Part 7 (Marsel and Via)

74 7 1
                                    

Selesai Gereja

Marselino POV

"Dok, aus?" tanya gua yang menawarkan dokter Via minum.
"Hmm ga juga sih, kamu?"

Apa yang dokter ini bilang? kamu? plis gua salting bet sampe akhirnya

"PRANG!!"

"Lah sel, are you at?" Kata dokter Via setelah melihat pala gua terjedot tiang parkiran gereja. Apakah dia khawatir? hahahahalu:v.
"Adah. Gapapa dok, aman ko dok" kata gua.
"Ga usah manggil dok ih, manggil aja Via" kata dokter Via.
"Lah tapi kan bu dokter" kata gua.
"Ya kalo pas latihan aja, kalo ga mah panggil nama aja" kata dokter Via.
"Oke dok, eh Vi"kata gua.
"Nah gitu" kata dokter Via.

Gua pun tertawa dengannya, senyumnya yang terbuka lebar membuat hatiku bergetar. Ingin selalu bersamanya, bahagia menjaganya sampai hari tua. ("Eh buset puitis bet ").

Di Mall.

Karena kemarin gua udah janji mau ngajak jalan dokter Via, akhirnya hari ini gua jalan bareng sama dia, saat kami jalan-jalan di lorong,

"Wa sel"

Gua pun menolah ke suara itu, dan yang gua takutin pun terjadi.

"Widih punya pacar diem-diem" kata perempuan disisi orang yang memanggil gua. Ya, Mas Ofan dan istrinya.
"Lah belom pacaran mbak" kata gua.
"Terus?" Kata mbak Hocky.
"Proses" jawab gua sesengiran, Via? Malu-malu hehe.
"Owalah, kenal dimana?" Tanya Mbak Hocky, Kaka ipar gua.
"Dipersebaya mbak " kata dokter Via, nampaknya dia tau.
"Lah Marsel udah kasih tau tentang mbak?" tanya Mbak Hocky langsung.
"Gak mbak, Via emang seneng ama bola dari remaja, jadi tau juga keluarganya pemain bola mbak" jelasnya yang di jawab oh na oleh Kaka dan Kaka ipar gua.
"Oke deh, lanjutin jalannya. Mas mau pula dulu, adek pasti dah nunggu" kata mas Ofan merangkul mbak Hocky.
"Pepet Ceng" kata mas Ofan di telingan gue.

Ya itulah mas Ofan sangat menyayangi istrinya. Apalagi semenjak kehadiran putra pertama  mereka, Ezra Asensio Fernando.

"Baper banget ya sama mereka" kata dokter Via yang lantas membuatku menoleh.
"Kenapa dok?"
"Bahagia banget punya suami kaya mas Ofan" katanya.
"Iya dok, bener" tiba-tiba pala gue mendapat tepokan darinya.
"Dak dok dak dok, dibilang panggil nama aja"
"Ya maap, agnesia" kata gue.
"Ha? Agnesia?"
"Itu yang lupa ingatan"
"Itu namanya amnesia kutu landa" kata via sambil menahan emosi.
"Ga usah gitu, imut tau" kata gue mencubit pipi indahnya.
"MARCENG!!"

Lalu kami main kejar-kejaran di mall hingga,

"Aish" gua lupa bahwa lutut gua sedikit masalah.
"Kenapa?"
"Kambuh dok"

Via nampaknya mengerti, ia pun langsung mengeluarkan beberapa alat di tasnya. Palu kecil, peregang kaki, penyemprot otot, ia pun mencoba mengobati kaki gue dengan alat-alat itu, sambil gue pandang dia dalam kekaguman.

"Kamu harus di tandu. Tapi bentar, gue gotong ke restoran aja biar minta es batu buat dinginin lututnya"

DAMN!! GUA DIGOTONG DOKTER VIA GAESS





Hai guys kembali dengan author yg cakep ini tapi boong hayyu papalepapalepa eh anjir maap² syndrome wkwk:v

Gimana nih part 7 nya? Mantap ga nih?

Jangan lupa vote and komen and share okeey😉❤️

Mohon maaf bila ada kesalahan kata 🙏

See you at part 8😉

Dapet salam lagi sama Marceng dan dokter Via gaes😃

Dapet salam lagi sama Marceng dan dokter Via gaes😃

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Eh apasi ceng monyong mulu dah:v

Eh apasi ceng monyong mulu dah:v

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nah ini baru cakep wkwk

Football Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang