Kenapa Kau Tak Mempercayaiku (Yaoi)

adik nakal(YAOI)

Diluar bilik halitaugem

Terlihat sesosok lelaki yang sedang mengintip dari luar pintu.

"Kak gem ama kak hali perkosa kak ufan" ucap sosok itu yang memakai baju hijau, ya dia adalah thorn.

"Wah harus disebarin nih, biar viral" ucapnya mau mengambil handphone nya namun.

"Apa yang kau lakukan disini" ucap salah satu kakak thorn yang terkenal pintar dan populer.

"Eh kak solar, coba dengar apa yang kak gem dan kak hali lakukan ama kak ufan" ucapnya, solar langsung mendekati pintu itu dan......

"Ahhhhh~..gempah~....hali....aahhhh~" solar mendengar itu terkejut, "Thorn cepat ikut aku" panggil solar ke thorn, "Ya, dan mau ngapain kak?" tanya-nya polos namun tak ada jawaban.

Sesampainya di kamar solar

Solar masuk yang di ikuti dengan thorn yang sedang bertanya-tanya, "Kak dijawab dong pertanyaan aku" ucapnya kesal karena tak ada jawaban dan seketika thorn kaget karena pintu kamarnya di kunci.

''Kak solar, mau ngapain dan kenapa dikunci pintunya" ucapnya gugup, "kau itu harus dihukum loh" ucapnya mendekati thron. "Apa, ta-tapi thorn tak ada salah kenapa harus dihukum" tanya-nya. "Kau harus dihukum kerena pengen melihat apa yang kakak-kakak kita lakukan, jadi-" solar langsung menindih thorn ''kau harus diberi pelajaran karena mau melihat kakak-kakak kita melakukan sex" ucapnya langsung mencium bibir thron dengan lembut.

Thorn yang terkejut langsung memberontak namun, solar menahan tangan thorn dan menindih kakinya agar tak bergerak, bahkan solar memperdalam lagi ciumannya agar thorn mulai terhanyut dengan permainannya, dan benar saja thorn mulai terhanyut dan membalas ciuman yang liar dan panas itu.

"Nggghhh~" desah thorn disela-sela ciuman panas dan liar mereka, melihat itu solar mendapatkan ide jahil, tangan kanannya segera merambat ke selangkangannya dan, "Ahhhhh~" thorn mendesah saat kejantanannya di elus-elus secara lembut.

"Solarh~...la-lagi.....Ahhhhhhh~" desah nya saat tangan kiri solar masuk kebajunya dan mengelus putingnya dengan ibu jarinya, "shit kau menggodaku thorn jadi, bagaimana kita keintinya saja?" tanya solar dan thron hanya meng'iya'kan saja.

Solar dengan cepat membuka baju dan celana thorn dan membuka bajunya sendiri, "Ok aku tak mau kau kesakitan jadi-" ucapnya terpotong sambil salah satu jarinya masuk kelubang thorn yang membuat si empuh mendesah "Ahhhh~....solarhh~...ahhhh~" solar memasukan satu jarinya lagi dan berusaha memperlebar lubangnya.

Setelah merasa agak basah dan luas, solar melepas celana dan celana dalam nya dan mengangkat thorn, "ok kita buat gaya uke on top" thorn tak tahu itu juga hanya bisa meng'iya'kan saja.

Solar membantu thorn agar memasukan kejantananya kedalam lubang thorn, ''Ahhhhhhh!!!~"desahnya kuat saat merasakan kejantanan solar masuk dengan sempurna, bahkan thorn tidak perlu mencari posisi nyamannya karena kejantanan solar sudah mengenai titik nikmatnya, "bergeraklah thorny~" thorn mendengar itu langsung menggerakkan badannya naik turun, bahkan solar membantu nya dengan cara memegang pinggangnya.

''Ahhh~....ahhhh~..oni-chan~....ahhh~"
Desahnya nikmat saat ia bergerak dengan tempo sedang, "ahh~ le-lebih cepat lagi thorny~" desah solar merasakan kejantanannya serasa di pijit.

Thron menambah temponya dan, "Ahhh~....solarh~ aku mau keluahhhhhh" desahnya saat mendapatkan klimaksnya, dia sangat kelelahan namun, "AHHHH~ SOLAR HENTIKAN AHHH!!!~" Jeritnya merasakan solar mengocok kejantannya dengan cepat, "KAK HENTIKAN NGILUH KAK hiks" rintih nya mau menangis karena siksaannya itu, solar mendengar itu berhenti mengocok kejantanan thorn dan menindih thron tanpa mengeluarkan kejantanannya.

Dengan sigap solar langsung mempercepat temponya, membuat si empuh mendesah gila, "makanya keluarnya bersamaan" ucapnya, "Ahhhhh~....solar....aahhhhhhh~.....nyahhh~....oni-chan~" desah nya dan, "Aku hampir sampai Ahhhhhh~" desahnya saat mendapatkan klimaksnya, bahkan thorn klimaks untuk kedua kalinya.

Solar langsung ambruk dan berbaring sambil memeluk thorn, "Maaf jika aku terlalu kasar" ucapnya sambil mengelus pipi thorn, "Tak perlu meminta maaf, aku malahan menikmati hukuman mu tadi" solar kaget dan kemudian, "mau ronde2?" tanya-nya pada kekasihnya itu dan thorn sudah berada di atas sambil menduduki perut solar, "Kalau begitu ayo kita main oni-chan" ucapnya sambil menggigit kondom yang dia ambil dari bawah kasur mereka.

Bersambung

Nah chapter berikutnya bakalan ada yaoi lagi:v
Tapi chapter berikut itu tentang blaze dan ice
Ok that's all thank you for reading my story
Udah dikasih warning dari awal ok