejaku?" katanya kembali menaruh surat itu ke dalam saku celana.

"Hah?"

Aku terdiam. Berusaha mencerna kata-katanya barusan. Apa aku melakukan kesalahan?

Bel sekolah berbunyi. Dia menatapku dan tertawa kecil, mengusap pucuk kepalaku, rambutku jadi berantakan.

"Datanglah ke kelasku sepulang sekolah." ucapnya.

Lalu pergi meninggalkanku sendirian di depan kelas.

Aku merapikan rambutku. Jejak usapannya masih terasa hangat.

Tapiii

Apa maksudnya ini?

.
.
.

PERNYATAAN CINTAKU VERSI AUDIO BOOK


BISA JUGA DI TONTON LANGSUNG DI CHANNEL YOUTUBE "REDFILE STORY"😆

15 November 2020
.

Selamat menikmati. Akan tayang setiap hari minggu, di wattpad dan juga channel youtubeku untuk audio booknya😆

.

Red

PERNYATAAN CINTAKU (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang