[ J u n g ]
"WITH WHAT!?" pekik Jungwon
"Shut jangan teriak nanti ada yang nguping" bisik Sunoo
"JADI BIBIR LU NGAK PERAWAN DONG?!"
"Jangan teriak kata gua"
"OMG SUN-HMMPP" bibir Jungwon di bekap dengan cepat
"Nanti ketahuan bego" bisik Sunoo kemudian melepaskan tangannya dari mulut Jungwon
"ANSJSJZSN PASTI ENAK"
"Mbahmu enak" jawab Sunoo ketus
"Pasti bukan sekedar kissing pasti-anjir!" Jungwon ngusap-ngusap kepalanya setelah di sleding Sunoo
"Otak lu won, astaghfirullah belajar dari mana lu!?" Ucap Sunoo
"Good night Sunoo" pamit Jungwon
"Good night juga"
Jungwon berjalan santai ke kamarnya diiringi senandung kecil
"Eh bang Jay ngapain di depan kamar Jungwon"
"Ikut gua"
"Hah?"
Walaupun bingung Jungwon tetap mengikuti kemauan sang abang, tipe anak penurut
Taman belakang,
15 menit tak ada satu pun dari mereka yang mengeluarkan suara, Jay sibuk mengasah pisaunya sedangkan Jungwon sudah mengantuk karna angin malam
"Abang kalau minta temenin jangan sama Jungwon, sama bang Jake aja" ocehnya setengah mengantuk
"Gua maunya sama lu" balas Jay
"Tapi Jungwon udah ngantuk.." rengeknya
"Aku panggilin bang Jake aja ya"
"Jake udah tepar" balas Jay masih sibuk dengan pisaunya
"Yaudah bang Sunghoon aja" ujarnya tak mau kalah
Jay natap adeknya, terus akhirnya ngangguk
Jungwon lansung seneng, cepat-cepat dia masuk ke dalam sebelum Jay berubah pikiran
"Bang Sunghoon disuruh bang Jay ke taman belakang" pekiknya lalu menutup pintu kamar Jake
Tempat tidur di kamar Jake itu kek bunk bed bekas dia sama Jay sebelum Jay punya kamar sendiri, kenapa Sunghoon ada di kamar Jake karna kamar Sunghoon ada Sunoo
Sunghoon dengan malas turun dari tempat tidurnya, terus berhenti sebentar di depan kamar ngecek klo oknum yang lagi tempatin kamarnya udah tidur
"Ape lu!?" Ujar Sunoo
"Dih" lalu menutup kembali pintu kamarnya
"Adek lu sahabatan sama dia" ujar Jay
"Udah gua duga" gumam Sunghoon
Sunghoon natap Jay curiga, "darimana lu tau?" Tanyanya sambil menarik kursi di depan Jay
"Gua ngak sengaja nguping waktu itu"
Hening, Sunghoon lebih memilih menikmati angin malam dari pada melihat muka Jay
"Dia ngak akan bisa bunuh orang klo ngak di paksa"
Terdengar helaan nafas panjang dari Sunghoon, "bukannya ngak bisa—dia terlalu takut"
"Cuma tinggal dia sama Niki kita harus nunggu berapa lama"
Hening lagi,
"Ada yang nahan mereka" jawab Sunghoon 5 menit kemudian
Jay ngeberhentiin asahannya, "maksud lu"
"Ada yang nahan maksud lu apaan?" Ulang Jay
"Shhh.." Sunghoon nyuruh Jay buat diem abis itu suruh Jay mendongak natap langit
Aaauuu~
Lolongan serigala pun terdengar jelas, Jay dan Sunghoon menatap satu sama lain
"Lu telat Jay....
Jaeyun udah bangun"
"the nine tailed fox, akhirnya setelah bertahun-tahun kita bertemu lagi—Kim"
KAMU SEDANG MEMBACA
Wallflower✓
Mystery / Thriller(n.) you see things, you keep quite about them, and you understand Tentang si misterius Kim Sunoo yang selalu diincar manusia berdarah dingin , kenapa?