heart's owner (REVISI)

chapter 4

•flashback•

"Atau apa kak?"tanya Rheina yang sedikit gugup.
Jason menghempaskan badan Rheina ke dinding gudang (fiks aku yang malu😳)dan menempelkan bibirnya tepat dibelakang telinga Rheina dan berbisik

"Kak..."cicit Rheina sambil meneguk air liur nya sendiri

"Atau kamu saya keluarin dari universitas ini"ucap Jason sambil menekan kata katanya

•
•
•
Rheina kembali ke taman belakang dengan wajah yang pucat dan tubuhnya yang gemetaran serta tangannya yang berkeringat dingin

"Naaaa,kamu engga diapa-apain kan?"Tanya chaniya dengan panic,yang hanya dijawab rheina dengan gelengan kepala

Selang beberapa menit William datang
"ayo"ucap William tanpa menatap mereka dan langsung pergi meninggalkan taman itu,dengan cepat bry dan evans menyusul William,tak lupa bry mengedipkan sebelah matanya sebelum meninggalkan taman.
Setelah kepergian mereka bertiga,rheina lansung terduduk dan meneteskan air matanya.

"eh,kenapa kenapa!"ucap chaniya yang seketika panik

"hiks...hiks...di-aa..hikss"ucap rheina disela tangisannya

"aduh,rheina sudah dong nangisnya"ucap chaniya sambil mengelap wajah basah rheina dengan tisu yang dibawahnya

"nanti ceritanya sekarang kita harus balik ke ruangan dulu,kita sudah telat lima menit"lanjut chaniya sambil membantu rheina berdiri dari posisi duduknya.

Mereka berjalan dengan sangat buru-buru,karena mereka pasti kena hukuman dari seniornya.

-F.MANAJEMEN BISNIS I

Rheina dan chaniya melangkahkan kakinya masuk ke dalam ruangan mereka,setelah mereka masuk semua maha siswa/siswi mengarahkan pandangannya kepada dua gadis itu,begitu pun dengan senior pembimbing mereka,terutama dean yang menatap mereka dengan tatapan yang sangat sinis.

"darimana aja kalian?"Tanya salah satu senior disana

"maaf kak,tadi kami ketaman belakang"ucap chaniya dengan menunduk begitu pula dengan rheina yang masih sesegukan.

"KALIAN INI NGAPAIN SUDAH TAU DIKASIH TUGAS NGAPAIN KALIAN KETAMAN BELAKANG FAKULAS,HAHH!!"ucap dean sambil menaikan nada bicaranya.

"maaf kak",ucap rheina dengan
sesegukan,sontak dean langsung terdiam sesaat

"dia nangis gara gara kubentak gitu?"ucap dean dalam hatinya

"oke,kali ini saya maafin tapi dihari kedua dan ketiga kalau kalian masih buat ulah kalian bakal dapat hukuman dari saya"ucap dean lalu melangkahkan kakinya keluar dari ruangan

"EHH...gabisa gitu dong dean"ucap salah satu senior perempuan itu

"kalian boleh siap-siap pulang"ucap dean didepan pintu,tanpa menghiraukan perkataan perempuan tadi,setelah itu dean meninggalkan ruangan itu

"sudalah,sheilla mau kamu teriak sampai beribu kali juga dia ga bakal di hirauin"ucap salah satu senior itu lalu meninggalakan ruangan itu juga.

•

Mahasiswa/siswi yang lain sudah berhambur keluar ruangan,tersisa rheina chaniya dan khailla yang berada di runangan itu.

"eh,kok rheina nangis?"Tanya khailla

"oh iya,tadi kamu diapain sama kakak tadi?"Tanya chaniya

"engga diapa-apain kok"ucap rheina yang masih sibuk dengan tasnya

"terus kenapa kamu nangis?"lanjut chaniya

"nanti malam aku ceritain deh,janji"ucap rheina sambil mengacungkan jarinya membentuk huruf v dan mengembangkan senyumannya dengan lebar