FRIENDZONE 15

7 2 0
                                    

Hari ini Sarah memutuskan untuk pergi bersekolah,Karena dia sudah terlalu lama izin.

Sarah memilih diantar oleh Rakha sang kakak untuk menuju ke sekolah.Kemarin malam Rafa sempat menawarkannya untuk pergi bersama saat Sarah memutuskan untuk pergi sekolah,tetapi Sarah menolaknya dan memilih berangkat bareng Rakha.

Mobil BMW hitam yang di kendarai Rakha berhenti tepat di depan gerbang sekolah Sarah.

Sebelum turun Sarah berpamitan dengan Rakha seraya mencium punggung tangan Rakha

Rakha menghela nafas lega akhirnya Sarah sedikit sedikit bisa bangkit dari keterpurukannya,walau belum sepenuhnya Sarah bisa tersenyum seperti dulu.

"Sarah!"saat Sarah melewati koridor ada seseorang yang meneriaki namanya dengan lantang.Sarah berbalik untuk melihat orang tersebut ternyata dia adalah teman sebangkunya yaitu Dina

"Akhirnya Lo sekolah juga,sepi tau ga sih ngga ada Lo"Ucap Dina saat sudah berhadapan dengan Sarah yang hanya memutar bola matanya malas

"Ck.lebay Lo!"decak Sarah setelah itu berbalik untuk melanjutkan langkahnya untuk kekelas,yang sempat tertunda karena Dina.

Dina menghembuskan nafasnya lelah serta ikut melangkah menyusul Sarah.

Sesampainya dikelas Sarah bisa melihat di bangkunya sudah berada cewek asing yang belum pernah ia lihat sebelumnya

"Egh Sar,i--itu Shella anak baru.Waktu itu yang kosong cuma bangku lo doang.Jadi dia disuruh duduk di situ sama Bu Fani"Ucap Dina saat menyadari Sarah memandang bangkunya yang sudah di ambil alih orang lain

Tanpa bicara Sarah segera keluar kelas,dia akan mengambil bangku yang tidak terpakai di gudang untuk dirinya duduki,tidak mungkin dia berdiri lama saat pelajaran dilaksanakan.

Dina yang melihat kepergian Sarah jadi was-was dia takut Sarah tersinggung karena dia tidak memberi tahu kedatangan siswa baru di kelas mereka.

Saat Sarah sedang mencari bangku yang masih layak untuk di pakai,tiba tiba ada yang memasuki gudang dan sepertinya orang itu terkejut mendapati nya di gudang

"Eh Sar,ngapain di gudang?"tanya Rafa.Ya,Rafa kegudang untuk menaruh gunting rumput yang tadi dipakai Pak Juna selaku tukang kebun sekolah,yang meminta tolong kepada Rafa untuk menaruhnya di gudang.

"Cari bangku!"ucap Sarah singkat,tidak lama Sarah melihat bangku yang masih bagus di pojok ruangan.

Sebelum dia mengangkat bangku itu,Rafa sudah lebih dulu membawa bangku itu keluar gudang meninggalkan Sarah tanpa mengucapkan satu katapun

Sarah sangat kesal pada Rafa,Padahal itu bangku satu satunya yang Sarah temui dengan keadaan masih bagus.mau tidak mau dia harus berdiri di sepanjang pelajaran berjalan nanti.

Sarah mendapati guru yang sedang menjalankan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) di kelasnya

"Dari mana saja kamu,Sarah!"ucap Bu Fani selaku guru Fisika

"Saya habis cari bangku di gudang bu"jawab Sarah berusaha tenang,padahal dalam hatinya dia merasa takut karena Bu Fani adalah salah satu guru yang tegas dan mengutamakan kedisiplinan.

"Terus..sekarang mana bangkunya?jangan banyak alasan kamu!Sudah jarang masuk,sekalinya masuk terlambat!"

"Di gudang ngga ada bangku yang layak di pakai Bu,lagian kan tempat duduk saya udah di ambil alih sama anak baru itu"ucap Sarah dengan sinis di akhir kalimat.Entah mengapa dia jadi tidak suka dengan si murid baru yang menduduki tempatnya.

"Sudah sudah!Kamu ini menjawab saja bisa nya.Sekarang kamu duduk di bangku kosong samping Rafa.Cepat!!"tunjuk Bu Fani pada Rafa yang sedang tersenyum kearah Sarah,yang menurut Sarah adalah senyum mengejek.

Tapi,tunggu itu bukannya bangku yang tadi dia temukan di gudang yang langsung direbut Rafa tadi,pikir Sarah.

Sekarang Sarah makin muak dengan sikap Rafa yang menurutnya menjengkelkan,bukannya meminta maaf sudah mengatai ngatai Sarah kemarin ini malah bikin Sarah bad mood melulu.

Mau tidak mau Sarah duduk disamping Rafa dari pada dia harus berdiri menunggu selesainya pelajaran.

FRIENDZONE (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang