Wattpad! (ON)

Be Mine.

Naruto©Masashi Kishimoto.

Story©Cacacillya.

Happy Reading!

______________________________________

Rock Lee menangis memeluk tubuh Neji yang sudah tidak bernyawa lagi. Naruto datang menghampiri tempat mereka dengan chakra Kyuubi yang menyelimuti tubuhnya.

"Lee! Berhentilah menangis," ucap Gai Sensei.

"Lee....." Tenten menatap Rock Lee dan Neji dengan tatapan sedih. Ia sama terpukulnya karena kehilangan Hyuga Neji.

"Leee." Gai menatap Lee. "Selamat kita tidak melupakan Neji, dia akan tetap hidup di dalam diri kita," katanya.

Rock Lee terdiam tidak menjawab. Ia masih menangisi kepergian Neji.

"Aku akan mengajarkan kepada kalian satu hal!" teriak Uchiha Obito yang tengah berdiri di atas tubuh Juubi.

Mereka semua serentak menoleh ke arah Obito dan Madara.

"Hubungan itulah yang menjadikanku seperti ini!" teriak Obito lagi. "Sebuah ikatan bisa menjadi kutukkan yang sangat menakutkan!"

Tidak ada yang menanggapi perkataan Obito. Mereka semua terlihat tegang, marah dan bermacam ekspresi lainnya.

"Naruto....." Kakashi bersuara dengan tatapan mengarah pada Obito. "Akulah yang mengajarkan padamu. 'Aku tidak akan pernah membiarkan teman-temanku mati.'"

Kakasih menoleh ke arah Naruto yang masih menatap pada Uchiha Obito dan Uchiha Madara.

"Kata-kata itu juga ... menjadi senjata yang menusukku."

Kakashi terus menatap muridnya.

"Pada kenyataannya, aku tidak bisa menyelamatkan teman-temanku."

Kakashi beralih menatap pada Rock Lee dan Neji.

"Karena itulah, aku selalu mengatakan pada diriku sendiri. Tapi,  pada akhirnya, aku harus mengakui kenyataan jika aku tidak bisa melakukannya lagi."

Kakashi kembali menatap pada Naruto yang masih terdiam.

"Tapi, itulah yang disebut dengan Shinobi."

Naruto bersuara sembari melirik Kakashi yang berdiri di belakangnya. Hanya sebuah lirikan sekilas.

"Kita ini Shinobi, kan?" ucap Naruto. Tatapan tajam ia arahkan pada dua musuh yang masih berdiri di atas tubuh Juubi.

"Kutukkan atau bukan, aku akan terus menjaga Neji yang sebenarnya ada di sini," ucap Naruto dengan senyum mengembang. "Mereka tidak akan pernah melupakanmu."

Naruto menggerakkan tangannya. Ia membuat kepalan tangan, kemudian mengarahkan kepalan tangan tersebut ke dadanya.

"Tapi, luka-luka inilah yang mengingatkanmu jika teman-temanmu selalu ada di dalam sini!"

Naruto menatap tajam ke arah Uchiha Obito dan Uchiha Madara.

"Teman-teman yang kau ciptakan di dalam mimpi agar kau tidak terluka, adalah teman yang palsu. Itu artinya, kau sudah menghapus teman-temanmu yang sebenarnya!"

Kaaaaaat!

"Kerja bagus!"

Teriakkan menggelengar mendominasi tempat lokasi shooting anime Naruto Shippuden. Semua pemain yang tengah berakting, menghembuskan napas lega karena mereka tidak ada yang melakukan kesalahan untuk hari ini. Semua berjalan lancar tanpa hambatan. Mungkin hanya sebagian kecil yang melakukan kesalahan pada ekspresi wajah.