07

75 23 0
                                    

Enam tahun telah berlalu.
Kisah cinta bertepuk sebelah tangan berakhir dengan air mata. Kamu membantuku untuk lepas dari perasaan, meninggalkan kehangatan yang nyatanya akan kurindukan.
Aku pikir, selepas aku pergi tidak akan ada penyesalan yang tersisa.

Aku tidak mengenalmu, Atan.

Namun, sosokmu terus terbayang dipikiranku setiap malam. Aku pergi tanpa mengucapkan perpisahan padamu. Aku punya waktu tapi jauh di dalam hati kecilku, aku tidak ingin pergi.

Perlu enam tahun untuk bisa kembali. Kali ini aku tidak akan pergi seperti waktu itu.

Aku kembali untuk selamanya.

Aku kembali.

Tanpa kamu di sini.

Aku tidak tahu kamu di mana. Di mana alamat rumahmu? Apa yang sedang kamu lakukan? Atau, apa kamu sekarang ... masih sendiri?

Aku tidak tahu apa-apa tentangmu.

Aku menghela napas. Meletakan pakaian terakhir ke dalam lemari. Aku kembali ke sini untuk bekerja. Menjalani hidup sendirian, jauh dari orang tua.

Meski gajinya sangat kecil, aku sangat bahagia karena bisa kembali. Enam tahun tidaklah singkat, aku menunggu dan menunggu, berharap akan bertemu Atan lagi. Dan sekarang aku di sini. Meski mungkin masih membutuhkan waktu untuk bisa bertemu. Tidak masalah.

Aku keluar dari rumah. Pergi ke sekolah seperti enam tahun yang lalu. Aku hanya menghabiskan satu setengah tahun di sekolah ini, ternyata sekolah ini pun menyimpan banyak kenangan.

Aku masuk ke dalam kelas. Duduk di tempatku dulu. Menjelajahi setiap kelas seakan kembali ke masa-masa dulu.

Aku melangkah ke kelas Atan, menatap kolong meja tempatku menaruh surat cinta. Aku tersenyum. Aku ingat bahwa aku menangis lama di sini, pipiku memanas karena malu.

Sebelum aku pergi, aku memutuskan untuk pergi ke belakang sekolah. Pohon tempat Atan berjongkok sudah tidak ada. Aku terduduk di tempat, memandang ke depan seakan melihat Atan.

Aku ingin segera bertemu.

"Orang luar tidak boleh masuk ke sekolah."

Aku segera berbalik badan saat mendengar peringatan itu.

Suara yang sama.

Tinggi yang sama.

Senyum yang sama.

Mata gelapnya memandangku.

Itu Atan!

.
.
.

PERNYATAAN CINTAKU VERSI AUDIO BOOK

BISA JUGA DITONTON LANGSUNG DI CHANEL YOUTUBE "REDFILE STORY"😆

13 Desember 2020

.

Satu chapter lagi sebelum tamat😁

.

Red

PERNYATAAN CINTAKU (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang