Two Pairsof Darkness || Lizkook

[1] 👑

"aku tak melakukan apa apa ayah!!"

"Dasar anak sialan!!kau membunuh nenek mu sendiri huh?!!"

"Aku tak melakukannya ayah hiks!!"

"Untuk apa percaya padanya ayah?!! Dia hanya berbohong!!"

"Aku tidak berbohong Kak!!"

"Hukum mati saja dia!!"

"Tidak!!aku tidak melakukan itu!!!"

"Aku akan menghukum mu Lisa!! Penjaga!!seret dia ke penjara bawah tanah untuk sebulan,beri dia satu kali saja makan dalam sehari!!"

"Ayah!!tidak ayah!!aku tidak melakukan itu!!itu bohong,aku di fitnah ayah!!"

"Lihatlah,dia putri kejam yang membunuh neneknya sendiri"

"Iya benar,apa salah ibu suri padanya, padahal ibu suri sayang padanya"

"Dia memang pantas untuk dibenci!!"

"Seorang putri yang kejam memang tak pantas untuk hidup"

"Kenapa tidak mati saja?!!"

"Pembunuh!!"

"Dia tak menyayangi ibu suri,padahal ibu suri sangat bangga padanya, memang tak tahu balas Budi!!"

"Asing kan saja dia dari kerajaan ini!!"

"Yah!!!disini hanya untuk orang suci, bukan seperti dirimu yang kotor!!"

"Dasar pembunuh!!"

"Hah,hah..."

Lisa membuka matanya,keringat dingin mengalir di dahinya,ia duduk di ranjang sembari mengatur nafasnya,air matanya sudah tak bisa di tahan lagi,ia menangis sejadi jadi didalam kamar.

Sejak kejadian dimana ia difitnah karena membunuh sang nenek, membuat tidurnya jauh dari kata nyenyak,mimpinya selalu didatangi oleh perkataan yang menusuk hatinya,dimana keluarganya dan juga pelayan pelayan yang membicarakannya seorang pembunuh.

Padahal dulu dia adalah putri yang sangat disayangi dan juga dikenal baik dan ramah oleh semua orang dikerajaannya,tapi ketika ia difitnah, hilang sudah orang orang yang menyayanginya,ia tak membunuh neneknya!!tidak!!bahkan ia terkejut ketika akan berkunjung ke kediaman sang nenek yang sudah terbaring berlumuran darah.

Ia menangis dan meminta pertolongan disana,tapi ia malah difitnah karena membunuh ibu suri.

"Nenek,kenapa mereka sekarang sangat membenci ku?!!aku bahkan tidak melakukan apa apa,kenapa dengan mudahnya mereka membenci ku,bahkan orang orang yang ku sayangi pun tak mempercayai ku"lirih Lisa menatap langit langit kamarnya dengan mata yang sudah berair.

"Kenapa harus aku?!!ini sangat sakit!!aku tidak mau seperti ini"

Lisa mengusap air matanya dan berjalan menuju jendela,menatap keluar,melihat malam yang indah dan tenang,ia menutup matanya menikmati dinginnya udara malam.

"Aku ingin tenang seperti malam hari,tapi itu semua hanya bisa aku harapkan,dan itu tidak akan menjadi kenyataan"lirih Lisa menatap bulan diatas yang menerangi malam hari.

"Ibu,aku merindukan mu"

Ibu putri lalisa, permaisuri seulgi sudah meninggal ketika ia masih kecil,ibunya meninggal karena racun,entah siapa yang meracuni ibunya itu,bahkan kasusnya pun dihentikan oleh kaisar karena ia telah menemukan ibu pengganti untuknya.

Ibu tirinya bernama permaisuri irene,ratu dingin dan juga tegas, Lisa tak melihat ada tanda tanda bahwa ibu tirinya itu menganggapnya sebagai anaknya, bahkan ia hanya bisa melihat saat permaisuri Irene memanjakan putri kandungnya,yah kakak tiri Lisa,putri yeri.