threesome (YAOI)

9.7K 259 30
                                    

Keesokan paginya

Hali terbangun dari tidurnya dan segera menuju kamar mandi untuk membersikan hasil percintaan mereka semalam.

Sesudah mandi, hali segera memakai bajunya dan membangunkan kekasihnya itu, "Taufan bangun dah pagi tau" ucapnya sambil menepuk pipi taufan dengan pelan.

"Hmm hoaaammm~ iya" taufan segera menuju kekamar mandi dan membersihkan dirinya.

Setelah mandi, hali mengajak taufan untuk ikut dengannya menemui kembarannya yang lainnya di ruang makan namun, "A-aku tak bisa" ucapnya tak mahu bertemu dengan saudaranya.

"Ayolah kau pasti bisa, aku yakin itu" ucapnya sambil mencium kening taufan, "dan kau juga harus berani ok," taufan hanya mengangguk dan mengikuti apa yang hali katakan.

Sesampai-nya diruang makan

Hali menuju ke tempat para saudaranya berada sambil memegang tangan taufan.

"Hali jom ki-" ucapan gempa terputus saat melihat taufan dan hali bergandengan tangan, "kak ufan!" jerit thorn langsung memeluk taufan, "huaaaa kak ufan dari mana saja hiks...thorn rindu sama kak ufan" thorn menangis karena dia bisa melihat kakaknya itu kembali.

Bahkan blaze juga langsung memeluk taufan, "ke...hiks...kenapa kak ufan pergi...hiks...tinggalkan kami huhu" tangis blaze bisa bertemu dengan taufan kembali.

"M-maaf aku hanya butuh waktu untuk menenangkan diri dulu hehe" ucapnya sambil memeluk kedua adiknya itu.

''Dah, jom kita makan" semua mengangguk dan langsung memakan makanan yang mereka pesan, semua berbicara sambil tertawa ria namun.....

"Kak ufan sama kak hali ngapain semalam? semalam aku mendengar suara dari kamar kak hali?" tanya thorn yang polos membuat taufan segera mematung+malu, sedangkan hali dia menurunkan lidah topinya sambil menaham malu.

''Hayo loh, kak hali apain sama kak ufan" ejeknya dan, "Adoy...sakit!" yup blaze dapat jitakan sayang dari taufan.

"Hali jujur aja deh, kau apain si taufan?" tanya ice yang penasaran, "iya sama? Kalian ngapain sih?" tanya solar.

"Kalian tak perlu tahu, ini urusanku dengan taufan" ucapnya menuju ke kamarnya, "hali kau dah selesai?" tanya gempa pada hali.

" aku dah selesai, aku mau mengambil handphone ku bentar," ucapnya dan pergi, "aku mau menyusulnya" ucap taufan menuju kamar hali, "yup kesempatan nih guys, jom kita dengar apa yang akan mereka buat" ucap solar pada ke empat saudaranya.

"Ok jom, aku juga penasaran" ucap ice pergi dengan solar menuju ke kamar hali, bahkan blaze dan thorn juga ikut.

"Kalian, tunggu" ucap gempa menyusul mereka.

Suasana kamar hali

Tok-tok-tok

"Hali aku masuk ya" ucap taufan dari luar, "masuk saja, tak dikunci kok" taufan segera masuk, "mehsini duduk" ucap hali sambil menepuk sebelahnya namun, "aku sukanya duduk disini" taufan duduk dipangkuan hali menghadap ke arahnya.

"Kau sudah tahu cara menggoda ku ya?" tanya hali pada taufan sambil smirk, "ya, aku mau goda gledekku ini" bisiknya di telinga hali.

"Jika itu mau mu" hali segera mencium taufan dengan lembut dan memegang pinggul ramping taufan.

Sedangkan taufan, dia memeluk leher hali sambil memperdalam ciuman mereka, suasana menjadi panas dan menjadi liar, "ngggghhhh~" desah taufan di sela-sela ciumannya, "hah...hah~....akuh~....hah...hah....milikmu hali~" ucapnya sambil memburu pasokkan udara.

