Di penghujung Januari kala itu untuk pertama kali nya aku mengenalmu
Untuk pertama kali nya rungu ku menangkap lisan mu
Malam itu untaian mu meredam isak parau ku.
segala hal berlalu,setiap hari rintik mu selalu tumpah padaku,
mencairkan sesuatu yang telah lama membeku,memecahkan yang sudah lama membatu,merobohkan dinding berdebu.
tanpa ku sadari bahwa aku sudah terjatuh padamu,sungguh tiap rintik mu mengandung candu.
rintik mu itu telah menumbuhkan sebuah harapan baru, bahwa gadis bodoh ini terus menunggu dan menunggu sepanjang waktu.
tapi rintikmu berhenti terjatuh padaku melenyapkan secercah harapan semu, merobek kembali luka lamaku.
pada akhirnya sekali lagi aku lenyap menjadi debu.
A.S.A,West Borneo
20201116