Hali segera membuka baju taufan dan menghisap puting taufan, "Ahhhh~ hali...ahhhh~" taufan mendapatkan rangsangan yang luar biasa, bahkan celananya sudah basa karena precumnya.

Hali mendudukkan taufan dan membuka baju dan celananya, bahkan taufan membuka celananya, "kau siap angin kecil ku?" tanya hali, "Iya dong" hali segera mengangkat taufan dan taufan sekarang berada di pangkuan hali.

Hali segera memasukan 2 jarinya untuk memperlebar lagi lubangnya, saat dia merasa lubang taufan agak basa dia memposisikan kejantanannya kearah lubang taufan.

Taufan menurunkan badannya dan, "Ahhh~..Ahhhhhh~" taufan mendesah nikmat karena kejantanan hali tertanam agak dalam, hali segera bertiduran di kasur dan, "bergeraklah sayang" ucapnya sambil menahan pinggul taufan.

Tanpa basa basi, taufan mencari posisi nya agar dia bisa bergerak dengan nyaman, "Ahhhhh~..nyahhh~...hali!~" desah taufan agak keras, namun dijeda karena....

Tok-tok

"Hali aku masuk ya" ucap gempa, ''alamak itu gem-hhmmpp" seketika hali menutup mulut taufan agar tak kedengaran, "masuk saja gem, tapi kunci balik ok!" gempa dimasuk dan, "kak hali aku ingin ka-" gempa tentu saja kaget melihat kedua kakaknya melakukan hubungan intim, gempa bisa melihat gaya yang tidak asing baginya, yaitu uke on top.

"Ayo gem, bermain lah bersama kami" ucap hali, hali tahu sebenarnya, gempa menyukai taufan, tanpa ba bi bu gempa langsung membuka seluruh pakaian yang dia kenakan dan berjalan mendekati hali dan taufan.

"G-gempa, kau jangan bercanda, aku mohon jangan" tak ada jawaban yang diberikan dari gempa, gempa segera memposisikan kejantanannya pada lubang taufan yang sudah di masuki oleh hali, "Tenang saja ufan, kau hanya perlu mendesah saja, sakitnya hanya sebentar kok" ucap gempa sambil memasukan kejantanannya.

"Ahhhh!!!~~~" taufan mendesah nikmat karena baru pertama kali dia merasakan 2 kenjantanan sekaligus masuk kelubangnya, tanpa peringatan gempa mulai bergerak maju mundur yang membuat taufan tidak bisa mengontrol desahnya, "Ahhhhh~..gempah~....hali~....aahhhh~", " Ngggghhh~" bukan hanya taufan saja, bahkan halilintar juga dapat merasakan kejantanan gempa bergesekan dengan kejantanannya.

"Ahhh~...lebih cepat gem~....aku hampir sampai" ucap halilintar, tanpa peringatan gempa langsung mempercepat temponya, "Ahhhhh~....gem....pelan...pe-lan....ahhhhh~.....nyaahhhh~" desah taufan tak terkontrol.

"Nggghhh~ a-aku hampir sampai Ahhhh~" desah gempa yang menandakan di sudah klimaks, "Ahhhhhhhhhh!!!~" desah panjang taufan saat dia dengan kedua kekasihnya itu klimaks secara bersamaan bahkan lubangnya tak dapat menampung sprema yang berada dilubangnya, "Ngghhhhh~" bahkan halilintar juga tak dapat menahan desahnya karena merasakan kenikmatan yang tiada tara.

Taufan langsung ambruk di dada hali, hali segera membaringkan taufan dan memeluk taufan, sedangkan gempa memeluk taufan dari belakang dan mereka pun terlelap karena permainan mereka tadi.

Bersambung

Kenapa Kau Tak Mempercayaiku (Yaoi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang